Kaum Anti Makan Daging Kambing Wajib Melakukan Hal Ini agar Idul Adha Tetap Merasa Gembira – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

Kaum Anti Makan Daging Kambing Wajib Melakukan Hal Ini agar Idul Adha Tetap Merasa Gembira

Istiqomah oleh Istiqomah
18 Juli 2021
0
A A
Kaum Anti Makan Daging Kambing Wajib Melakukan Hal Ini agar Idul Adha Tetap Merasa Gembira terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Suasana Idul Adha tahun ini masih sama seperti tahun kemarin. Imbauan pemerintah untuk meniadakan salat Id di masjid dan tanah lapang menjadi salah satu kabar yang membuat hati pilu. Walaupun salat Id sejatinya hukumnya sunnah, ada rasa sedih jika harus melaksanakannya hanya dengan keluarga di rumah. Apalagi momen Idul Adha pasti sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Biasanya, masjid-masjid akan sibuk memasang tratak dan menyiapkan tikar atau karpet tambahan untuk menyambut jamaah yang berbondong-bondong melaksanakan salat Id. Tak sedikit pula orang yang rela bergotong-royong membersihkan tanah lapang dari sampah dan rumput liar agar nyaman ketika menjadi tempat bersujud. Duh, jadi sedih, ya.

Bicara tentang indahnya merayakan Idul Adha, tak afdal jika tak membahas hewan kurban. Meskipun pandemi Covid-19 sedang heboh-hebohnya di Indonesia karena kasus positif yang meningkat setiap hari, kurban tetap harus dilaksanakan sebagaimana yang sudah diperintahkan oleh Allah Swt. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tidak semua orang wajib dan bisa berkurban. Hanya mereka yang mampu dan memenuhi syarat yang diperbolehkan untuk berkurban. Di daerah tempat saya tinggal, hewan yang biasa dijadikan kurban adalah sapi dan kambing. Untuk sapi sendiri tidak mesti ada setiap tahun. Paling dua atau tiga tahun sekali baru ada. Yang paling sering adalah kambing karena harganya lebih murah ketimbang sapi.

Setelah semua orang selesai melaksanakan salat Id, biasanya panitia kurban akan bersiap-siap menyembelih kambing, memotong-motongnya, menimbang, membungkusnya dengan wadah, dan membagikannya kepada warga sekitar yang berhak menerima. Bagi orang yang tidak makan daging kambing dengan alasan penyakit tertentu atau dari kecil memang sudah tidak doyan, menerima daging kambing saat momen Idul Adha terkadang bikin dilema. Dalam hati tak ingin, tapi di sisi lain tidak baik juga kalau menolak rezeki. Berikut ini akan saya jabarkan hal-hal apa saja yang wajib dilakukan bagi kaum yang anti makan daging kambing agar Idul Adha tetap merasa gembira seperti halnya orang-orang yang suka makan daging kambing.

Daftar Isi


  • #1 Menyiapkan makanan enak selain dari daging kambing
  • #2 Menolak secara halus apabila ditawari makan daging kambing
  • #3 Jangan menerangkan tentang bahaya makan daging kambing di depan orang yang sedang makan daging kambing
  • #4 Makan bersama dengan orang yang sama-sama tidak makan daging kambing
  • #5 Menghargai selera makan orang lain
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Menyiapkan makanan enak selain dari daging kambing

Idul Adha tidak jauh berbeda dengan Idul Fitri. Biasanya H-1 sebelum Idul Adha, pasti juga akan digunakan untuk memasak makanan khas lebaran. Bagi orang yang tidak makan kambing, alternatif jitu yang bisa digunakan adalah membuat makanan enak selain dari daging kambing. Orang lain sibuk bikin sate kambing, kalian boleh kok bikin sate ayam. Ada yang lagi asyik bikin gulai kambing, opor ayam tetap dong jadi andalan. Kalau ada yang nggak sabar menunggu tongseng kambing, ups, jangan sedih ya, tumis ayam kecap bisa kok jadi santapan penghilang lapar.  Aman, kan?

#2 Menolak secara halus apabila ditawari makan daging kambing

Jika sudah memutuskan untuk tidak makan kambing karena alasan tertentu, hal yang pertama harus dilakukan adalah kuatkan iman. Apabila ditawari makan sebaiknya menolak secara halus dengan alasan yang kuat. Misalnya begini, “Maaf ya, saya tidak makan kambing karena kalau makan itu kepala saya pusing banget. Daripada kenapa-kenapa terus ngerepotin, saya makan yang lainnya saja, ya?” Lebih baik jujur dengan keadan yang sebenarnya daripada ikut-ikutan makan kambing padahal tidak boleh hanya karena merasa tidak enak sudah ditawari makan.

