Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kata Siapa Kos Tahunan Bikin Menderita? Nyatanya Nggak Seburuk Itu, kok, Asal Survei dengan Benar

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
3 Mei 2024
A A
Kata Siapa Kos Tahunan Bikin Menderita? Nyatanya Nggak Seburuk Itu, kok, Asal Survei dengan Benar

Kata Siapa Kos Tahunan Bikin Menderita? Nyatanya Nggak Seburuk Itu, kok, Asal Survei dengan Benar (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada artikel menarik dari Mas Diaz Robigo tentang kekurangan kos tahunan yang tayang beberapa hari lalu di Terminal Mojok. Artikel tersebut khususnya ditujukan kepada calon mahasiswa baru yang masih minim informasi tentang tempat tinggal barunya supaya nggak gegabah memilih kos-kosan. Anjuran Mas Diaz pada artikel tersebut memang ada benarnya.

Akan tetapi menurut saya, kos tahunan nggak seburuk itu juga. Syaratnya, kita memang harus melakukan survei sebanyak-banyaknya tentang calon kos incaran. Dari fasilitasnya, jarak ke kampus, kemudahan akses lokasi, aturan, dan sebagainya. Kos tahunan justru bisa saja menguntungkan bagi orang-orang yang mendambakan kepraktisan.

Kos tahunan memberikan jaminan kondisi keuangan yang lebih stabil

Membayar kos tahunan memang terasa berat di awal. Nominal yang dibayarkan di muka kesannya sangat besar jika dibandingkan membayar kos bulanan. Namun setelah itu, kita bisa menjalani hari-hari dengan lebih tenang. Kita nggak perlu lagi memikirkan uang sewa kos sampai setahun ke depan. Umumnya jika dihitung-hitung pun, biaya sewa kos tahunan akan cenderung lebih hemat dibanding kos bulanan.

Cukup melegakan kalau nggak ada teror dari pemilik kos yang menagih uang sewa kos-kosan setiap bulan. Mengingat bujet untuk bayar kos merupakan pengeluaran yang paling besar untuk anak rantau. Dan waktu satu bulan bisa jadi berlalu begitu cepat tanpa terasa.

Punya kepastian tempat tinggal selama satu tahun

Lantaran sudah membayar sewa kos selama setahun, berarti pemilik kos nggak akan bisa mengusir kita dengan semena-mena sampai jatuh tempo setahun ke depan. Penggusuran paksa ini cukup rentan terjadi di kos-kosan bulanan, apalagi jika pemilik kosnya memang minim belas kasihan. Biasanya menimpa para penghuni yang punya riwayat cenderung suka telat bayar sewa, entah dengan alasan apa pun.

Saat ada calon penghuni baru yang berani menawarkan harga sewa lebih tinggi, maka penghuni lama (yang dianggap problematik oleh pemilik kos) akan jadi sasaran empuk penggusuran. Dan percayalah, dikeluarkan mendadak bukanlah hal yang menyenangkan karena mencari tempat tinggal baru nggak semudah itu.

Hal semacam itu rasa-rasanya sulit terjadi di kos tahunan. Selama kita nggak membuat kesalahan yang fatal, rasanya pemilik kos sulit untuk mengeluarkan penghuni kos secara sepihak. Minimal akan ada peringatan beberapa kali terlebih dahulu sebelum pemilik kos mengeluarkan anak kos yang melanggar tata tertib.

Nggak perlu pusing mikirin pindahan kalau ambil kos tahunan

Kalau kalian sudah menemukan tempat kos yang lingkungannya nyaman, lokasinya strategis, pemiliknya baik, fasilitasnya memadai, dan harganya cocok, rasa-rasanya kalian akan malas untuk pindah-pindah tempat lagi, kan? Terlebih jika selama di perantauan kalian sudah memiliki banyak barang-barang pribadi. Pindah kos akan menjadi perkara yang memusingkan.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Membayangkan membawa perabotan berat seperti kasur, meja belajar, dan buku-buku yang jumlahnya banyak saja sudah bikin spaneng. Belum lagi untuk pindahan membutuhkan biaya dan tenaga yang nggak sedikit. Bahkan minimal kita harus melelang barang untuk mengurangi beban pindahan, yang belum tentu bisa laku dengan cepat.

Oleh sebab itu kos tahunan akan sangat cocok bagi orang-orang yang nggak suka berpindah tempat. Cukup pindahan sekali di akhir masa kuliah. Lebih praktis, kan?

Peluang memiliki keluarga baru

Jika cukup beruntung menemukan kos tahunan yang penghuninya baik dan lingkungannya menyenangkan, bukan nggak mungkin kalian akan memperoleh saudara baru di tempat rantau. Ikatan persaudaraan antarpenghuni maupun terhadap pemilik kos akan terjalin lebih kuat karena tinggal bersama orang yang sama dalam waktu lama. Bahkan bisa juga akrab dengan penjual barang dan jasa di sekitar kos-kosan.

Misalnya saja pemilik kos yang saya tempati sesekali berbagi makanan ke anak-anak kosnya. Bahkan bisa menjadi teman ngobrol yang cukup asyik dan gampang dimintai bantuan jika ada kerusakan barang. Terkadang juga masih ada kemurahan hati berupa diskon harga.

Memang memilih kos tahunan yang cocok butuh usaha yang lebih besar. Saran saya, survei dulu sebanyak-banyaknya sebelum memilih untuk menempati kos tahunan. Atau, bisa juga dengan mencari testimoni selengkap-lengkapnya dari kerabat yang lebih dulu merantau.

Kos tahunan mungkin kurang cocok untuk mahasiswa tingkat akhir yang punya banyak waktu untuk pulang atau harus magang ke luar kota. Namun layak dicoba untuk mahasiswa aktif yang jadwal kuliahnya sedang pada-padatnya.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Dear Maba, Jangan Langsung Sewa Kos Tahunan Kalau Nggak Mau Menderita kayak Saya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2024 oleh

Tags: Anak Koscari koskamar koskoskos bulanankos tahunanMahasiswa
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Anak Kos Nggak Usah Khawatir, Ini 5 Masjid di Malang yang Nyediain Makanan Gratis terminal mojok

5 Masjid di Malang yang Nyediain Makanan Gratis, Anak Kos Nggak Usah Khawatir!

5 November 2021
mahasiswa indonesia di mesir universitas al azhar kairo mojok.co

5 Fakta ‘Nggak-nggak’ tentang Mahasiswa Indonesia di Mesir

12 Juli 2020
Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas! Mojok.co

Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas!

10 Desember 2023
7 Rekomendasi Media yang Memuat Tulisan Opini Mahasiswa Mojok.co

7 Rekomendasi Media yang Memuat Tulisan Opini Mahasiswa

8 Januari 2024
4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS Terminal Mojok

4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS

19 Desember 2022
universitas mahasantuy

Alasan UM Dikenal Sebagai Universitas Mahasantuy

14 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.