Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Keong Mas, si Hama yang Bisa Diolah Jadi Masakan Lezat

Sigit Candra Lesmana oleh Sigit Candra Lesmana
7 Februari 2021
A A
Keong Mas Si Hama yang Bisa Diolah Jadi Masakan Lezat Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sawah identik dengan padi. Di Indonesia, kebanyakan lahan persawahannya memang ditanami padi. Di Jember sendiri biasanya bergantian, tergantung musimnya. Jika masuk musim kemarau, biasanya para petani akan menanam tembakau atau cabai. Tapi, kalau musim hujan seperti sekarang, pasti tanaman padi yang jadi pilihan. Nah, tahukah kalian kalau sawah yang sedang ditanami padi itu nggak hanya menghasilkan beras?

Ada bahan pangan lain yang sebenarnya bisa menjadi olahan masakan yang lezat. Di mata orang kota, mungkin tak pernah kepikiran bahwa hewan ini bisa dimakan. Bahkan diolah menjadi sebuah kuliner yang menggugah selera.

Mungkin saat lewat di pinggir sawah, kalian sering melihat benda berwarna merah muda yang menempel di batang padi. Itu adalah telur keong mas. Jika jumlah keong mas dalam sebuah petak tanah tak terlalu banyak, sebenarnya nggak jadi masalah bagi para petani. Lain ceritanya jika jumlah keong mas membeludak. Jika itu terjadi, hewan tersebut sudah termasuk hama karena bisa mengganggu produktivitas padi yang dihasilkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, keong mas yang membeludak harus diburu. Karena gerakannya yang lambat, keong mas sangat mudah ditangkap. Meski hama, keong mas juga bisa diolah jadi masakan yang sangat lezat, Misalnya, tumis keong atau sate keong.

Pertama, keong mas harus direbus terlebih dahulu. Proses perebusan ini untuk mempermudah mengeluarkan keong dari cangkangnya. Setelah direbus, diamkan sebentar supaya agak turun suhunya, lalu congkel keluar daging keong dari cangkangnya.

Tidak semua bagian tubuh keong bisa dimakan. Daging yang keluar biasanya masih menyangkut dengan organ dalam dan kotoran. Jika termakan, bagi orang yang tak terbiasa, kotoran itu bisa menyebabkan sakit perut. Oleh karena itu, penting untuk mencuci bersih semua kotoran, lebih baik dengan air mengalir. Setelah itu, daging yang sudah tercuci bersih bisa diolah menjadi tumis keong, sate keong, atau sekadar keong goreng.

Untuk membuat tumis keong, bumbu-bumbu yang digunakan bisa sesuai selera. Biasanya, warga desa kami memakai bumbu sederhana seperti garam, gula, micin, bawang merah, dan bawang putih. Potong-potong semua bahan lalu tumis bersama. Jangan lupa masukan garam, sedikit gula, dan micin.

Sementara untuk membuat sate keong, selain daging keong tentu harus menyiapkan tusuk sate. Tusuk daging keong yang telah dipotong kecil-kecil. Satu tusuk sate bisa berisi tujuh sampai sepuluh potong daging keong. Siapkan bumbu sate yang terbuat dari campuran kecap, minyak goreng, dan bawang putih. Oleskan bumbu dan bakar sate di atas arang sampai matang.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Cara masak keong goreng lebih sederhana. Cukup siapkan daging keong yang sudah dibersihkan, beri bumbu racikan garam dan bawang putih yang dilarutkan dalam air. Masukkan daging keong ke dalam bumbu, kemudian goreng dengan minyak panas sampai garing. Keong krispi yang gurih siap dimakan.

Menurut artikel yang saya baca di merdeka.com, kandungan gizi yang ada di dalam keong mas ini sebanyak 12% protein, 217 miligram kalsium, dan rendah kolesterol. Beberapa manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsi keong mas, yaitu mengembangkan kinerja otak, menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, mengobati ambeien, baik untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang, mencegah kanker, dan memperkuat kekebalan tubuh.

Lendir keong bisa digunakan untuk menyembuhkan luka, kecuali luka hati. Meski khasiatnya banyak, jika dikonsumsi berlebihan pun akan mendatangkan efek samping yang kurang baik. Salah satunya menyebabkan cacingan dan diare, serta peradangan. Makanya, makan apa pun juga harus bijak. Sesuatu yang berlebihan itu nggak baik.

Cuma kadang ngeselin juga si keong ini. Saat masih ada cangkangnya kelihatan banyak, tapi pas dicongkel jadi sedikit banget. Satu bak keong paling cuma jadi sepiring saja jika sudah diolah. Ada juga sih yang cara masaknya masih pakai cangkangnya dan langsung diseruput. Tapi, di desa saya cara masak seperti itu tidak lazim lantaran masih ada kotorannya di dalam. Kadang sudah dicongkel saja masih ada kotoran yang tersisa, apalagi dimasak sama cangkangnya. Ah, tapi lain daerah, lain juga caranya. Jadi, yasudah terserah saja~

BACA JUGA Ayam Geprek Sambal Matah, Varian Kuliner yang Sering Bikin Salah Paham dan tulisan Sigit Candra Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2021 oleh

Tags: Hamakeong masKuliner
Sigit Candra Lesmana

Sigit Candra Lesmana

Lulusan S-1 yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Es Brasil Asli Purwokerto (Unsplash)

Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Masa Kecil yang Penuh Kenangan

24 Desember 2023
nasi uduk betawi

Nasi Uduk: Kuliner Identitas Budaya Betawi dan Penyelamat Kelas Pekerja

25 Oktober 2021
Mie Yamin Bandung vs Jogja, kuliner mana yang lebih enak_ (Unsplash)

Mie Yamin Bandung Superior Dibanding Jogja: Ribut Kuliner yang Efektif Memecah Bangsa

16 November 2022
Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam terminal mojok.co

Nasi Goreng Paling Enak Tercipta dari Olahan Nasi Sisa Semalam

23 Januari 2021
Nasi Goreng di Surabaya Salah Konsep Sejak Awal karena Pakai Topping Irisan Telur Rebus

Nasi Goreng di Surabaya Salah Konsep Sejak Awal karena Pakai Topping Irisan Telur Rebus

11 September 2025
kediri sate bekicot mojok

Enaknya Olahan Bekicot Khas Kediri

10 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.