#3 Jangan menerangkan tentang bahaya makan daging kambing di depan orang yang sedang makan daging kambing

Untuk sebagian orang, makan daging kambing saat Idul Adha itu rasanya lebih nikmat daripada hari-hari biasanya. Selain karena gratis, ada perasaan yang mendamaikan apabila bisa menikmati dengan keluarga. Bagi yang tidak makan kambing, sebaiknya hindari obrolan yang membahas tentang bahaya makan kambing secara berlebihan. Misalnya ngomongin kolesterol akan naik, darah tinggi, dan lain-lain. Kelihatannya sepele, tapi itu bisa merusak mood orang yang sedang menikmati daging kambing. Daripada timbul suasana yang tidak enak, lebih baik ganti bahan obrolan lain, deh. Karena pada dasarnya makan secara berlebihan itu memang tidak baik, kok. Termasuk daging kambing, lho.

#4 Makan bersama dengan orang yang sama-sama tidak makan daging kambing

Jika merasa jadi orang yang aneh dan terpinggirkan karena tidak makan kambing sendiri, hal yang perlu dilakukan adalah mencari orang lain yang sama-sama tidak makan kambing. Merasa senasib sepenanggungan, kalian bisa bertukar cerita awal mula tidak makan kambing dan efek yang dirasakan ketika menyantapnya. Curhat tentang kambing gitu, deh.

#5 Menghargai selera makan orang lain

Selera tiap orang pasti berbeda-beda, tak terkecuali tentang makan. Ada orang yang suka sekali makan daging kambing, ada yang biasa saja, dan ada juga yang sama sekali tidak suka makan daging kambing dengan berbagai alasannya. Jika ada yang lahap sekali, biarkan saja. Jangan mencibir dengan kata-kata yang menyakitkan seperti, “Ndeso, koyo ora tau mangan daging wedhus!” Siapa tahu orang yang kalian cibir itu memang hanya bisa makan daging saat Idul Adha. Saling menghargai, ya.

Nah, itulah hal-hal yang bisa dilakukan bagi kaum atau orang-orang yang anti makan daging kambing agar bisa merayakan Idul Adha dengan gembira. Saling menghormati dan menghargai orang lain adalah menjadi poin yang penting agar silaturahmi bisa terjalin dengan baik. Daripada masih memperdebatkan kalian tim makan daging kambing atau tim tidak makan daging kambing, lebih baik mulai nabung yuk untuk kurban kambing.

BACA JUGA Rawon Labu Siam Adalah Alternatif Cerdas Saat Harga Daging Mahal dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: daging kambingdaging kurbanidul adhaKuliner Terminal
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

Artikel Lainnya

Menyebut Tempe Goreng Tepung sebagai Tempe Mendoan, Seburuk-buruknya Penghinaan! terminal mojok.co

Mendoan Itu Harus Lemes, Bukan Garing!

15 Agustus 2021
5 Varian Terbaik Es Krim Aice, si Fenomenal yang Sering Bermasalah dengan Buruh terminal mojok.co

5 Varian Terbaik Es Krim Aice, si Fenomenal yang Sering Bermasalah dengan Buruh

12 Agustus 2021
Soto kok Lauk Kerupuk, Lauk Tempe Lebih Manusiawi! terminal mojok

Soto kok Lauk Kerupuk, Lauk Tempe Lebih Manusiawi!

10 Agustus 2021
Resep Croffle, Jajanan Hits Inovasi Croissant dan Waffle terminal mojok.co

Resep Croffle, Jajanan Hits Inovasi Croissant dan Waffle

8 Agustus 2021
lotek jogja kuliner inovasi kebablasan mojok

Lotek Jogja, Kuliner yang Terlampau Inovatif

5 Agustus 2021
Soto Mie Bogor dan Betawi_ Serupa tapi Tak Sama terminal mojok

Membedah Perbedaan Soto Mie Bogor dan Betawi

5 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
4 Manga yang Populer Lebih Dulu Sebelum Diadaptasikan terminal mojok.co

4 Manga yang Populer Lebih Dulu Sebelum Diadaptasikan

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI
    by Ali Ma'ruf on 23 Mei 2022
  • Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In