Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Seandainya Ibu Kota Negara Pindah ke Bekasi, Komsen Jatiasih Pasti Jadi Pusat Ekonomi Indonesia

Dinar Maharani Hasnadi oleh Dinar Maharani Hasnadi
15 Juni 2024
A A
Seandainya Ibu Kota Negara Pindah ke Bekasi, Komsen Jatiasih Pasti Jadi Pusat Ekonomi Indonesia

Seandainya Ibu Kota Negara Pindah ke Bekasi, Komsen Jatiasih Pasti Jadi Pusat Ekonomi Indonesia (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan salah ya, meski sering dibully, Bekasi punya daerah yang berpotensi jadi pusat ekonomi Indonesia, namanya Komsen Jatiasih.

Ah, Bekasi, home sweet home. Terlepas dari gurauan di media sosial yang meledek warga Bekasi karena kota ini rumahnya segala keanehan, nyatanya, tinggal di Bekasi sejak kecil cukup membuat saya merasa kerasan.

Saya tinggal di Jatiasih, daerah Bekasi yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Bogor. Saya rasa hampir semua warga Bekasi tahu bahwa di Jatiasih terdapat pertigaan yang bernama Komsen yang merupakan pertemuan antara Jalan Raya Jatiasih (Bekasi-Pondok Gede) dan Jalan Wibawa Mukti. Konon, istilah “Komsen” berasal dari kata “komisian” karena dulu pada tahun 1980-an terdapat pos pemungutan retribusi (komisi) jalan.

Saya yakin, Komsen Jatiasih Bekasi ini memiliki potensi pembangunan yang sangat besar. Bahkan, andaikata Bekasi suatu hari jadi ibu kota Indonesia, saya yakin Komsen berpotensi jadi metropolitan besar sekaligus pusat ekonomi baru di Indonesia. Setidaknya ada dua alasan mengapa Komsen menjadi daerah yang kian kompetitif dalam aspek ekonomi dan pembangunan.

Letak Komsen Jatiasih Bekasi strategis

Pertama, letaknya strategis. Dulu, Komsen ini adalah daerah “buangan”. Belum ada jalan raya, yang ada hanya tanah merah. Boro-boro listrik dan pencahayaan yang jelas, lewat Komsen malam-malam sudah seperti uji nyali.

Akan tetapi sekarang pembangunan sudah digalakkan. Komsen dekat dengan Pintu Tol JORR Jatiasih Bekasi. Lebih tepatnya, ada dua pintu tol di Komsen, jadi pengendara bisa menyesuaikan, mau ke tol mana tergantung pada jam itu sedang macet atau tidak.

Lantaran letaknya yang dekat dengan pintu tol inilah saya yakin, kalau ada proyek properti perumahan di dekat Komsen, pasti harganya mahal. Komsen juga menyediakan akses ke wilayah lain seperti Cikunir. Kalau lurus terus dari bundaran, bahkan kita bisa sampai di Kabupaten Bogor dan Kota Wisata Cibubur.

Segalanya ada di sini

Kedua, Komsen memiliki banyak fasilitas. Di sekitaran Komsen Jatiasih Bekasi ada banyak warung makan dan restoran. Mulai dari yang menjual makanan tradisional seperti sate, bubur ayam, bakso, seafood tenda pinggir jalan, makanan Palembang, makanan Padang, hingga makanan Jepang, Turki, dan Barat.

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Memindahkan Ibu Kota dari Semarang ke Bawen Itu Cuma Nambah “Pekerjaan Rumah”

Restoran fast food seperti McD, KFC, dan Richeese Factory? Ada. Abuba Steak dan Bebek Kaleyo? Ada juga. Chatime? Siap siaga. HokBen dan Pizza Hut? Tidak perlu ditanya. Selain itu, J.Co Donuts merangkap salon rambut ada sebelum bundaran dekat pintu tol Komsen. Bahkan baru-baru ini Golden Lamian, restoran mi ala China, buka outlet di daerah sini!

Selain makanan, banyak fasilitas yang memudahkan warga di Komsen Jatiasih Bekasi. Misalnya ada optik, toko besi, bengkel, pool taksi, dan agen bus buat orang yang bepergian. Mau beli pakaian? Ada toko kemeja Alisan dan Eiger yang terkenal menjual kebutuhan olahraga dan outdoor adventure.

Minimarket dan warung-warung biasa pun berjejalan di sini. Selain itu, terdapat banyak ruko kosong yang bisa dijadikan pertimbangan bagi orang yang tertarik membuka usaha sendiri.

Merek otomotif Jepang pun ikut berjaya di Komsen. Tak ayal, Toyota, Honda, dan Suzuki sama-sama punya dealer sekaligus bengkel di sini.

