Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
13 Juli 2025
A A
Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak semua orang Purwokerto tahu ada makanan bernama kampel, lho.

Sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Purwokerto memang mencuri perhatian. Bahkan Purwokerto digadang-gadang banyak orang sebagai sebagai The New Jogja. Sebuah julukan yang terdengar bombastis, tapi ada benarnya juga.

Coba tengok geliat ekonomi kreatif yang mulai tumbuh di sini, jumlah mahasiswa yang terus meningkat berkat hadirnya kampus-kampus besar, serta atmosfer kehidupan yang masih cukup tenang namun tidak terlalu sepi.

Nah, seperti kota pencuri perhatian lainnya, Purwokerto juga punya kuliner khas. Sayangnya, ketika kita searching di Google tentang makanan khas Purwokerto, hasil pencariannya nggak jauh-jauh dari mendoan, sroto dan getuk goreng. Padahal dunia kuliner Purwokerto jauh lebih kaya dari itu.

Purwokerto punya satu makanan khas yang kini mulai jarang ditemukan. Bahkan, bisa jadi warga lokal sendiri nggak tahu nama makanan yang satu ini. Makanan tersebut adalah kampel.

Termasuk keluarga gorengan

Dipikir-pikir, nama “kampel” ini memang agak sulit dipercaya kalau ternyata nama makanan. Sekilas dengar, kampel lebih cocok jadi candaan nama orang, nama alat pertukangan, bahkan nama onderdil dalam bahasa Jawa. Tapi siapa sangka, ternyata ini adalah makanan.

Secara teknis, kampel masuk dalam katergori cemilan, tepatnya keluarga besar gorengan. Kampel adalah gabungan dari lontong dan dage yang dibalut adonan tepung, lalu digoreng. Oh, ya, siapa tahu kalian bertanya-tanya apa itu dage. Dage adalah salah satu bahan makanan khas dari Jawa Tengah yang terbuat dari ampas tahu, lalu difermentasi, dan dibentuk menjadi balok atau kotak padat.

Di pasaran, ada dua jenis kampel. Ada yang gurih, ada yang pedas. Untuk yang gurih, tidak ada penambahan apa pun selain lontong, dage, dan adonan tepung. Sedangkan yang pedas, ada tambahan cincangan cabai rawit atau sambal diantara lontong dan dage.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Jarang orang tahu

Uniknya, meski kampel ini khas Purwokerto, nyatanya tidak semua orang Purwokerto tahu makanan ini. Bisa jadi karena penjual kampel di Purwokerto dan sekitarnya sudah semakin jarang ditemukan.

Sekalinya ada yang jual, biasanya letaknya tersembunyi. Bukan di restoran kekinian atau di tempat-tempat makan viral, tetapi ia lebih nyaman menetap di warung gorengan tradisional yang mangkalnya di pinggir jalan. Kadang gerobaknya ada di depan SD, kadang pula di pojokan Pasar Wage, atau di tempat-tempat nggak fancy lainnya. Tentu saja hal tersebut akhirnya membuat cah enomnya Purwokerto lebih mengenal rice bowl, ramen, dkk daripada kampel.

Padahal kalau dilihat dari UMR Purwokerto yang nggak seberapa itu, harga kampel ini lebih masuk akal daripada ramen dan sejenisnya.

Rekomendasi warung kampel

Nah, kalau kalian penasaran dengan rasa kampel, kalian bisa coba berkunjung ke salah satu warung kampel enak rekomendasi warga lokal. Lokasinya ada di Dawuhan Wetan, Dukuh III, Kecamatan Kedungbanteng. Warungnya sederhana tapi selalu ramai, terutama oleh warga sekitar yang sudah tahu betul kelezatan si kampel ini sejak zaman lima ribu bisa bawa pulang satu kantong kresek penuh.

Jangan khawatir tidak akan kenyang ya, Gaes. Makan beberapa potong kampel dijamin membuat perutmu anteng dan hatimu tenang. Perpaduan lontong yang kenyal, dage yang gurih, dan balutan tepung renyah benar-benar bikin nagih. Apalagi di warung tersebut juga menjual beraneka macam menu pelengkap lainnya, seperti wedang ronde, sate telur puyuh, dll.

Gas, Purwokerto, Lurr!!!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2025 oleh

Tags: kampelkuliner purwokertomakanan khas purwokertopurwokerto
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi (Unsplash) grendeng

Grendeng, Pusat Kemacetan di Purwokerto, Konsekuensi dari Peningkatan Jumlah Mahasiswa Tanpa Antisipasi

23 November 2023
Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025
Narasi Tak Lengkap Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Bikin Masyarakat Geger dan Berharap yang Tidak-tidak

Narasi Tak Lengkap Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Bikin Masyarakat Geger dan Berharap yang Tidak-tidak

1 September 2024
Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

16 Mei 2025
6 Fakta Menarik tentang Purwokerto yang Perlu Kalian Ketahui Terminal Mojok

6 Fakta Menarik tentang Purwokerto yang Perlu Kalian Ketahui

28 Agustus 2022
Rekomendasi 8 Roti yang Wajib Dibeli di Roti GO Purwokerto, Toko Roti Tertua di Indonesia

Rekomendasi 8 Roti yang Wajib Dibeli di Roti GO Purwokerto, Toko Roti Tertua di Indonesia

28 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.