Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Anak SD Dibonceng Bapaknya Berhenti di Lampu Merah Kalibanteng Semarang, Pas Hijau Udah Lulus SMP

Wahyu Anggrahini oleh Wahyu Anggrahini
5 Februari 2024
A A
Lampu Merah Kalibanteng Semarang Musuh Besar Sepeda Motor (Unsplash)

Lampu Merah Kalibanteng Semarang Musuh Besar Sepeda Motor (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa lampu merah Kalibanteng adalah salah satu titik paling menyebalkan di Semarang. Mengutip Solopos Jateng, banyak masyarakat mengeluhkan panjangnya antrian dari arah Jalan Walisongo, yang bisa mencapai ke pertigaan Hanoman. Kemacetan ini merugikan masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak.

Penyebabnya, apalagi, kalau bukan durasi lampu merah Kalibanteng Semarang yang sangat lama. Kamu harus menyiapkan waktu hingga 307 detik kalau berhenti di sini. Sudah pasti durasi ini menjengkelkan masyarakat setempat. Secara psikologis, menanti 307 detik memang jadi cukup lama dan menjengkelkan.

Lalu, kenapa, sih, lampu merah Kalibanteng Semarang itu lama banget? Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, yang dikutip Detik Jateng, persimpangan tersebut memiliki 6 simpang. Salah satu simpangan yang paling banyak dikeluhkan adalah yang dari arah Jalan Abdulrahman Saleh dan Museum Ranggawarsita. 

Berbagai keluhan masyarakat terkait lampu merah Kalibanteng Semarang

Saya merekam cukup banyak keluhan masyarakat terkait persimpangan ini. Berikut beberapa di antaranya.

Selain durasinya yang kelewat lama, banyak yang mengeluh karena cuaca yang panas. Salah satu pengguna jalan mengeluh gini: “Lagi buru-buru, siang-siang lama buanget kaya dipanggang. Nunggunya jadi pengin cepet-cepet jalan. Kayak kena sugesti juga jadinya berasa lama banget.”

Komentar lain yang paling lucu saya temukan di kolom komentar unggahan Instagram @aslisemarang. Ada yang bilang gini: “Bangjo kono kuwi wingi ono bapak-bapak ngeterke anak SD keno abang, pas murup ijo, anakke wis SMP.”

Dalam Bahasa Indonesia jadi: “Berhenti di lampu hijau situ, kemarin ada bapak-bapak mengantar anak SD menuju sekolah dan kena lampu merah. Pas menyala hijau, anaknya sudah SMP.”

Baca halaman selanjutnya: Persimpangan yang menjadi “musuh” para pengendara sepeda motor.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2024 oleh

Tags: jawa tengahkota semaranglampu merah Kalibanteng Semarangpersimpangan lampu merah Kalibanteng SemarangSemarangtugu muda semarang
Wahyu Anggrahini

Wahyu Anggrahini

Wahyu Anggrahini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang, Jurusan Sastra Inggris. Menjadi penulis adalah salah satu opsi besar saya dalam melanjutkan hidup. Saya juga hobi menonton film dan mendengarkan lagu.

ArtikelTerkait

5 Destinasi di Semarang yang Cocok untuk Jomblo buat Menangis

5 Destinasi di Semarang yang Cocok untuk Jomblo buat Menangis

8 Maret 2023
Batang, Kabupaten di Jawa Tengah yang Nggak Terkenal kabupaten batang

Batang, Kabupaten di Jawa Tengah yang Nggak Terkenal

5 November 2023
culture shock si inyong arek kota surabaya terminal mojok

Ekspektasi Tak Sesuai Kenyataan, Tetap Bangga Bilang Inyong Arek Suroboyo

17 April 2021
Magelang dan Temanggung: Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

Magelang dan Temanggung: Dua Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

6 Maret 2025
Gombong, Jalur Penghubung Banjarnegara-Kebumen yang Berbahaya

Gombong, Jalur Penghubung Banjarnegara-Kebumen yang Berbahaya

30 September 2023
Bukit Puteran, Sebaik-baiknya Tempat Menyaksikan Romantisnya Kudus kabupaten kudus DEMAK

Kabupaten Kudus Memang Layak Dinobatkan sebagai Kabupaten Terkaya di Jawa Tengah, Inilah Alasannya

20 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Saya, Pengeluaran Semakin Boros! Mojok.co

Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Kaum Mendang-Mending

6 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.