Saya kurang tahu mengapa mereka dibangun berdekatan. Katanya, sih, merek-merek besar seperti itu tidak perlu berkompetisi dengan cara berdekat-dekatan soalnya mereka sudah punya pasarnya sendiri. Dan justru ini yang menjadikan Komsen Jatiasih Bekasi salah satu tempat strategis untuk menjual produk otomotif. Bahkan tanah yang dulu digunakan untuk supermarket Giant di dekat bundaran sekarang dijadikan showroom mobil bekas. Makin banyak, deh, pilihannya.

Tapi Komsen Jatiasih Bekasi tidak selamanya menyenangkan

Harus diakui, salah satu aspek kurang menyenangkan Komsen adalah bahwa daerah ini rawan macet, khususnya pada jam berangkat dan pulang kerja (atau sekolah). Hal ini karena model jalanan di Komsen berupa bottleneck, yaitu banyak ruas jalan yang menyempit jadi satu seperti leher botol.

Memang saat ini kondisi kemacetan di Komsen dapat dibilang relatif membaik setelah tol Transyogi Cibubur dibuka sehingga terjadi pengalihan volume kendaraan. Jika dibandingkan dengan dulu (macetnya bisa parah sekali), Komsen saat ini sudah agak mendingan. Namun tetap saja, pada waktu-waktu tertentu, Komsen tetap pamer paha, alias padat merayap tanpa harapan.

Waktu bulan puasa saja, kemacetan di Komsen Jatiasih Bekasi bisa membuat pengendara stuck selama satu jam. Alhasil banyak pengendara yang terpaksa berbuka puasa di dalam mobil masing-masing karena tidak keburu sampai di rumah.

Terlebih lagi, kondisi jalan raya di Komsen sering riweuh karena banyaknya kendaraan, khususnya motor, yang berseliweran. Kualitas jalan Komsen Jatiasih Bekasi juga memprihatinkan di berbagai titik. Lubang-lubangnya dalam dan menyeramkan. Saat hujan, beberapa ruas jalan ikut tergenang.

Tingkatkan lagi pembangunan

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jika kita mengesampingkan kemacetan dan hal-hal lain yang membuat Komsen menjengkelkan, agaknya Komsen tetap merupakan salah satu daerah penting di Jatiasih Bekasi. Lagi pula, daerah riweuh ini lumayan menyimpan kenangan dan nilai sentimental bagi saya yang selalu melewati jalan raya ini dulu ketika berangkat sekolah.

Nah, coba kalau pembangunannya digalakkan lagi. Mulai dari hal kecil, misalnya, perbaikan lubang di jalan, potensi Komsen sebagai pusat ekonomi Bekasi pasti bisa ditingkatkan lagi.

Penulis: Dinar Maharani Hasnadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tambun, Daerah Salah Urus Korban Pemerintah Kabupaten Bekasi Nggak Serius.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2024 oleh

Tags: bekasiibu kotajatiasih bekasikomsenkomsen bekasikomsen jatiasih
Dinar Maharani Hasnadi

Dinar Maharani Hasnadi

Mahasiswi HI. Penulis lepas. Suka makan sushi pakai ikan asin.

ArtikelTerkait

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
Masjid di dekan kawasan simpang lima semarang underground city bekasi

Culture Shock Penduduk Planet Bekasi Saat Merantau ke Kota Semarang: Bangjo? Apa Itu? Lho, Siomai kok Digoreng?

6 September 2023
Bukannya Nggak Bersyukur, Warga Bekasi Memang Sudah Nggak Butuh Mall karena Cuma Menambah Masalah

Bukannya Nggak Bersyukur, Warga Bekasi Memang Sudah Nggak Butuh Mall Baru karena Cuma Menambah Masalah

1 Desember 2024
Jatiwaringin Bekasi, Daerah Seribu Galian yang Nggak Tahu Kapan Kelarnya. Warga di Sini Punya Kesabaran Tingkat Tinggi

Jatiwaringin Bekasi, Daerah Seribu Galian yang Nggak Tahu Kapan Kelarnya. Warga Sini Punya Kesabaran Tingkat Tinggi

6 Juni 2025
Cikarang Punya Rute KRL, tapi Kami Malah Iri Sama Karawang (Unsplash)

Rute KRL Bikin Orang Karawang Iri Sama Cikarang? Wah, Salah, Justru Kami yang Iri Sama Karawang

20 Juli 2023
Di Bekasi, Ramalan Cuaca Seakan Tak Berguna

Di Bekasi, Ramalan Cuaca Seakan Tak Berguna

18 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.