Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa?

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
24 Maret 2022
A A
Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa?

Kemampuan Bahasa Inggris Orang Indonesia Memang Rendah, Terus Kenapa? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, saya iseng-iseng mencari tahu peringkat kemampuan bahasa Inggris orang Indonesia di tingkat Asia dan dunia. Alasannya nggak penting-penting amat, yakni saya cuma kepengin membuktikan ucapan dosen saya kala itu bahwa tingkat bahasa Inggris orang Indonesia itu relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Hasilnya memang betul, bahwa Indonesia tergolong memiliki kemampuan bahasa Inggris yang rendah. Mengacu pada data EF EPI pada 2021, Indonesia menduduki peringkat 80 dari 112 negara dan berada di posisi ke-14 dari 24 negara Asia. Bahkan Indonesia kalah dengan negara-negara ASEAN seperti Vietnam dan Filipina yang masing-masing berada di posisi ke-66 dan 18.

Kamus (Pixabay.com)

Fakta bahwa Indonesia memiliki skor kemampuan bahasa Inggris di bawah rata-rata ini tentunya membuat beberapa kalangan menjadi malu. Saya juga menemukan beberapa portal berita yang menuliskan headline yang cenderung memberi kesan merendahkan.

Namun, sebelum kita berkomentar yang tidak-tidak, ada baiknya kita melakukan refleksi dan mencari penyebab-penyebab yang mendasari rendahnya kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia. Ya, saya tahu betul kalau kurikulum pendidikan itu berpengaruh, tetapi kita kerap kali melupakan hal-hal paling mendasar yang juga berkontribusi besar dalam menentukan kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia. Jadi, berikut ini adalah alasan-alasan yang dapat menjawab persoalan rendahnya kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia.

Pertama, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Indonesia merupakan negara multibahasa dan karenanya, tidak semua bahasa kedua orang Indonesia adalah Bahasa Inggris. Boleh jadi bahasa kedua mereka adalah bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Betawi, atau malah bahasa Indonesia. Di Indonesia, bahasa Inggris yang diajarkan merupakan golongan EFL (English as a Foreign Language) atau bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Artinya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang diajarkan pada negara-negara non-penutur asli yang mana posisi bahasa Inggris di sini bukan merupakan bahasa yang dominan.

Hal ini tentu berbeda dengan ESL (English as a Second Language) atau bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang mana posisi bahasa Inggris sudah sangat dominan penggunaannya. Contohnya seperti Malaysia dan Singapura yang juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.

English (Pixabay.com)

Kenyataan bahwa kedudukan bahasa Inggris di Indonesia bukanlah ESL seperti halnya Malaysia, tentu berpengaruh pada kualitas bahasa Inggris masyarakat yang cenderung rendah. Bagaimana tidak, Indonesia tidak menggunakan bahasa Inggris di pengumuman resmi, sekolah negeri, universitas, BUMN, atau apa pun pada tingkat nasional. Sehingga masyarakat masih minim akan paparan Bahasa Inggris.

Tentunya ini berbeda dengan Malaysia yang sudah menggunakan bahasa Inggris pada tingkat nasional. Belum lagi Malaysia juga cenderung mencampur bahasa Melayu dan bahasa Inggris yang tentunya memperkuat alasan mengapa orang Malaysia bisa memiliki skor yang lebih tinggi.

Baca Juga:

Wajar Ada Orang yang Mau Keluar Duit Ratusan Juta demi Masuk Polisi, karena Polisi Amat Dihormati di Lingkungan, Tak Peduli Pangkatnya Apa

5 Rekomendasi Situs Belajar Excel Gratis dari Nol sampai Mahir. Pekerja Kantoran Wajib Tahu!

Kedua, jika ditilik dari perspektif sejarah, beberapa negara ASEAN memiliki hubungan dengan negara berbahasa Inggris. Dalam sejarahnya, Malaysia dan Singapura merupakan negara bekas koloni Inggris. Seperti yang kita ketahui, Sir Thomas Stamford Raffles-lah yang mendirikan Singapura modern pada abad ke-19, sedangkan Malaysia merupakan bekas jajahan koloni Inggris dan menjadi negara persemakmuran hingga saat ini. Meskipun Indonesia juga memiliki sejarah dengan Inggris, tetapi singkatnya waktu penjajahan yang hanya lima tahun membuat Bahasa Inggris tidak dapat terdiseminasi secara menyeluruh.

Ketiga, untuk memperoleh kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni perlu difasilitasi oleh iklim pembelajaran yang baik. Dalam teori Second Language Acquisition (SLA), seseorang yang mempelajari bahasa asing perlu memperhatikan beberapa faktor dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasanya. Yakni feedback (umpan balik), aptitude (bakat), motivation (motivasi), dan instruction (arahan).

Belaajar bahasa Inggris (Pixabay.com)

Berangkat dari teori tersebut, kita dapat melihat bagaimana pengajaran bahasa Inggris di Tanah Air masih jauh dari kata cukup untuk bisa menciptakan iklim pembelajaran yang baik. Metode pengajarannya masih sukar untuk dapat membangun lingkungan yang suportif, saling memotivasi, juga saling mengoreksi satu sama lain sehingga kemampuan bahasa dapat berkembang.

Nyatanya, metode yang diajarkan lebih menitikberatkan pada konsep tata bahasa. Itu pun tidak akan membawa peningkatan yang signifikan jika siswa tidak menggunakannya secara aktif. Misalnya, dalam berbicara.

Makanya, tidak heran jika orang-orang cenderung mengikuti kursus untuk bisa berbahasa Inggris secara aktif. Sebab, didukung oleh lingkungan, motivasi, dan metode pembelajaran yang partisipatif pada kursus tersebut.

Kurang lebih begitulah alasan mengapa kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia cenderung rendah. Faktor yang paling utama adalah lingkungan dan regulasi dari negara yang mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia dalam urusan tingkat nasional, dan itu bukanlah masalah. Lha, kita memang tidak terbiasa berbahasa Inggris, kok, disuruh bagus. Mau bagus dari mana kalau nggak gara-gara lingkungan dan kebiasaan?

Jadi, lain kali kita tidak perlu malu apalagi muring-muring menyalahkan masyarakat yang malas atau menteri pendidikan yang bikin kurikulum nggak benar, ya!

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2022 oleh

Tags: Belajarkemampuan bahasa inggrisLingkungan
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

feynman mojok.co

Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas dalam Belajar Menggunakan Teknik Feynman

1 Juli 2020
Sebelum Nyinyirin Orang Indonesia yang Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Baca ini Dulu Aja!

Nggak Perlu Malu Belajar Bahasa Inggris meski Sudah Dewasa

13 September 2020
tebuireng dipati wirabraja islamisasi lasem pondok pesantren ngajio sampek mati mojok

Pondok Pesantren Bukanlah Tempat Pembuangan Anak

19 Oktober 2021
Ecobrick, Memberi Kesempatan Kedua pada Sampah Plastik diet plastik

Ecobrick, Memberi Kesempatan Kedua pada Sampah Plastik

3 Juli 2022
pengemudi pemula

4 Kesalahan yang Biasanya Dilakukan Pengemudi Pemula

11 Desember 2021
istilah asing mojok

Kalau Bisa, Hindari Penggunaan Istilah Asing agar Tak Tercipta Sekat Bahasa

28 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.