Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kopi Kalosi Enrekang: Tak Sepopuler Kopi Toraja, tapi Rasa Tak Kalah Nikmat

Muhammad Dzal Anshar oleh Muhammad Dzal Anshar
4 April 2022
A A
Kopi Kalosi Enrekang: Tak Sepopuler Kopi Toraja, tapi Rasa Tak Kalah Nikmat Terminal Mojok.co

Kopi Kalosi Enrekang: Tak Sepopuler Kopi Toraja, tapi Rasa Tak Kalah Nikmat (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kopi Toraja memang sangat populer. Siapa yang tak mengenal kenikmatan kopinya. Namun, tahukan Anda? Bahwa ada desa di Kabupaten Enrekang yang justru memasok kopi di Toraja?

Mei 2019, untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Kabupaten Enrekang dan bertugas sebagai PNS di sana, tepatnya di Desa Sudu, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja.

Sebagai gambaran geografis, Kabupaten Enrekang sebagian besar meliputi daerah pegunungan. Untuk tempat saya bertugas, merupakan wilayah pegunungan kapur. Mereka menyebutnya tanah Duri, merujuk pada suku yang mendiami Kecamatan Anggeraja, Alla, Baraka Baroko, dan beberapa kecamatan lainnya.

Perkebunan kopi (Shutterstock.com)

Berlatar sumber daya alam yang istimewa, masyarakat Enrekang atau mungkin lebih tepatnya masyarakat Duri, memanfaatkan anugerah itu dengan baik. Dari sini, hasil pertanian berupa sayur mayur dan bumbu-bumbu didistribusikan ke berbagai wilayah dalam maupun luar provinsi. Jika dibandingkan dengan Enrekang kota yang berjarak 1 jam, kegiatan ekonomi di tanah Duri lebih menggeliat. Ibarat Washington dan New York, Enrekang kota adalah ibu kotanya dan Duri adalah pusat ekonominya.

Tapi ada yang lebih penting, meski tidak sepopuler kopi Toraja, Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah penghasil kopi berkualitas yang diekspor ke luar negeri. Kopi menjadi salah satu komoditas andalan kabupaten ini. Salah satu kopi yang terkenal adalah kopi Kalosi.

Sejujurnya, saya bukanlah seorang penikmat kopi. Akan tetapi, di sinilah pertama kali saya bisa memahami kopi dan kenikmatannya.

Kopi Kalosi tidak tampak di sini (Shutterstock.com)

Singkat cerita, bapak kos mengajak saya untuk menghadiri hajatan pernikahan seorang kerabatnya di Baraka. Di acara itu, terdapat stan khusus untuk meracik kopi lengkap dengan baristanya. Saya pun disuruh untuk mengambil dua gelas kopi, satu untuknya dan satu untuk saya.

Disajikan dengan gelas kecil, untuk saya yang masih awam, kelihatannya itu terlalu sedikit. Hirupan pertama langsung terasa sensasi yang berbeda, rasa kecut, pahit, dan dinetralisir oleh krim. Rasanya benar-benar berbeda dengan kopi saset yang selama ini saya minum. Malam itu saya memahami betapa naifnya orang yang mengaku penikmat kopi, sementara yang mereka minum hanya kopi saset.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Tentu saja tidak cukup satu gelas, saya menambah satu gelas lagi. Kali ini, saya nekat tanpa krim. Hisapan pertama sensasi pahit-kecutnya semakin terasa. Tanpa sadar, saya bahkan mengernyitkan dahi. Kopi tersebut benar-benar cocok untuk menemani saya malam itu. Sejak saat itu, saya baru paham mengapa orang menggunakan kata “nikmat” untuk mendefinisikan kopi.

Perkenalan saya dengan kopi tidak berakhir di situ. Salah seorang kawan pendatang yang juga PNS baru rupanya adalah penikmat kopi. Kedatangannya ke sini sepertinya bukan untuk bertugas, tapi untuk menikmati kopi. Kali ini kami diundang ke rumahnya.

Di rumahnya dia memiliki warkop mini. Di sana kami dijamu. Sebagai bahan pembicaraan, pembahasan pun fokus ke kopi. “Kopi ini namanya kopi Kalosi,” begitu katanya. Harga perkilogramnya 100 ribu. Kopi ini didistribusikan ke Makassar untuk menyuplai beberapa warkop yang cukup besar dan ramai.

Katanya, kopi dari Enrekang bahkan banyak yang di bawa ke Tana Toraja untuk memenuhi kebutuhan pasar. Ini sebuah fakta menarik yang baru saya tahu. Jika kamu penikmat kopi, kopi Toraja cukup terkenal dikancah nasional bahkan internasional. Nama kopi “Torabika ABC” bahkan diambil dari Tora-Bika merujuk pada kopi yang berasal dari Kabupaten Tana “Tora”-ja.

Dalam diskusi berikutnya, kami bahkan menyimpulkan bahwa kopi Toraja sekedar nama. “Cuma karena Toraja telanjur lebih dikenal secara nasional sebagai tujuan wisata, jadilah kopi Toraja lebih populer dibanding kopi Kalosi. Padahal, kopinya sendiri didatangkan dari sini (Enrekang).”

Kopi dengan krim (Shutterstock.com)

Kata “Kalosi” merujuk pada nama daerah setingkat kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Ke depannya, nama kopi Kalosi Enrekang ini mungkin akan menyaingi Kopi Torabika dan kopi bertaraf nasional lainnya yang telah lebih dulu dikenal.

Orang Enrekang memang menikmati kopi. Kopi Kalosi-nya yang nikmat itu selalu ada di antara hari-hari kami. Kopi yang tidak terlalu berusaha menunjukkan diri. Ia seolah merasa cukup menjadi pasokan kopi di Toraja, hanya dilihat samar-samar, tapi bersedia untuk selalu ada.

Penulis: Muhammad Dzal Anshar
Editor: Audian Laili

BACA JUGA 6 Rekomendasi Kopi Saset Seenak Buatan Barista di Kedai Kopi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2022 oleh

Tags: EnrekangKopiKopi KalosiKopi TorajaLapak TerminalTorabika ABCumkm
Muhammad Dzal Anshar

Muhammad Dzal Anshar

Orang lapar, disayang Tuhan.

ArtikelTerkait

Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja Mojok.co

Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja

30 Juni 2024
barista

Sampai Kapan Mau Jadi Barista?

26 Desember 2021
Seduh Kopi kok Pakai Dispenser Masak Air, lah Terminal Mojok

Seduh Kopi kok Pakai Dispenser? Masak Air, lah!

11 Februari 2022
Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

Oatside Coffee, Cara Baru Menikmati Kopi Kemasan dengan Rasa yang Berbeda

11 April 2023
5 Kopi Kemasan yang Aman buat Penderita Asam Lambung Terminal Mojok

5 Kopi Kemasan Minimarket yang Aman buat Penderita Asam Lambung

12 Januari 2023
kasta

Apa Benar Kopi Dapat Menentukan Kasta Seseorang?

25 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.