Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mempertanyakan Penghargaan yang Disabet Kota Depok, Kota Paling Absurd di Indonesia

Muhammad Faisal Akbar oleh Muhammad Faisal Akbar
4 Oktober 2024
A A
Mempertanyakan Penghargaan yang Disabet Kota Depok, Kota Paling Absurd di Indonesia Mojok.co

Mempertanyakan Penghargaan yang Disabet Kota Depok, Kota Paling Absurd di Indonesia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak ada angin tidak ada hujan, Kota Depok tiba-tiba menggondol 3 penghargaan prestisius sekaligus. Pemkot Depok diganjar 3 penghargaan dalam bidang yang berbeda Kota Layak Anak (KLA), Universal Health Coverage (UHC), dan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan yang saya yakin mengundang tanya bagi setiap warga Kota Depok, termasuk saya. 

Penghargaan pertama, Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya dari Kementerian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada 2023 lalu. Dengan kata lain, Kota Depok berhasil mempertahankan posisi ini selama 6 tahun berturut-turut atau sejak 2017.  

Penghargaan kedua, Universal Health Coverage (UHC) di kategori Pratama pada tahun 2024 oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Mengantongi UHC pertanda suatu daerah sanggup menerapkan sistem jaminan kesehatan dengan baik. Termasuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada warganya.

Terakhir, Pemkot Depok baru saja merayakan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) pada September 2024. Penghargaan ini memantapkan status Kota Depok yang konsisten dalam menata sistem transportasi.

Sebagai warga asli Kota Depok, penghargaan-penghargaan tadi sama sekali tidak membuat saya semakin bangga. Saya malah banyak mempertanyakannya. Apalagi kegelisahan sebagai warga Kota Depok semakin besar dan mengganjal di hati. 

Kota Depok (belum) betul-betul ramah anak

Menurut pandangan saya, Kota Depok sebenarnya belum begitu ramah anak. Sebagaimana yang kita tahu, anak-anak sebenarnya punya hak untuk hidup di ruang yang memadai. Salah satunya, arena bermain yang aman dan nyaman. Di negara lain, ruang semacam ini biasanya dapat dengan mudah diakses di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramah anak.

Bagaimana dengan di Kota Depok? Jangankan RTH ramah anak, ruang terbuka hijau saja tidak tersedia. Sampai saat ini, Kota Depok masih kekurangan RTH publik karena belum memiliki minimal 30% area—dan ini belum berbicara soal ramah anak atau tidak—dari keseluruhan luas wilayah.

Tidak hanya itu, pemkot juga belum sukses-sukses amat dalam membantu warganya di sektor pendidikan, entah dalam aspek keadilan maupun kesetaraan. Menurut laporan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), terdapat sekitar 24 ribu calon siswa SMP di Kota Depok yang mesti terdiskriminasi lantaran tidak bisa masuk ke sekolah negeri.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Padahal, seperti yang diketahui, biaya pendidikan murah yang tersedia di sekolah negeri (baik instansi favorit ataupun tidak) merupakan hak yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Namun, melihat jumlah sekolah negeri di Kota Depok masih tergolong minim, banyak anak yang akhirnya mengenyam pendidikan di sekolah swasta dengan biaya selangit. 

Baca Halaman Selanjutnya: Fasilitas kesehatan …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2024 oleh

Tags: depok kota depokkotapenghargaan
Muhammad Faisal Akbar

Muhammad Faisal Akbar

Penikmat sastra, komedi, dan sepak bola indah.

ArtikelTerkait

pernikahan di desa bedanya di kota hajatan mojok.co

Meluruskan Salah Paham Soal Pesta Pernikahan di Desa yang Bisa Berhari-hari

30 Maret 2020
Dusun Nampu Grobogan, Tempat Slow Living Terbaik. Hidup Dijamin Lebih Tenang dan Hemat di Sana  Mojok.co

Dusun Nampu Grobogan, Tempat Slow Living Terbaik. Hidup Dijamin Lebih Tenang dan Hemat di Sana 

27 April 2024
penggolongan sim ujian praktik sim sim khusus pelajar mojok

Pentingnya Penerbitan SIM Khusus Pelajar

11 November 2020
bandar lampung flyover dinasti politik mojok

Bandar Lampung Terbuat dari Flyover, Pulang, dan Pasangan

5 Oktober 2020
kota pati sejarah nama julukan mojok.co

Mengenal Kota Pati Melalui 6 Julukannya: Dari Kota Kacang sampai Kota Seribu Karaoke

20 Agustus 2020
facebook ngawi ngawinan mojok

Dear Facebook, Plis Banget Taruh Ngawi pada Provinsi yang Sebenarnya. Masak Ngawi di Jawa Tengah?

12 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.