Ketoprak Jakarta dan ketoprak Solo ternyata dua makanan yang berbeda.Â
Stadion Manahan Solo tidak sekadar tempat berolahraga. Di sana ada foodcourt yang cukup terkenal dan siap mengenyangkan perut pengunjung. Itu mengapa saya langsung meluncur ke pusat penjual makanan itu setelah selesai berolahraga di sekitar Stadion Manahan.Â
Mata saya tertuju pada papan menu salah satu penjual yang menunya menarik perhatian saya. Tanpa pikir panjang saya memesan ketoprak Jakarta. Saya pikir Ketoprak Jakarta seperti ketoprak Solo. Makanan dengan cita rasa menyegarkan, berkuah, dan bukan makanan berat. Pokoknya cocok banget disantap setelah olahraga.Â
Ketoprak Jakarta yang bikin kaget lidah orang Solo
Menit demi menit berlalu, sampailah ketoprak Jakarta pesanan saya disajikan. Alangkah terkejutnya saya makanan yang disajikan di depan mata saya begitu berbeda dengan bayangan di kepala. Saking awamnya, saya sempat mengira pedagang menyajikan makanan milik orang lain. Saat itu saya baru menyadari kalau ketoprak Jakarta berbeda jauh dengan ketoprak Solo.
Setelah saya cek, isian dalam hidangan ketoprak Jakarta berupa tauge, bihun, tahu, lontong atau ketupat, timun, dan kerupuk sebagai pelengkap yang kemudian disiram saus kacang dan kecap manis. Hampir mirip dengan gado-gado, tapi dengan isian yang agak berbeda. Gado-gado tidak memiliki condiment bihun didalamnya.Â
Panganan dengan cita rasa kacang manis yang kuat itu begitu berbeda dengan ketoprak Solo atau biasa disebut bakmi toprak. Panganan itu memiliki isian potongan daging sapi, tahu, dan tempe goreng, mie kuning basah, irisan kol, dan sosis solo. Semua bahan tersebut diguyur dengan kuah kaldu tulang kaki sapi yang gurih dan disajikan hangat-hangat. Variasi isian ketoprak solo berbeda-beda, bisa ditambahkan dengan kacang tanah goreng dan bihun kemudian diberi irisan cabe rawit.
Nama yang sama, tapi beda arti
Selidik punya selidik, ketoprak Jakarta adalah kepanjangan dari ketupat dan tauge digeprak. Kupat di sini berperan penting sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan ketoprak Solo yang penamaannya berasal dari pementasan ketoprak. Konon, ketoprak Solo adalah jenis panganan yang sering ada di pementasan ketoprak.
Walau berbeda, kedua makanan itu menjadi primadona di daerah masing-masing. Hanya saja, ketoprak Jakarta agak membingungkan bagi lidah orang Solo seperti saya. Baru kali ini saya mencicipi bihun yang dibumbui dengan saus kacang. Secara rasa sih enak, tapi agak gimana gitu. Mungkin lidah saya saja yang nggak terbiasa. Sebab, bihun biasanya disajikan dalam hidangan berkuah. Misalnya, soto atau bakso.
Perkara kuliner atau makanan itu memang selera. Ada yang lebih suka ketoprak Jakarta, ada yang lebih doyan ketoprak Solo itu bukan suatu masalah, itulah selera. Yang salah adalah orang sotoy seperti saya, yang mengira ketoprak Jakarta dan Solo itu sama saja. Itu mengapa, kalau kalian kurang yakin akan suatu makanan dan jajanan, lebih baik riset atau tanya-tanya dahulu, daripada akhirnya kecele dan kecewa.
Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Kenia IntanÂ
BACA JUGA 15 Jajanan Olahan Aci Asal Jawa Barat dari Cireng hingga Cipet, Semuanya Enak!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.