Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kecantikan

Ketimbang Salah Pilih Parfum, Pakai Minyak Telon Adalah Jalan Ninja

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
29 Juni 2021
A A
Ketimbang Salah Pilih Parfum, Pakai Minyak Telon Adalah Jalan Ninja terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bau badan menyengat yang tercium setelah beraktivitas seharian sering jadi permasalahan tersendiri bagi sebagian besar orang—terutama bagi mereka yang cenderung memiliki kadar minyak berlebih. Namun, saya yakin tidak hanya mereka yang punya masalah bau badan yang kepingin tampil keren paripurna tanpa ada bayang-bayang ketakutan “bau ketek”. Bagi kita, bau badan adalah hal yang paling dihindari saat kita akan berinteraksi dengan orang lain, termasuk bagi mereka yang akan bekerja bahkan kencan. Untuk mengatasi bau badan, parfum adalah senjata andalan yang wajib digunakan saat bepergian.

Meskipun parfum bisa mengatasi bau badan, benda ini justru sering kali menimbulkan permasalahan baru. Kok bisa? Kalian pasti pernah mencium bau-bau parfum yang menyengat dan bikin pusing. Bayangkan saja kalau parfum menyengat itu adalah parfum kalian. Apa yang terjadi selanjutnya? Yak betul, orang-orang pasti terganggu dengan kehadiran kalian. Lantas, apa bedanya pakai parfum dengan bau badan kalau akhirnya sama-sama mengganggu?

Saya pernah punya pengalaman salah pilih parfum. Kejadian itu terjadi saat saya masih duduk di bangku kuliah semester 1. Saat itu saya baru akan hijrah dari cologne gel ke parfum, sama sekali tidak punya pandangan aroma parfum apa yang cocok dan ramah di hidung. Parahnya lagi, saya yang amatir dalam dunia perparfuman tidak berniat mencari referensi ke teman atau saudara yang lebih dulu memakai parfum. Karena terdorong motivasi belanja yang cukup impulsif, saya tergiur membeli salah satu parfum dengan packaging yang sangat feminin (baca: warna peach dengan glitter dan berpita). Baunya pun wangi dan tidak terlalu menyengat. Akhirnya setelah membayar parfum tersebut saya lantas percaya diri dan langsung memakainya.

Euforia bahagia karena punya parfum baru membuat saya menyemprotkan parfum itu setiap saat. Khawatir jika bau parfum hilang karena tertiup angin dan sedikit ingin pamer kalau saya wangi. Nahas, ternyata yang selanjutnya terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi. AC kelas yang waktu itu rusak dan cuaca panas membuat pengap seisi ruangan.

“We i jane nggawe parfum opo tho? Ra wangi malah nggarai mumet,” celetuk salah satu teman saya dan masih banyak lagi keluhan pusing lainnya akibat parfum saya. Jangan tanya apa yang saya rasakan, jelas saya langsung pengin pulang ke kos dan ganti baju. Mau pakai parfum lagi? Jelas tidak!

Akhirnya setelah kejadian itu, saya memutuskan untuk tidak memakai parfum dan menggantinya dengan minyak telon. Cara ini saya lakukan atas saran tetangga kos saya yang penggemar berat minyak telon dan segala wewangian khas bayi. Meskipun awalnya ragu, ternyata aroma minyak telon jauh lebih baik daripada parfum saya sebelumnya. Selain itu, beberapa alasan juga membuat minyak telon lebih recommended ketimbang parfum.

 #1 Menimbulkan aroma segar alami khas bayi

Minyak telon digunakan oleh ibu-ibu untuk membalur tubuh bayi setelah mandi. Bau segar khas bayi yang dihasilkan dari minyak telon cukup ramah di hidung sekalipun kita berada di sebuah ruang yang pengap. Aroma alami dari minyak adas, kayu putih, dan minyak kelapa yang dihasilkan oleh minyak telon tidak begitu menusuk hidung meski ruangan dalam keadaan kedap udara. Berbeda halnya dengan parfum yang terbuat dari beberapa campuran pewangi berbahan kimia.

#2 Harga terjangkau

Selain baunya yang ramah, harga minyak telon terbilang sangat masuk akal. Saya sangat menyarankan mending beli minyak telon seharga kurang lebih 30 ribu sebagai ganti parfum daripada beli parfum dengan harga 50 ribu ke atas tapi salah pilih aroma. Jangan mau uang kalian terbuang secara mubazir karena salah beli parfum.

Baca Juga:

Parfum HMNS Memang Wangi dan Memikat, tapi Sayang Nggak Tahan Lama

5 Rekomendasi Parfum Aroma Melati, Bikin Kunti Core-mu Makin Kentara

#3 Multifungsi

Karena kandungan minyak kayu putihnya, minyak telon juga bisa menghangatkan tubuh. Cocok digunakan di luar ruangan atau di dalam ruangan ber-AC. Ini beneran nggak di-endorse, lho! Berdasarkan pengalaman saya, sensasi hangat yang dihasilkan sangat pas di kulit, tidak terlalu panas dan tidak memberikan sensasi mint seperti Fr*rsh C*re.

#4 Aman untuk semua jenis kulit

Minyak telon tidak mengandung alkohol. Jadi, sebanyak apa pun kita pakaikan langsung ke kulit, tidak akan menimbulkan iritasi. Bahkan kabarnya minyak telon juga bikin kulit lebih halus, meskipun kabar ini belum saya rasakan langsung kebenarannya. Tapi jika dilihat dari ingredients-nya, bisa saja pernyataan itu benar.

Karena beberapa alasan itulah akhirnya saya menjadikan minyak telon sebagai alternatif pengganti parfum. Daripada buang duit tapi bau parfum tidak sesuai ekspektasi, lebih aman memang pakai minyak telon, parfum bayi yang murah meriah~

BACA JUGA Membedah Ingredients dalam Krim Kelly demi Indonesia yang Lebih Glowing atau tulisan Ade Vika Nanda Yuniwan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Kecantikan Terminalminyak telonparfum
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

Pekerja literasi yang mencintai buku, anak-anak, dan pendidikan. Suka berdiskusi sambil nulis ringan untuk isu-isu yang di sekelilingnya.

ArtikelTerkait

Menguji Keampuhan Sabun Kojie San pada Kulit Anti Kemapanan yang Punk-Punkan terminal mojok.co

Menguji Keampuhan Sabun Kojie San pada Kulit Anti Kemapanan yang Punk-Punkan

29 Juni 2021
3 Rekomendasi Parfum Miniso yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian

3 Rekomendasi Parfum Miniso yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian

19 September 2024
3 Kesalahan dalam Menggunakan Parfum yang Jarang Disadari

3 Kesalahan dalam Menggunakan Parfum yang Jarang Disadari

3 April 2022
8 Parfum Wanita Murah yang Wanginya Mirip Parfum Mahal

8 Parfum Wanita Murah yang Wanginya Mirip Parfum Mahal

28 September 2023
4 Panduan Memakai Parfum yang Benar Berdasarkan Konsentrat Terminal Mojok

4 Panduan Memakai Parfum yang Benar Berdasarkan Konsentrat

9 Oktober 2022
3 Rekomendasi Beauty Vlogger No Bacot, Review Selalu Top terminal mojok

3 Rekomendasi Beauty Vlogger No Bacot, Review Selalu Top

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.