Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
10 November 2025
A A
Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi Mojok.co

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebetulnya, banyak ketidakadilan yang ada di depan mata kita. Hanya, kita dibiarkan bodoh agar tidak lantang bersuara. Itulah yang saya maksud dari fenomena pelayanan Bus Trans Bangkalan di Bangkalan Madura. Bus ini adalah bus yang direncanakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk melayani mobilitas penduduk di Bangkalan Madura. Anggarannya pun, tentu dari hasil pajak kami semua.

Akan tetapi, tak semua berjalan sebagaimana mestinya. Akibat pemerintah Bangkalan Madura tidak becus, bus ini malah berhenti beroperasi. Uang sudah keluar, eh programnya terbengkalai. Lebih dari itu, ada hal yang lebih menjengkelkan dari tarik-ulur pelayanan Bus Trans Bangkalan. Berikut saya jelaskan pada kalian, supaya kalian semua sadar.

Sebelum itu, saya perjelas dahulu, saya menulis ini bukan karena iri dengki, apalagi cari sensasi. Tulisan ini hanya menyoroti masalah integritas, adil-tidak adil, dan benar-salah sebuah kebijakan! Karena kalau bukan rakyat, siapa lagi yang bisa menegur perbuatan dosa pejabat. Iya, kan?

Trans Bangkalan dibeli pakai pajak semua orang, tapi dipakai hanya untuk segelintir golongan

Sebetulnya, bus ini tidak benar-benar berhenti beroperasi. Ada dua bus yang masih digunakan untuk mengantar-jemput mahasiswa dari salah satu kampus di Bangkalan, yakni kampus Institut Agama Islam Syaichona Muhammad Cholil (INSYA). Nah, inilah letak masalahnya. Bus yang dianggarkan oleh pajak publik cuma dimanfaatkan untuk golongan tertentu saja.

Apapun argumennya, bagi saya ini adalah kebijakan yang sangat tidak elok sama sekali. Meskipun ini bukan korupsi, ini adalah bentuk nepotisme. Golongan tertentu bekerja sama untuk kepentingan mereka sendiri. Padahal, anggaran yang dipakai ya berasal dari pajak publik. Oke, katanya mahasiswa INSYA bayar Rp3.000 untuk memanfaatkan layanan ini. Namun, itu tetap saja nepotisme. Warga Bangkalan lainnya kan juga pengin menikmati transportasi murah yang cuma Rp3.000. 

Harusnya, kampus INSYA buat program bus antar-jemput sendiri. Lebih anehnya lagi, ke mana sih mahasiswa INSYA kok nggak ada yang mengkritik? Jelas ini tidak sesuai dengan nilai-nilai keadilan. Agama apa pun pasti melarang pemanfaatan yang harusnya untuk publik malah dimanfaatkan oleh golongan tertentu saja.

Kalangan elit bebas pinjam, publik harus bayar perawatan

Tidak semua bus Trans Bangkalan beroperasi untuk mengantar jemput mahasiswa INSYA, sebagian bus lainnya dimanfaatkan untuk disewakan. Nah, kebijakan penyewaan ini juga aneh. Pokoknya setiap keputusan akhir dari pemerintah Bangkalan Madura itu penuh masalah.

Mari saya jelaskan perlahan. Kita sepakat ya kalau bus Trans Bangkalan itu dibeli pakai uang pajak rakyat. Sehingga seharusnya, yang membeli ya yang harus menerima manfaat. Tapi, sistem penyewaan itu malah berat sebelah. Kalau rakyat yang menyewa, maka rakyat harus bayar biaya perawatan sebesar Rp200 ribu dan beli bensin sendiri. Sementara kalau instansi pemerintah yang menyewa, mereka tidak perlu bayar biaya perawatan. Aneh kan?

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Tanah Merah Bangkalan Adalah Kecamatan Paling Merana di Bangkalan Madura, Nggak Punya Apa-apa selain Kakacauan Belaka

Saya yakin, kalau biaya perawatan diberlakukan pada instansi yang akan menyewa, mereka pasti tetap ngambil dari rencana anggaran dari uang pajak. Lagi-lagi, ya itu pajak kita. Lha kok, rakyatnya sendiri mau nyewa masih perlu biaya perawatan.

Ah, sudahlah. Beginilah hidup di bawah pemerintahan yang mau enaknya sendiri. Rakyat dibiarkan bodoh, supaya pejabatnya ngatur-ngatur seenak jidat. Haduh! Tobatlah Pak/Bu, kalau Bus Trans Bangkalan ini nanti diaudit, jangan sampai ada indikasi nepotisme, apalagi korupsi. Apalagi melibatkan instansi perguruan tinggi. Dus-nodusin Bhangkalan, Tretan!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Saya Tidak Pernah Memilih Lahir di Madura, tapi Kenapa Saya Terus-terusan Dihina? Apakah Salah Jadi Orang Madura?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2025 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduraBus BangkalanBus MaduramaduraTrans Bangkalantransportasi publik madura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

3 Ladang Dosa Pemerintah Bangkalan Madura, Rakyat Sengsara! (Unsplash)

3 Ladang Dosa Pemerintah Bangkalan Madura karena Terus Membuat Warganya Sengsara

4 Juni 2025
Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam jawa timur

Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam

14 September 2024
Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Bangkalan Madura, Cara Pemerintah Melakukan Pungli Pada Rakyat Sendiri

15 Desember 2024
Jejak Kebudayaan Eropa di Uniknya Kuliner Sumenep dan Madura (Unsplash.com)

Jejak Kebudayaan Eropa di Uniknya Kuliner Sumenep dan Madura

11 September 2022
Pengalaman Ikut Swab Test Antigen Drive Thru, Nggak Ribet walau Agak Deg-degan terminal mojok.co

Mencoba Memahami Warga Madura yang Menolak Swab Gratis

24 Juni 2021
6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

10 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

28 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.