Munculnya WhatsApp dan aplikasi sejenis
Selain gaya baru masyarakat dalam berbelanja, saya rasa kehadiran aplikasi serupa WhatsApp juga berkontribusi terhadap berkurangnya konter pulsa. Dahulu, pulsa merupakan satu-satunya pilihan untuk berkomunikasi melalui ponsel. Berbeda dengan sekarang dimana aplikasi-aplikasi tersebut tidak lagi menggunakan pulsa, melainkan koneksi internet.
Kehadiran aplikasi seperti WhatsApp juga mampu menggantikan peran SMS dan telepon. Bahkan mereka dapat digunakan secara gratis. Hanya membutuhkan koneksi internet. Hal ini menyebabkan kita lebih takut tidak memiliki paket data daripada tidak memiliki pulsa.
Internet murah dan maraknya pengguna Wi-Fi
Saat ini, harga paket data jauh lebih terjangkau daripada dulu. Bahkan, beberapa provider menjual paket data paling murah dengan harga di bawah Rp5.000. Sehingga akses internet semakin mudah dijangkau oleh masyarakat.
Bahkan, jika dirasa kurang worth it masih ada opsi lain yang lebih terjangkau, lho, yaitu memanfaatkan WiFi umum yang bisa kamu temui dengan mudah di warkop terdekat. Dengan membayar nominal yang sama, kamu sudah bisa mendapatkan satu gelas kopi ditambah akses internet yang lebih leluasa. Kondisi ini lagi-lagi mampu melemahkan eksistensi konter pulsa.
Menimbang beberapa hal tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa bisnis konter pulsa adalah bisnis yang sudah termakan zaman. Sangat nggak cocok untuk dijadikan opsi mencari penghasilan tambahan. Kalau kamu sempet kepikiran untuk mencoba bisnis ini, sebaiknya cepat-cepat putar haluan cari ide bisnis yang lain.
Yang namanya perkembangan zaman, memang tak bisa dilawan. Pilihan tetap ada di tanganmu, sih. Nek aku sih, ora.
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Jangan Beli Pulsa Sama Saya Kalau Cuma Mau Ngutang!