Please, jangan menggunakan parfum Baccarat saat nge-gym
Tolong banget, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada kalian, berhentilah menggunakan parfum ala Baccarat saat nge-gym atau berada di tempat olahraga yang di dalamnya ada banyak orang berkeringat.
Bukannya saya ingin mengusik kebahagiaan kalian, tapi percayalah, aroma ala Baccarat yang manis dan tebal saat bercampur dengan tubuh kalian yang berkeringat akan membuat bau badan kalian apek, penguk, dan bikin keliyengan orang lain. Aroma Baccarat yang bercampur dengan keringat di tempat gym jauh lebih buruk dari bau Stella jeruk di dalam mobil.
Hari Minggu kemarin, saat saya ke tempat gym, ada orang yang pakai Baccarat dan saya langsung mual. Selera olahraga saya hilang karena kepala saya pusing dan keliyengan. Saat berada di dalam kamar ganti dan hendak pulang, ada member gym lain yang bercerita kalau dia pun terganggu dengan parfum ala Baccarat yang aroamanya menguar di seluruh ruangan. Artinya, bukan hanya saya yang intoleran dengan bau ndulek ala Baccarat, tapi orang lain juga merasakannya.
Sebenarnya nggak hanya parfum Baccarat yang nggak cocok digunakan ke gym. Parfum dengan aroma tebal dan berat lainnya seperti SOTB Saff & Co juga kurang pas dipakai gym, Rek. Lagian aturan dari mana sih nge-gym harus mandi parfum seperti itu? Di tempat gym, kalian nggak bau kecut saja sudah bagus, nggak harus wangi banget, kok. Kalaupun ingin sedikit wangi, bisalah pilih aroma yang segar.
Tapi, kan sayang parfum Baccarat-nya kalau nggak dipakai? Ya kalian masih bisa gunakan parfum tersebut di malam hari, saat kalian makan malam romantis di restoran mahal. Atau, pakai saja parfum Baccarat-nya saat bercinta dengan pasangan di dalam kamar. Kalaupun merasa mual, minimal yang mencium hanya kamu dan pasanganmu, bukan orang lain.
Parfum enak nggak harus SPL-nya tinggi
Mayoritas orang Indonesia memang suka parfum yang sillage-nya (SPL) tinggi, terbukti dari banyaknya parfum lokal yang mengedepankan produk dengan bau yang langsung nendang begitu disemprotkan ke badan. Padahal parfum yang bagus nggak selalu yang punya aroma menyengat dan nggak hilang-hilang, lho, Rek.
Hidung manusia adalah indra paling sensitif sekaligus paling mudah beradaptasi dengan perubahan. Kalian yang menggunakan parfum kuat mungkin nggak merasa pusing lantaran hidung kalian sudah beradaptasi dengan aroma tersebut. Tapi, orang di sekitar kalian nggak demikian, mereka akan tetap mencium aroma kuat tersebut saat berpapasan dengan kalian.
Aroma yang terlalu menyengat akan mengirim sinyal bahaya ke otak dan memerintah tubuh untuk bersiaga sehingga muncul rasa mual. Nah, kadar orang mencium aroma menyengat ini berbeda-beda. Oleh karena itu, selama berada di fasilitas umum seperti di KRL, bus, pasar, rumah sakit, ataupun tempat olahraga seperti gym, usahakan menggunakan wewangian yang biasa saja. Wangi boleh, tapi jangan terlalu wow juga. Nggak perlulah pakai parfum Baccarat juga.
Bukannya apa ya, kalau sedang di fasilitas umum atau tempat keramaian, kita perlu memikirkan kenyamanan orang lain, bukan hanya kesenangan diri sendiri, kan?
Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.