Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Kenapa Harus Takut Kucing?

Gilang Oktaviana Putra oleh Gilang Oktaviana Putra
27 Juli 2019
A A
takut kucing

takut kucing

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu kecil saya kira semua orang suka kucing, tapi ternyata ada juga orang yang gak suka bahkan sampai punya phobia kucing. Padahal kucing adalah sahabat manusia, suka dipelihara di rumah, banyak berkeliaran di lingkungan rumah atau pasar. Apalagi di Indonesia anjing kalah populer dari kucing. Karena itu saya heran, kenapa ada orang yang takut sama kucing?

Mau dilihat dari manapun, kucing akan tetap lucu, menggemaskan, dan peluk-able. Mau kucing ras seperti angora dan persia, atau kucing kampung pun sama-sama gemesin. Saya saja yang cowok suka meluk kucing, selain karena gemesin, meluk kucing juga rasanya bikin nyaman. Dengan catatan kucingnya harus yang bersih dan gak ada penyakit seperti borok atau lecet-lecet bekas gelut. Kalau masalah rontok bulunya, sih, bukan masalah besar saya kira.

Sejak kecil saya memang sudah akrab sama kucing. Dulu ibu dan kakak saya melihara kucing di rumah, sampai jumlahnya ada 8. Dari tiap generasi kucing yang ada di rumah, pasti ada satu ekor yang jadi sahabat saya. Contohnya si wasji alias awas hiji. Dikasih nama begini karena matanya yang normal cuma satu, satu lagi gak bisa dibuka. Awas hiji artinya (matanya yang) awas cuma satu. Doi punya kebiasaan unik kalau sudah masuk waktu tidur, sekitar jam 8 sampai 9 malam, doi pasti nungguin di kamar saya sampai saya datang dan tidur bareng hehehe

Mungkin orang yang takut kucing itu takut sama bulunya, cewek terutama. Maaf-maaf ya buat kamu yang merasa, tapi bulu kucing itu gak bakal bikin mandul. Jangan percaya mitos-mitos gak jelas seperti itu, plis. Udah tahun 2019 loh ini, masa masih takut sama bulu kucing? FYI aja, di keluarga saya, ibu dan dua kakak cewek saya sangat menyukai kucing. Begitu sukanya mereka sampai suka dipeluk-peluk atau diajak bobo bareng, tapi alhamdulillah saya tetap lahir dan kakak saya juga punya anak.

Kucing juga binatang karnivora yang gak sembarangan gigit manusia, kok. Jadi mulai sekarang jangan merasa takut kucing karena takut digigit. Ya pake logika saja lah, lur, segede apapun kucing di lingkunganmu kalau gigit gak mungkin sampai makan kamu, kok. Berdasarkan pengalaman saya, kucing gigit manusia juga ada sebabnya. Pertama karena bagian tubuhnya ada yang terinjak, misalnya ekor atau kakinya. Doi gigit kamu biar kamu sadar kalau kakimu itu nenginjak bagian tubuhnya. Yang kedua karena kamu bikin dia kesel, misalnya ngelus-ngelus badannya terlalu kencang. Yang ketiga karena doi mau ngajak kamu main. Ada loh, kucing yang doyan main gigit-gigitan sama pemiliknya. Dari kesemuanya, gak ada yang berbahaya. Kecuali kalau kucingnya memang keliatan gak sehat, itu baru harus diwaspadai.

Selucu itu kucing sampai ada manusia yang menyebut dirinya sendiri bucin kucing alias budak cintanya kucing. Katanya seseorang dianggap bucin kucing kalau dia sudah sampai pada tahap mau mengurus kucing sampai ke kebutuhan hidupnya seperti bersihin eeknya, mencari tahu makanan apa yang dia sukai, mandiin doi, bersihin pipisnya, gantiin tanah tempat eeknya. Kalau begitu, saya sendiri pernah jadi bucin kucing.

Buat kamu yang bingung kenapa ada orang yang rela jadi budak cintanya kucing, alasannya sederhana saja. Karena melihara kucing dan merawatnya dengan sungguh-sungguh mebimbulkan efek bahagia. Saat melihara dan merawat kucing dari kecil, nantinya ada ikatan khusus antara majikan dan si kucing. Misalnya, doi tahu jadwal kapan majikannya pulang ke rumah, doi juga bisa mengenali suara majikannya, bahkan bisa jadi doi mau nurut disuruh ini-itu. Kalau sudah begitu rasanya bahagia dan bangga. Kucing kan gak sepintar anjing ya, jadi bisa membuat kucing “mengerti” apa yang diperintahkan itu luar biasa.

Kucing adalah perwujudan dari kelucuan yang hakiki. Maka sudah selayaknya setiap manusia menyayangi dan menjaga kelangsungan hidup para kucing, bukannya malah merasa takut dan menjauhi kalay ada kucing. Suara dengkuran kucing juga bisa bikin manusia lebih relaks, loh. Lalu saat berinterkasi sama kucing juga bisa ningkatin mood dan menghilanhkan stress. Masa sama hewan sebermanfaat itu kamu mau takut, sih?

Baca Juga:

Saya Lebih Percaya Dokter Tirta daripada Influencer Kesehatan Lainnya, To The Point, dan Walk The Talk!

Promosi Kesehatan: Jurusan Underrated yang Dianggap Cuma Sales, padahal Garda Terdepan Kesehatan Rakyat

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: alergiKesehatanKucingkucing lucumenggemaskantakut kucing
Gilang Oktaviana Putra

Gilang Oktaviana Putra

Penjaga toko buku daring di ige, suka ngoceh di twitter, dan pengin jadi kucing.

ArtikelTerkait

Nggak Usah Jijik Melototin Warna Feses dan Urin. Penting lho Ini!

Nggak Usah Jijik Melototin Warna Feses dan Urin. Penting lho Ini!

22 Februari 2021
Bukan Benci, Ada Alasan Kenapa Perlu Mengusir Kucing dari Rumah Kita terminal mojok.co

Dilema Melihara Kucing Liar: Bikin Iba, tapi Suka Ngeselin

25 September 2020
Panduan Memahami Istilah-istilah yang Biasa Dipakai dalam Komunitas Penyayang Kucing

Panduan Memahami Istilah-istilah yang Biasa Dipakai dalam Komunitas Pencinta Kucing

2 September 2021
Surat Terbuka untuk Water Snob: Biasa Aja, Bos, Nggak Usah Jadi si Paling Sehat

Surat Terbuka untuk Water Snob: Biasa Aja, Bos, Nggak Usah Jadi si Paling Sehat

30 September 2022
Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia terminal mojok

Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

26 Juni 2021
menabrak kucing

Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan, Tapi Tidak Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan Juga

19 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.