Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Lagu ‘Yogyakarta’ dan ‘Sesuatu di Jogja’ Bikin Saya Halu Berasa Jadi Orang Jogja

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
10 April 2020
A A
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya bukan orang Jogja dan tinggal di sana, tapi lucu sekali, setiap mendengar lagu-lagu bertema Jogja, saya tiba-tiba merasa saya ini orang yang lahir dan besar di Jogja. Lagu-lagu seperti “Yogyakarta” dari KLa project dan “Sesuatu di Jogja” Adhitia Sofyan sepertinya sukses menghipnotis orang-orang di luar Jogja seketika jadi punya hubungan emosional dengan kota ini. Jangan-jangan ada mantra di lagu-lagu itu?

Padahal seumur-umur ke Jogja saya baru dua kali, saat study tour SMA dulu dan suatu ketika menginap tiga hari di sana untuk menikmati masa pengangguran. Sesingkat itu waktu saya di Jogja, tapi perasaan yang ditinggalkannya sangat dalam.

Padahal lagi, kalau diingat-ingat, kenangan saya di Jogja nggak bagus-bagus amat. Saya pernah ditipu tukang becak di Malioboro: saya dioper ke toko bakpia yang namanya saja saya baru dengar, padahal saya minta rekomendasi bakpia yang ngetop sekalian diantarkan ke sana.

Pernah juga kepala saya kleyengan karena belum terbiasa dengan panasnya Jogja. Saya dari Bogor dan di sini, hujan lebih sering daripada panas (kalau Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum mungkin Tuhan menciptakan Bogor saat sedang menangis). Saya juga pernah merasakan pengalaman mendadak jadi miliarder ketika menghabiskan ratusan ribu saat makan 2 potong ayam, 2 nasi uduk, dan 2 es jeruk di angkringan Makioboro.

Coba simak lirik lagu “Yogyakarta” KLa Project yang bikin saya mellow.

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna

Saya tak punya saudara maupun teman di Jogja, jadi kalau ke “Jogja” disebut pulang, pulang ke rumah siapa tho? Lihatlah, lagu ini sama sekali tidak relate dengan saya. Tapi lagu “Yogyakarta” termasuk playlist favorit saya juga. Artinya hanya satu, KLa Project telah membuat memori palsu di kepala saya bahwa saya punya kenangan di Jogja, yang entah sama siapa. Hal ini terbukti di lirik berikutnya:

Terhanyut aku akan nostalgia
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

HAAAH? “KITA”???

Tapi saya setuju kok, suasana Jogja memang hangat dan bersahabat. Berbeda dari Bogor kota kelahiran saya yang dingin. Iyalah dingin, orang hujan terus.

Selanjutnya lagu “Sesuatu di Jogja” Adhitia Sofyan.

Hey cantik,
coba kau catat keretaku tiba pukul empat sore.
Tak usah kau tanya aku ceritakan nanti.

Lirik ini membuat saya merasa sedang LDR-an sama orang Jogja, padahal nggak. Hiks. Lagu “Sesuatu di Jogja” sukses bikin kaum jomblo kayak saya berilusi punya pacar orang Jogja kayak tokoh di lagu ini.

Begitulah. Memang lagu-lagu tentang Jogja jadi sarana hipnotis terselubung biar kita-kita yang nggak tinggal di sana jadi ngerasa jadi orang Jogja. Kenapa sih nggak ada lagu tentang Bogor biar saya kangen sama tanah kelahiran saya juga?

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Vandalisme Jari Bekas Lipstik di Tembok Musala dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 April 2020 oleh

Tags: adhitia sofyanJogjakla projectlaguyogya
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

3 Kasta Tertinggi Bakpia Jogja yang Pantas Dijadikan Oleh-Oleh  Mojok.co

3 Kasta Tertinggi Bakpia Jogja yang Pantas Dijadikan Oleh-Oleh 

4 Juni 2025
Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak Mojok.co

Geblek Kuliner Khas Kulon Progo yang Murah Meriah, Harganya Ada yang Cuma 100 Perak

4 Agustus 2024
3 Pertigaan Jogja Paling Ruwet yang Bikin Warga Lokal Ogah Melewatinya Mojok.co

3 Pertigaan Jogja Paling Ruwet yang Bikin Warga Lokal Ogah Melewatinya

5 Agustus 2025
5 Alasan Cikarang Lebih Terkenal dari (Kabupaten) Bekasi Terminal Mojok UMK

4 Alasan Orang Bekasi Merantau padahal UMK-nya Besar

4 Desember 2022
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Tugu Jogja: Destinasi Wisata serta Destinasi Proyek Tahunan yang Minim Kreativitas

25 Oktober 2020
Jogja Adalah Kota Paling Keramat di Dunia (Unsplash)

Tahun Ini, Jogja Menjadi Kota Paling Keramat di Dunia

7 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.