Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kedalaman Skuat Masih Menjadi Momok Lazio

Riza Afthoni oleh Riza Afthoni
17 Desember 2020
A A
Wawancara dengan Presiden Lazio Indonesia_ Tentang Loyalitas Laziale dan Optimis Dominasi Juventus Bakal Runtuh MOJOK.CO

Wawancara dengan Presiden Lazio Indonesia_ Tentang Loyalitas Laziale dan Optimis Dominasi Juventus Bakal Runtuh MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Hingga giornata 12 Serie A bergulir, klub rival ibukota AS Roma, yakni SS Lazio masih tercecer di peringkat delapan dengan raihan 18 poin, dengan rincian lima kali menang, tiga kali seri, dan menderita empat kekalahan. Dan yang terbaru tentunya saat imbang melawan Benevento, klub asuhan kakak kandungnya, Filippo Inzaghi.

Hasil ini menambah catatan buruk I Biancoceleste dalam lima pertandingan terakhir, dengan raihan satu kemenangan, tiga kali seri, dan menderita satu kekalahan. Memang perjalanan masih panjang, toh poin mereka dengan sang pemuncak klasemen AC Milan hanya sembilan poin. Namun, bila diamati track record mereka, jelas sebuah pencapaian yang mungkin butuh tenaga ekstra.

Bicara soal tenaga ekstra, klub asuhan Simone Inzaghi akan menghadapi dua laga berat, yakni melawan Napoli pada 21 Desember dan AC Milan tiga hari setelahnya. Namun, seperti yang diprediksi banyak orang, formasi yang dipakai mesti pakem 3-5-2, pemain yang diganti ya itu-itu saja. Dan tentunya Marco Parolo, yang biasa berposisi sebagai gelandang, bisa jadi bakal disulap jadi bek tengah. Lantas Denis Vavro atau Nicolo Armini buat apa?

Dengan formasi 3-5-2, jika full team, Lazio akan memaksimalkan Immobile dan Correa dengan backup Lord Caicedo maupun Muriqi jika mengalami kebuntuan, ditopang gelandang Milinkovic Savic dan kelihaian Luis Alberto dan dua sayap lincah, entah Lazari maupun rekrutan anyar Fares. Kemudian ditambah tembok kokoh dari Acerbi, Hoedt, Luiz Felipe, dan kiper klimis Strakosha, walaupun beberapa pertandingan, Reina dimainkan.

Permasalahan akan mulai muncul ketika beberapa pilar tidak bisa bermain. Terlebih ada pemain yang jarang sekali mendapatkan jatah menit bermain ketika pilar utama mengalami cedera, macam Alessandro Rossi, Sofian Kiyine, dan Nicolo Armini.

Sebagai netizen layar smartphone, saya memang nggak bisa berharap banyak, apalagi kalau lagi streaming sendirian di rumah, terkadang jantung berdebar. Namun apa daya, dari skuat yang bermain itu lagi itu, saya nggak habis pikir, bisa-bisanya Inzaghi merubah Marco Parolo menjadi bek darurat ketika Francesco Acerbi atau Luiz Felipe tidak bermain.

Malahan, Patric yang bisa di berbagai posisi, bisa saja tidak masuk skuat Lazio demi memaksimalkan peran Parolo. Rada hamsyong memang. Parahnya lagi, Stefan Radu dimainkan dari menit awal, di mana saat Lazio melawan Hellas Verona malah membuat kesalahan fatal hingga mengakibatkan menderita kekalahan.

Kalau udah seperti ini, siapa yang disalahkan? saya yakin masyarakat dunia maya akan menyalahkan sang presiden Lazio, Claudio Lotito, sebagai penyebab kurangnya kedalaman skuat dalam mengarungi musim 20/21. Untuk mengarungi Liga Champions saja, mereka hanya mendatangkan pemain yang kurang menggigit, macam Escalante, Akpra Akpro, ditambah Andreas Pereira, Mohamed Fares, dan Vedat Muriqi, selebihnya hanya rumor saja.

Baca Juga:

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

Arsenal Seharusnya Bisa Mengalahkan Bayern di Liga Champions dan Ini Bukan tentang “Diving” Bukayo Saka

Sepertinya para Laziale tidak bisa berharap banyak dengan adanya kedatangan pemain baru pada jeda transfer Januari. Seperti yang sudah-sudah, rumornya siapa, yang datang siapa. Siapa yang tidak kesal akan siklus seperti ini. Ini bisa jadi bom waktu, yang di mana para suporter akan menuntut presiden untuk mundur, walau rasanya agak sulit.

Jika di Serie A masih terseok-seok, hal sebaliknya malah ditujukan saat mentas di Champions League dengan menempati peringkat kedua dengan raihan sepuluh poin, dari raihan dua kemenangan dan empat kali imbang, tanpa mengalami kekalahan. Sebuah ironi memang, tapi ternyata, mimpi buruk datang setelah pengundian 16 besar Liga Champions.

Tak dinyanya, pasukan Simone Inzaghi bertemu dengan salah satu langganan ajang Liga Champion, yakni The Bavarians atau lebih dikenal Bayern Munchen. Walau pertandingan masih beberapa bulan lagi, nampak jika menilik skuat kedua kubu, rasanya sangatlah timpang.

Namun, selagi bola itu bundar, rasanya tidak salah jika saya berharap Lazio bisa mengimbangi Munchen, sekaligus berharap para pemain bisa menjaga konsistensi di Serie A. Wallahualam. Dan untuk Pak Presiden Klub, menggelontorkan dana lebih apa salahnya sih? Sepelit-pelit pemilik Arsenal Kroenke, mereka masih mau mengeluarkan duit lebih untuk memantapkan kedalaman skuad. Namun, ya itu tadi, berdoa dan berharap saja itu sudah cukup.

BACA JUGA Udah Bener James Rodriguez Pindah ke Everton, daripada Nganggur di Real Madrid dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2020 oleh

Tags: bayern munchenlazioLiga Championsserie A
Riza Afthoni

Riza Afthoni

Penyuka hardcore yang mencintai Spongebob Squarepants. Kalau bisa sih mencintai Mojok juga.

ArtikelTerkait

Mencetak Gol Lewat Penalti Itu Tidak Mudah dan Sangat Layak untuk Dirayakan MOJOK.CO

Mencetak Gol Lewat Penalti Itu Tidak Mudah dan Sangat Layak untuk Dirayakan

4 Agustus 2020
barcelona

Barcelona Terluka Lagi, Para Cules Dihimbau Tak Menampakkan Diri

8 Mei 2019
Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

21 Mei 2022
Bayern Munchen Memakukan Paku Terakhir di ‘Peti Mati’ Barcelona 8-2! MOJOK.CO

Bayern Memaku Paku Terakhir di ‘Peti Mati’ Barcelona: 8-2!

15 Agustus 2020
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

4 Saran Bagi Admin @ManUtd_ID Setelah Banter ‘Gini Doang Nih Grup Neraka?’ Jadi Bumerang

10 Desember 2020
Kekalahan Juventus Sebaiknya Dibatalkan karena Tidak Ada Penalti Biar Milanisti Nggak Protes MOJOK.CO

Kekalahan Juventus Sebaiknya Dibatalkan karena Tidak Ada Penalti Biar Milanisti Nggak Protes

24 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.