Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Lamongan Megilan: Tagline Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
28 Juni 2025
A A
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya gagal paham dengan pemilihan tagline “Lamongan Megilan”. Kenapa kata yang asing itu justru dipilih sebagai tagline ya? Kalian tidak paham arti megilan? Tenang saja, saya dan banyak orang Lamongan lain awalnya juga nggak paham dengan arti kata itu kok. 

Megilan adalah kata Lamongan di masa lampau. Kata ini memiliki arti paling, lebih, sangat, luar biasa, istimewa. Kata ini juga mengarah pada perumpamaan pada hal-hal yang di luar kebiasaan. 

Bapak saya mengiyakan hal tersebut. Kata megilan memang sering digunakan di masa lalu. Namun, itu semua dahulu. Sekarang ini diksi tersebut lebih sering dipakai oleh warga yang tinggal di Lamongan daerah tengah atau selatan saja. Orang yang tinggal di Lamongan sisi utara seperti saya sudah sangat jarang memakainya. Itu mengapa saya begitu asing dengan kata megilan.

Tagline daerah lain bikin iri orang Lamongan

Sebagai orang Lamongan, saya sering iri dengan warga daerah lain. Mereka memiliki slogan yang sederhana, tapi ngena. Misalnya, Temanggung Tersenyum sederhana dan mudah dipahami. Saya jadi ikut mesem ketika membacanya. 

Selain Temanggung, ada banyak daerah lain yang punya tagline yang mudah dipahami dan ngena. Misal, Jogja Istimewa, Tuban Bumi Wali, Jombang Beriman, hingga Gunungkidul Handayani. 

Menurut saya, tagline itu memang harus familier, harus dipahami oleh semua orang. Aneh rasanya kalau tagline suatu daerah malah menggunakan istilah yang hanya diketahui segelintir orang. Saya ingat betul bagaimana teman-teman saya mempertanyakan arti tagline itu, sementara saya sendiri tidak mengetahuinya. 

Itu mengapa, kalau boleh menyarankan, sebaiknya Lamongan mencontoh rumusan tagline daerah-daerah lain. Pakailah satu kata yang banyak orang benar-benar paham paham. Misal, bahagia, tersenyum, ceria, atau kata-kata yang lebih umum dan sederhana lainnya.  

Lamongan Bahagia, misalnya. Mungkin terasa sederhana, tapi semua orang paham. Dan, justru itu fungsi utama dari tagline. Agar orang paham apa yang ingin disampaikan. Agar orang tahu gambaran umum sebuah kota tersebut.

Baca Juga:

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

Mending ganti tagline

Tagline yang sederhana dan ngena secara tidak langsung mempermudah membentuk citra suatu daerah. Bukan tidak mungkin seseorang tertarik untuk mengunjungi suatu daerah karena tagline-nya. Tentu hal ini akan mempermudah promosi suatu daerah. Misal, slogan Lamongan Bahagia tadi digunakan, pemerintah daerah bisa lebih mudah menjelaskan program dan visi-misi ke depan. Misalnya, Bahagia orangnya, bahagia aksesnya.

Dengan begitu, berbagai program yang akan dilakukan nantinya jadi punya pola yang  lebih jelas. Sekali lagi, ini misalnya lho ya. Saya cuma usul saja, kalau tidak dipakai ya gapapa. Intinya kita harus sepakat kalau tagline Megilan itu aneh dan perlu segera direvisi.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Rindu Kota Batu Versi Zaman Dahulu yang Jauh Lebih Nyaman dan Damai daripada Sekarang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juni 2025 oleh

Tags: lamonganLamongan MegilanMegilanSlogan Lamongantagline lamongan
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

Kabupaten Lamongan Bernasib Suram jika Wisata Bahari Lamongan Tidak Pernah Ada

25 Februari 2025
Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan Mojok.co

Jangan Hidup di Lamongan kalau Nggak Punya Kendaraan Pribadi, Transportasi Umum Nggak Bisa Diharapkan

24 Mei 2024
3 Hal yang Membuat Lamongan Semakin Payah Dibanding Tuban, padahal Dahulu Setara Mojok.co

3 Hal yang Membuat Lamongan Semakin Payah Dibanding Tuban, padahal Dahulu Setara

25 Oktober 2025
Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan "Dipelihara"

Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan “Dipelihara”

19 Mei 2025
Harga Ikan di Lamongan Terjun Bebas, Solusinya Adalah Makan Ikan. Bagus, Bagus Buanget, Solutif!

Harga Ikan di Lamongan Terjun Bebas, Solusinya Adalah Makan Ikan. Bagus, Bagus Buanget, Solutif!

30 November 2023
Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

Kafe Kalcer di Lamongan Jelas Bukan Hal Buruk, karena Anak Muda Lamongan Butuh Ruang Berekspresi

6 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.