Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kontroversi Mola TV dan Budaya Gratisan Fans di Indonesia

Nurul Arrijal Fahmi oleh Nurul Arrijal Fahmi
4 September 2019
A A
mola tv

mola tv

Share on FacebookShare on Twitter

Liga sepak bola di eropa kembali bergulir, euforia fans sepak bola mulai terlihat. Namun ada masalah yang dirasakan oleh banyak fans sepakbola, khususnya fans Liga Inggris yakni persoalan pemegang hak siar tayangan sepak bola.

Hak siar Liga Inggris atau bahasa kerennya Premier League musim ini resmi dipegang oleh Mola TV. Mereka menggantikan Bein Sports yang sudah memegang hak siar Premier League di Indonesia selama kurang lebih 6 tahun. Perpindahan hak siar ini membuat gaduh kalangan fans Premier League di Indonesia

Banyak dari mereka merasa bahwa kebijakan yang diterapkan Mola TV memberatkan kalangan fans. Mulai dari harga yang dirasa terlalu mahal, hingga proses yang ribet membuat fans dibuat kecewa. Apalagi, TVRI selaku tv nasional yang bekerja sama dengan Mola TV hanya menyiarkan 2 laga setiap minggu nya, dimana 2 laga tersebut dirasa hanya laga tim-tim kecil sehingga tidak menarik untuk ditonton. Belum lagi adanya pelarangan mengadakan nobar tanpa adanya ijin tertulis dari pihak Mola TV yang semakin membuat fans menjerit layaknya mbak Lucinta Luna.

Belum selesai soal Liga Inggris, Mola TV kembali membuat “kontroversi” dengan mengambil hak siar 2 laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia melawan Malaysia dan Thailand. Hal ini sontak  semakin membuat gaduh fans sepak bola . Banyak fans timnas Indonesia yang kecewa karena mereka beranggapan “kok nonton tim nasional harus bayar sih”.

Padahal sebenarnya Mola TV akan menayangkan laga timnas tersebut secara GRATIS melalui website dan aplikasi Mola TV, dan fans tidak perlu membayar sepeser pun, mereka hanya perlu mendownload aplikasi dan melakukan registrasi. Memang sih, kita masih harus mengeluarkan uang buat kuota internet juga.

Tapi jika dibandingkan dengan fans lain yang merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket nonton langsung di stadion, uang yang kita keluarkan tidak sebanding dengan mereka. Belum lagi fans yang rela awaydays ke mana saja timnas bermain, uang kuota yang kita keluarkan tidak ada apa-apa nya dengan perjuangan mereka.

Masa kita yang hanya bermodalkan akun dan kuota internet saja sudah protes. Kalau nggak punya kuota, datang saja ke warkop, beli es teh jumbo seharga 5000 perak sekalian minta password wifi-nya. Asalkan jangan nyolong wifi tetangga apalagi menyalakan hotspot handphone orang tua kita tanpa sepengetahuan mereka. Mau dikutuk jadi kayak Bima dan Ayu waktu KKN di Desa Penari kalian?

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan Mola TV, hanya kita sebagai fans sepak bola di Indonesia sudah terbiasa jika menikmati tontonan sepak bola gratis. Fans di negara berkembang satu ini adalah fans yang banyak keinginan tapi tidak mau berkorban. Jangankan berlangganan tayangan resmi sepakbola, membeli jersey original aja jarang, tapi mereka mengaku sebagai fans paling loyal dan paling mencintai klub tersebut. Ngaku loyal kok nggak memberi sumbangsih ke klub yang dicintainya.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Padahal kalau dibandingkan dengan sesama negara asia tenggara, Indonesia masih dibawah Malaysia dan Singapura dalam hal biaya untuk berlangganan menonton sepak bola. Bahkan di negara asalnya, Inggris, jika kita ingin menonton full pertandingan Premier League, kita harus berlangganan 3 perusahaan penyedia siaran sepakbola. Belum lagi jika di daerah tersebut ada pertandingan yang dimainkan di sore hari, semua siaran TV sepakbola diblokir agar mendorong fans untuk datang ke stadion. Lebih ribet, bukan?

Namun, pasti akan ada celah saja bagi fans “nakal” untuk tetap menonton tim kesayangannya berlaga, walaupun itu dengan cara yang ilegal sekalipun. Banyak website-website penyedia layanan streaming ilegal bertebaran di internet. Sebut saja: yallashoot, totalsportek, tvball7, tvbersama, dan lain sebagainya. Selain merugikan pihak pemegang hak siar, streaming ilegal juga rawan pencurian data pribadi serta iklan-iklan yang dapat mengganggu performa handphone kita.

Namun, kefanatikan buta akan tim kebanggaan yang tidak dibarengi dengan keinginan untuk mengeluarkan sejumlah biaya membuat mereka mengabaikan semua resiko tersebut. Padahal berlangganan penyedia hak siar yang resmi sejatinya tidak semahal yang dibayangkan.

Kalau memang kita merasa bahwa tidak ada urgensi nya untuk mengeluarkan biaya segitu untuk berlangganan penyedia hak siar, ya nggak usah nonton bola. Gitu aja kok repot. Toh kita juga tidak dipaksa untuk berlangganan, jika memang tidak mampu berlangganan kita masih bisa menikmati tontonan gratis di stasiun TV nasional. Atau jika ingin mendapat hiburan lebih banyak tanpa perlu keluar uang, coba lah nonton sinetron azab pertandingan Liga 1 yang juga disiarkan secara gratis di salah satu stasiun TV nasional. Pertandingannya tidak seru? Ya jangan protes, nggak bayar kok banyak protes. hehe (*)

BACA JUGA In Klopp We Trust: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan Dari Kekesalan Sadio Mane Kepada Mo Salah atau tulisan Nurul Arrijal Fahmi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2019 oleh

Tags: awaydaysfans sepak bolaliga inggrismola tvpremier leagueSepak Bola
Nurul Arrijal Fahmi

Nurul Arrijal Fahmi

ArtikelTerkait

Feodalisme Pondok Pesantren Mirip Kontroversi di Liga Inggris (Unsplash)

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

18 Oktober 2025
3 Alasan Banyak Orang Suka Baca Prediksi Skor Bola terminal mojok.co

3 Alasan Banyak Orang Suka Baca Prediksi Skor Bola

29 Juni 2021
Apa Betul Arsenal Bisa Hidup Tanpa Arsene Wenger? MOJOK.CO

Arsenal, Karyawan yang Dirumahkan, dan Serangan Tidak Berfaedah kepada Mesut Ozil

7 Agustus 2020
everton liverpool merseyside mojok

Membahas Everton dan Rivalitas Derby Merseyside: Wawancara dengan @IndoEvertonian

27 Oktober 2020
Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia chelsea wasit liga inggris VAR

Anthony Taylor: Wasit Premier League, Kualitas Liga Indonesia

15 Agustus 2022
Premier League mojok.co

Nggak Usah Menuntut Banyak, Premier League Bisa Jalan Lagi Aja Udah Bersyukur

20 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.