Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kaos Couple Adalah Tren Fashion yang Paling Nggateli

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
12 Desember 2020
A A
Kaos Couple Adalah Tren Fashion yang Paling Nggateli terminal mojok.co

Kaos Couple Adalah Tren Fashion yang Paling Nggateli terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian tau apa itu kaos couple? Itu loh, kaos kembaran. Biasanya dipakai sama muda-mudi yang sedang kasmaran. Kaosnya bisa sama persis mulai dari model hingga warna ataupun modelnya sama tapi beda warna. Bisa juga perpaduan dari gambar atau tulisan yang kalau dijejer jadi punya makna. Misal, yang cowok kaosnya bertuliskan “Aku cinta dia” dengan gambar telunjuk ke arah kiri. Sedangkan si cewek, kaosnya bertuliskan “Aku juga cinta dia”, dengan gambar telunjuk mengarah ke kanan. Biar apa? Biar romantis, katanya.

Namun, alih-alih terlihat romantis, saya justru melihat kaos couple ini sebagai tren fashion yang paling nggateli sekaligus nggilani. Gimana, ya? Melihat pasangan pakai kaos model seperti ini cukup bikin saya enek dan merusak pemandangan. Seolah-oleh si pemakai pengin mengabarkan ke semua orang kalau mereka itu sedang pacaran. Tidak salah, sih. Kecuali yang digandeng adalah pacar orang lain. Itu baru ngajak gelut.

Menurut saya, setidaknya ada 3 alasan mengapa kaos couple itu nggateli.

Pertama, kekanak-kanakan. Ini adalah alasan mendasar yang tidak terbantahkan. Penjelasannya sederhana, kok. Anak kecil itu kan rasa memilikinya masih sangat besar. Jadi apa-apa serba dikasih nama. Pensil dikasih nama, penghapus dikasih nama, bahkan mainan juga dikasih nama. Tujuannya biar jelas bahwa barang-barang itu adalah milik mereka.

Kalau begitu, apa bedanya dengan kalian-kalian yang pakai kaos couple? Dengan kalian pakai kaos couple ini kan seolah kasih tanda kalau, “Si A adalah pacar gue. Milik gue. Lu nggak boleh sentuh.” Sama kan kaya anak-anak yang kasih label ke apa-apa yang jadi miliknya?

Kedua, kaos model ini rentan sia-sia. Logikanya, siapa sih yang bisa tahu siapa jodoh kita? Selama janur kuning belum melengkung dan akad belum terucap, orang yang selama ini menemani kita belum tentu berakhir jadi jodoh kita. Lha wong yang sudah disatukan dalam akad saja bisa berakhir, kok. Apalagi yang cuma runtang-runtung bareng? Jangan ge-er, deh. Yakin amat kalau selama ini nggak jagain jodoh orang.

Maka, ketika hubungan itu berakhir, kaos couple hanya punya 2 pilihan: dibuang atau disimpan tapi nggak pernah lagi dipakai. Dua-duanya sama-sama bentuk kesia-siaan, bukan? Masa iya masih mau tetap dipakai? Malu kali. Kesannya belum bisa move on. Apalagi kalau tiba-tiba di jalan ketemu sama mantan. Mantannya udah bawa gandengan baru dan kaos couple baru lagi! Duh. Horor banget itu, sih. Gimana? Kamu sudah pernah ngalamin?

Ketiga, mengapa kaos couple ini nggateli adalah fakta bahwa kaos ini tidak bisa dipakai kapan pun. Umumnya, kaos model ini ya dipakai kalau pas kita lagi jalan sama pacar. Artinya, cuma di kesempatan itu saja bisa kita pakai. Ya, kan, biar ketahuan kalau itu kaos yang harusnya dipakai saat lagi sama pasangan. Bisa, sih, dipakai buat harian pas nggak lagi sama si dia. Namun, yang seperti itu justru bikin kaos couple ini jadi tambah nggateli. Lha wong, namanya kaos couple, tapi kok nggak ada pasangannya itu gimana, tho?

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Sebetulnya, kalau pengin kelihatan romantis, nggak perlu sampai pakai kaos couple segala. Dengan menepati janji, menikmati waktu bersama tanpa teralihkan perhatiannya ke gadget juga termasuk romantis, kok. Emang sih nggak bakal kelihatan sama orang lain seperti ketika kita pakai kaos couple. Namun, jika romantis itu tentang rasa, harusnya cukup kalian berdua saja yang merasa sudah cukup, bukan? Tanpa perlu diperlihatkan ke orang lain dengan lebay gitu.

Tapi, ya, terserah, sih. Kalau memang dengan mengenakan kaos couple gitu kalian merasa kebutuhan akan eksistensinya terpenuhi, saya bisa apa?

BACA JUGA Rekomendasi Tempat Belanja Baju di Jogja yang Murah Tanpa Tanding atau artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2020 oleh

Tags: kaoskaos couplePacaran
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Ciputat Date_ Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat terminal mojok

Ciputat Date: Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat

11 April 2021
Agus Mulyadi, Penyebab Utama Prahara dalam Hubungan Saya

Agus Mulyadi, Penyebab Utama Prahara dalam Hubungan Saya

20 Januari 2021
Alasan Kenapa Orang Pacaran Memacu Motornya Begitu Pelan terminal mojok.co

Orang Pacaran yang Memacu Motornya Begitu Pelan Itu Dimaklumi Aja, sih!

15 Januari 2021
Rekomendasi Lagu Sedih yang Bikin Nangis biar Patah Hati Kamu Makin Khusyu terminal mojok.co

Rekomendasi Lagu Sedih yang Bikin Nangis biar Patah Hati Kamu Makin Khusyu

14 Maret 2020
candi prambanan

Jangan Bawa Pacarmu ke Prambanan: Nanti Putus!

16 Agustus 2019
bahaya berbagi password media sosial dengan pacar Macam-Macam Password Akun Media Sosial Orang Indonesia

4 Bahaya Bertukar Akun Media Sosial dengan Pasangan

26 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.