Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
9 Juli 2021
0
A A
Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Mi instan rasanya sudah bukan lagi jadi alternatif makanan bagi anak rantau atau anak kos. Melainkan sudah melekat sebagai budaya dan adat istiadat masyarakat modern di era yang serba cepat dan mudah seperti saat ini. Bicara soal mi instan, sangat nggak sopan kalau nggak menyebut Indomie sebagai pionir mi instan di negeri tercinta ini. Merek mi yang digadang-gadang menjadi yang terenak sedunia ini sudah melekat di lidah masyarakat, mulai dari anak-anak sampai lansia sekalipun. Semua kalangan suka makan Indomie.

Namun, ternyata banyak cara dan pola memakan Indomie yang populer di masyarakat. Ada yang cuma menjadi santapan makan siang, tapi ada juga yang menjadikannya makanan utama tiga kali sehari lantaran dompet sedang seret-seretnya di tanggal tua. Bahkan, di tengah-tengah kita semua ada yang berani makan Indomie setiap tengah malam. Seperti saya ini. Cuma, banyak orang yang malah mendiskreditkan hal tersebut, padahal mah namanya juga kepepet.

Mungkin nggak wajar kepepet terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Lantaran nggak bisa dipungkiri mi instan itu bisa membahayakan tubuh kalau dimakan secara berlebihan. Tapi, mau gimana lagi? Enak soalnya.

Kini, makan Indomie tengah malam sudah ikut berbaur dengan budaya masyarakat. Banyak orang yang melestarikan budaya ini dengan berbagai alasan, mulai dari kepepet, telat makan malam, atau bahkan isi dompet yang kian kurus kering.


Meskipun, banyak juga orang yang memang sengaja punya budaya seperti itu. Ya, mereka beranggapan bahwa makan Indomie tengah malam itu nggak apa-apa, selagi diiringi dengan mobilitas pekerjaan yang tinggi sehingga semua gizi yang ada di mi bisa diserap dengan cepat.

Biasanya, orang yang memiliki tradisi makan Indomie tengah malam itu adalah orang-orang yang aktif dan enerjik. Terkadang budaya itu dimiliki orang-orang yang agenda hariannya nggak karuan, kayak pekerja lapangan.

Pejabat misalnya, mereka enerjik dan aktif. Bahkan, jam terbang dan jam istirahatnya pun nggak karuan. Apalagi buat pejabat yang benar-benar kerja. Mereka dipaksa bangun pagi, sarapan, kemudian makan siang. Sorenya, mereka belum tentu pulang, bahkan hingga malam bisa saja masih ngantor karena ngurus Covid-19.

Alhasil, energi yang dipakainya itu akan terkuras habis, makan tiga kali sehari pun rasanya kurang. Akhirnya, kepepet makan Indomie tengah malam. Yah, hitung-hitung merasakan sempitnya lidah masyarakat kecil soal makanan. Mana mungkin rakyat kecil pesan pizza dua meter cuma buat nahan lapar? Berhemat! Itu yang penting!

Nggak hanya itu, dengan adanya pertandingan Euro 2020 pun, makan Indomie tengah malam akan tetap menjadi budaya yang nggak bisa dihilangkan. Dengan menonton sepak bola dan mendukung tim kesayangan, ya bisa sambil makan sebungkus Indomie. Walau efeknya bikin ngantuk, sih.

Dengan banyaknya contoh orang yang gemar makan Indomie tengah malam, rasanya sudah nggak bisa didebat lagi kalau budaya itu harus dilestarikan. Mungkin akan banyak orang yang nggak setuju, terutama kalangan orang-orang yang senang makanan sehat.

Tapi, ya gimana lagi? Indomie kan enak! Jadi, saya akan tetap berada di pihak orang yang senang makan Indomie tengah malam. Mendukung dan senantiasa melestarikan budaya tersebut.

Apalagi dengan adanya PPKM Darurat ini, kita dipaksa untuk tetap bersabar beraktivitas dalam rumah. Sehingga mau makanan enak pun harus benar-benar hemat dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Tak ada cara lain, selain makan Indomie.

Kecuali, Anda adalah orang yang jago masak kayak Chef Arnold. Mau bahannya seminim apa pun, masakannya selalu enak. Tapi, anak kost gimana? Nggak semua jago masak dan nggak semua punya bahan masakan.

Kalau nggak masak, ya pesan Grab Food atau GoFood. Tapi, itu kan mahal untuk segelintir orang. Terutama anak rantau dan anak kos. Sudahlah, jangan muluk-muluk, Indomie saja yang paling enak.

Makanya, budayakan makan Indomie tengah malam. Saya jamin Anda akan ketagihan dan sulit berhenti. Terserah orang menyebut itu dosa besar atau apa kek, yang penting bahagia. Kalau bahagia, imun jadi kuat. Ketika imun kuat, insyaallah kita terhindar dari virus koped.

BACA JUGA Telkomnet Instan, Layanan Internet ‘Lemot’ yang Populer pada 2000-an dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: indomieKuliner Terminalmakan indomie
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

Artikel Lainnya

6 Indomie dengan Cita Rasa Nusantara Terbaik Terminal Mojok.co

6 Indomie dengan Cita Rasa Nusantara Terbaik

18 April 2022
Battle Mi Rendang: Mi Lemonilo VS Indomie, Mana yang Rasanya Lebih Medhok? Terminal Mojok.com

Battle Mi Rendang: Mi Lemonilo VS Indomie, Mana yang Rasanya Lebih Medhok?

13 April 2022
Indomie Ayam Pop Berhasil Nge-prank Lidah Saya Terminal Mojok.co

Indomie Ayam Pop Berhasil Nge-prank Lidah Saya

30 Maret 2022
Indomie Soto Banjar Limau Kulit Adalah Varian Indomie Paling Enak, Lainnya Lewat!

Indomie Soto Banjar Limau Kuit Adalah Varian Indomie Paling Enak, Lainnya Lewat!

28 Maret 2022
5 Makanan Lokal yang Seharusnya Jadi Varian Rasa Indomie

5 Makanan Lokal yang Seharusnya Jadi Varian Rasa Indomie

19 Maret 2022
8 Varian Indomie yang Hanya Beredar di Luar Negeri dan Tak Ada di Indonesia Terminal Mojok.co

8 Varian Indomie yang Hanya Beredar di Luar Negeri dan Tak Ada di Indonesia

11 Maret 2022
Pos Selanjutnya
7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan terminal mojok

7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan

Terpopuler Sepekan

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022

Dari MOJOK

  • KKN di Desa Penari Hingga Elon Musk yang Ditemui Jokowi
    by Ali Ma'ruf on 18 Mei 2022
  • Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan
    by Syaeful Cahyadi on 18 Mei 2022
  • Kementerian PPPA Minta UGM Bantu Buat Aturan Turunan UU TPKS
    by Yvesta Ayu on 18 Mei 2022
  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In