• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kangen Band, Terima Kasih Telah Menghiasi Masa Remaja Saya dengan Dawai-dawai Cinta

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
19 April 2021
A A
Terima Kasih Kangen Band, Kalian Telah Menghiasi Masa Remaja Saya dengan Dawai-dawai Cinta terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Para penikmat musik di dekade 2000-an hampir pasti tidak asing dengan nama Kangen Band. Grup band asal Lampung ini pertama kali terbit namanya di kancah permusikan nasional pada tahun 2007. Bisa dibilang kehadiran Kangen Band mampu mengubah corak permusikan di Indonesia. Setelah nama mereka mulai berkibar, banyak grup band yang muncul dan kemudian mengusung genre musik yang sama dengannya, yakni pop melayu. Sebut saja ST 12, Wali, hingga D’Bagindas.

Pada awal kemunculan Kangen Band di televisi nasional, tepatnya pada saat tengah menyaksikan acara MTV Ampuh, saya sempat mendengar julukan “band hantu” yang disematkan pada mereka. Julukan ini disematkan bukan karena penampilan personelnya yang seram, melainkan karena mereka dikenal melalui jalur penjualan CD bajakan.

Sebagai orang yang pernah tinggal di daerah Lampung, saya sendiri merasakan secara langsung bagaimana perjalanan karier Kangen Band. Pada tahun 2005 atau dua tahun sebelum mengorbit secara nasional, lagu-lagu dari grup band yang digawangi oleh Abang Andika ini kerap diputar di daerah Kota Bandar Lampung. Termasuk di dalam lingkungan pergaulan saya.

Adapun lagu yang membuat saya pertama kali mengenal Kangen Band adalah lagu berjudul “Penantian yang Tertunda”. Saya sendiri tahu lagu ini dari teman-teman MI, di mana mereka kerap menyanyikannya sewaktu di sekolah. Sebelum tahu judul aslinya, saya kerap menyebut lagu “Penantian yang Tertunda” ini dengan judul “Tabahkanlah Hatimu”. Kalimat tersebut merupakan bagian dari lirik pembuka lagu.

Meskipun sudah terkenal di Kota Tapis Berseri, saya sendiri tak mengetahui di mana tempat untuk membeli kaset atau CD dari Kangen Band yang asli. Saya sendiri selalu menemukan lagu-lagu mereka dari penjual CD yang berada di pinggir jalan. Biasanya, lagu-lagu mereka akan dikompilasi dengan lagu-lagu dari musisi-musisi lainnya.

Pada awal kemunculannya di blantika musik nasional, Kangen Band sempat mendapat sambutan yang kurang menyenangkan di kalangan masyarakat. Selain kerap dibully lantaran penampilan personelnya yang (maaf) terkesan alay, kualitas dari musikalitas mereka juga kerap dipertanyakan dan dikritik.

Meskipun demikian, saya tak ikut-ikutan untuk membenci grup band ini. Alih-alih demikian, saya justru merasa suka dengan beberapa lagu dari Kangen Band. Tapi perlu digarisbawahi kalau saya bukan fans mereka, ya. Hehehe.

Saya sendiri adalah seorang penikmat musik random. Saya tidak begitu fanatik terhadap satu musisi atau aliran musik. Kalau lagunya memang enak di telinga, ya labas saja saya nikmati, termasuk Kangen Band ini.

Tahun 2007-2009 bisa dibilang menjadi puncak dari popularitas Kangen Band. Lagu-lagu mereka kerap diputar di televisi bersama dengan video clip-nya. Sebut saja “Doy”, “Yolanda”, dan lainnya. Sementara di Kota Bandar Lampung, lagu-lagu mereka kerap menjadi teman perjalanan selama saya berada di dalam angkot. Banyak lagu-lagu populer maupun non-populer milik Abang Andika cs yang diputar oleh para sopir angkot. Karena hal tersebut, lama kelamaan saya jadi tahu dan hafal dengan lagu-lagu mereka.

Di samping itu, kepopuleran Kangen Band di kancah nasional bisa dibilang ibarat gerbang bagi grup band asal Lampung lainnya untuk mentas di tingkat nasional. Menjelang akhir tahun 2008, Hijau Daun mulai mengorbit melalui lagu “Suara, Ku Berharap”. Setahun setelahnya, The Potters juga kemudian muncul ke jagat musik nasional melalui lagu andalannya yang berjudul “Keterlaluan”.

Sayangnya, popularitas Kangen Band kemudian mulai meredup ketika memasuki dekade 2010-an. Puncaknya adalah ketika sang vokalis, Andika Mahesa, sempat memutuskan keluar. Setelah hengkangnya Abang Andika, saya tak lagi mengikuti kabar atau mendengar lagu-lagu terbaru dari mereka. Yang saya tahu hanya soal nama vokalis penggantinya yang terdengar persis, namun beda penulisan dengan nama teman kuliah saya, yakni Reyhan.

Demikian sedikit nostalgia saya dengan Kangen Band. Pada akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menghiasi masa-masa remaja saya dengan dawai-dawai cintanya.

Sumber Gambar: YouTube Warner Music Indonesia

BACA JUGA Ternyata Juminten-nya Kangen Band Adalah Mbak-mbak Pekok yang Gemar Hedon dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2021 oleh

Tags: band indonesiabandar lampunggrup bandkangen band

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

7 Band Indonesia yang Semakin Tenar setelah Ganti Vokalis Terminal Mojok

7 Band Indonesia yang Semakin Tenar setelah Ganti Vokalis

6 Desember 2022
6 Band Indonesia yang Meredup setelah Ganti Vokalis Terminal Mojok

6 Band Indonesia yang Meredup setelah Ganti Vokalis

26 November 2022
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

Lampung Tak Hanya Terbuat dari Kopi dan Gajah, Ini 5 Hal yang Bisa Kalian Temukan di Lampung

2 Oktober 2022
3 Lirik Lagu Payah dari Kangen Band tapi Nyatanya Stuck in Your Head (Unsplash.com)

3 Lirik Lagu Payah Kangen Band tapi Nyatanya Stuck in Your Head

2 September 2022
Rekomendasi Lagu-lagu Musisi Lampung yang Patut Didengar Selain Kangen Band Terminal Mojok

Rekomendasi Lagu-lagu Musisi Lampung yang Patut Didengar Selain Kangen Band

13 Mei 2022
Narasi Membela Tri Suaka dan Kawan Pengamennya Itu Terminal Mojok.co

Narasi Membela Tri Suaka dan Kawan Pengamennya Itu

26 April 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mempertegas Identitas Melalui Bahasa dengan Belajar pada Para Tokoh di Drama Korea Vincenzo

Cara Kelihatan Keren di Tongkrongan ala Para Tokoh di Drama Korea ‘Vincenzo’

laporcovid-19 vaksinasi covid-19 vaksin nusantara indonesia lepas pandemi ppkm vaksin covid-19 corona obat vaksin covid-19 rapid test swab test covid-19 pandemi corona MOJOK.CO

Vaksin Nusantara Harus Kita Dukung, Bodo Amat sama BPOM

Konten TikTok Dokter Periksa Pembukaan Lahiran Itu Bikin Ngilu dan Nggak Nyaman! terminal mojok.co

Konten TikTok Dokter Periksa Pembukaan Lahiran Itu Bikin Ngilu dan Nggak Nyaman!



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!