Setiap kali ada teman, saudara, ataupun kolega datang ke Surabaya, mereka hampir selalu minta ditemani membeli oleh-oleh sambal Bu Rudi, Almond Crispi, dan membeli kaos Cak Cuk. Kalau kuliner berat Surabaya, biasanya mereka ingin diajak ke Rawon Setan kegemaran mantan Presiden Megawati Soekarnoputri atau mencoba rujak cingur.
Sebenarnya saya sama sekali nggak keberatan mengantar teman, saudara, atau kolega ke tempat yang menjual makanan dan oleh-oleh tersebut. Toh, saya juga hafal persis alamat dan lokasinya di mana.
Akan tetapi sebagai orang yang sudah puluhan tahun di Surabaya, saya biasanya akan merekomendasikan tempat makan selain rawon dan rujak cingur. Berikut ini adalah makanan yang umum kita jumpai di Surabaya dengan rasa enak dan seharusnya dicoba oleh siapa saja yang datang ke Kota Pahlawan. Kalau perlu harus dipopulerkan dan dijual ke daerah lain biar kuliner Surabaya nggak identik dengan rawon melulu.
#1 Sate klopo, kuliner Surabaya yang nggak kalah enak dari sate Madura
Sebelum tren kopi tiam buka 24 jam di Kota Surabaya. Setelah olahraga pagi atau ketika sarapan pagi terutama di weekend, kami biasa membeli sate klopo. Sangat mudah menemukan penjual sate klopo di Surabaya, biasanya kuliner ini berada di pasar atau di gang-gang kecil.
Sate klopo adalah olahan sate ayam dengan taburan kelapa yang sudah diberi bumbu lalu dibakar. Serpihan kelapa yang menempel pada daging ayam membuat aroma harum yang khas dan rasa yang lebih gurih dari sate ayam pada umumnya. Hidangan sate klopo ini biasa dinikmati dengan nasi pulen hangat dan saus kacang. Saya hampir yakin, 99% orang dari daerah lain akan suka dengan sate klopo karena rasanya mewakili selera orang dari Sabang hingga Merauke yang cenderung suka sajian gurih dan pedas.
Sebenarnya ada juga yang menjual sate klopo dari daging sapi, tapi biasanya nggak dikonsumsi pada pagi hari. Di Surabaya, nggak hanya sate klopo Odomohen yang enak, mayoritas penjual sate klopo yang jualan di pasar juga menjual sate klopo dengan rasa mantap.
Oleh karena itu, sebaiknya penjual sate klopo mulai ekspansi ke darah lain di luar Surabaya supaya kuliner ini populer di Indonesia. Nggak hanya orang Madura yang bisa memasak sate enak, orang Surabaya juga bisa, Rek.
#2 Tahu tek Surabaya wajib dipotong dengan gunting, ya
Tahu tek adalah kuliner yang jamak kita temukan di Surabaya. Biasanya tahu tek dijual dengan cara berkeliling di gang dan memiliki ciri khas bunyi teng-teng yang berasal dari sendok atau garpu yang dipukulkan ke wajannya.
Tahu tek terbuat dari lontong dan tahu yang diberi bumbu kacang dengan campuran petis. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit manis dari kecap. Penjual tahu tek akan memotong tahunya dengan gunting sehingga keluar bunyi tek-tek, makanya dinamakan tahu tek. Kalau ada penjual tahu tek memotong tahunya dengan pisau, bisa dipastikan penjualnya bukan orang Surabaya, sebab di kota kami namanya tahu tek wajib dipotong dengan gunting.
Jika dijual di luar Surabaya, kuliner ini berpotensi disukai banyak orang. Sebab, bumbu kacang sangat familier di lidah orang Indonesia. Tahu tek menawarkan bumbu kacang dengan tambahan petis yang menjadi ciri khas atau pembeda dengan pecel atau makanan dengan bumbu kacang lainnya.
Baca halaman selanjutnya: Lalapan belut atau belut goreng…