Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kabupaten Tangerang Melesat Meninggalkan Kota Tangerang: Kehidupan di Kabupaten Lebih Mewah dan Modern!

Maryza Surya Andari oleh Maryza Surya Andari
5 Januari 2024
A A
Kabupaten Tangerang Melesat Meninggalkan Kota Tangerang: Kehidupan di Kabupaten Lebih Mewah dan Modern!

Kabupaten Tangerang Melesat Meninggalkan Kota Tangerang: Kehidupan di Kabupaten Lebih Mewah dan Modern! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Tangerang memang berbeda dari kabupaten lainnya. Area dengan luas 959 kilometer persegi ini sebagian wilayahnya adalah kota mandiri dengan harga tanah per meter melebihi NJOP. Sungguh senjang dengan Kota Tangerang, tetangga perbatasan yang seharusnya lebih modern dari si kabupaten.

Ada tiga pusat pertumbuhan di Kabupaten Tangerang, yaitu sentra industri, sentra bahari, dan sentra bisnis. Sentra industri terletak di wilayah barat Kabupaten Tangerang meliputi Balaraja, Cikupa, Jayanti, Pasarkemis, dan Tigaraksa. Sentra bahari dan maritim berada di wilayah pesisir Teluknaga. Sedangkan wilayah timur meliputi Cisauk, Curug, Kelapa Dua, Legok, dan Pagedangan difokuskan sebagai pusat permukiman dan bisnis.

Kabupaten Tangerang strategis

Bagian timur Kabupaten Tangerang memang strategis, apalagi sejak dibukanya tol Serbaraja dan tol Kunciran-Serpong-Cinere. Rasanya perjalanan ke Jakarta Selatan, Depok, bahkan ke Bandara Soekarno-Hatta menjadi sangat singkat. Jika merasa biaya tol mahal, toh masih ada moda transportasi alternatif lainnya seperti KRL dan Transjabodetabek.

Tidaklah heran jika di wilayah timur Kabupaten Tangerang terdapat banyak kota mandiri: BSD, Gading Serpong, Summarecon Serpong, dan yang terbaru akan ada Ciputra. Pasti para pengembang besar ini sudah dapat bocoran mengenai bagaimana arah pembangunan dan perkembangan infrastruktur. Kota-kota mandiri yang terdapat di timur Kabupaten Tangerang ini dibangun dengan blue print yang ciamik untuk mengakomodir pertumbuhan dan kebutuhan penduduk.

Kebutuhan warga yang dimanjakan pengembang tak hanya kebutuhan primer, tapi juga kebutuhan tersier. Developer yang membangun pasar modern, rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit itu menurut saya standar. Lha ini, pengembang yang ngumpul di Kabupaten Tangerang extra miles sekali.

Sebut saja ICE BSD, convention hall skala global yang biasa menghelat konser boyband Korea. Summarecon juga membangun Scientia Square Park, taman bermain hijau ramah anak yang lengkap dan cantik. Masih merasa kurang hiburan? Jangan khawatir karena tahun ini sedang dibangun kebun binatang skala internasional dan Cimory Dairy Land di BSD. Pusat kuliner yang digadang-gadang bakal hype banget kolaborasi Sinarmas Land dengan Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep juga on progress.

Pasaran harga rumah di kota mandiri ini miliaran. Alasannya jelas: demand banyak bos! Developer memang cerdas, lahan-lahan perkebunan disulap menjadi pusat permukiman, bisnis, dan hiburan yang mentereng untuk segmen ekonomi menengah ke atas. Dengan semakin banyaknya populasi di kota mandiri, pengembang juga membangun fasilitas penunjang berupa pusat perbelanjaan atau mall.

Pusat perbelanjaan mewah

Pusat perbelanjaan di Kabupaten Tangerang ini nggak main-main mewahnya. Mau makan yang fancy dan pricey, nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri atau sentral Jakarta. Pun brand-brand kekinian dan high fashion yang tenar itu, hampir semuanya ada di mall-mall se-Kabupaten Tangerang.

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Underrated di Lebak Banten yang Perlu Perhatian Pemerintah Setempat

Pandeglang, Gambaran Nyata Daerah yang Terabaikan dan Tersisihkan

Bandingkan dengan mall di Kota Tangerang yang kelas brand F&B dan fesyennya merek lokal, hampir tidak ada yang bermerek global. Sebagian mall di Kota Tangerang juga terlihat hidup segan mati tak mau. Ada juga yang seperti mall berhantu saking sepinya.

Tadinya saya berasumsi pusat perbelanjaan yang ramai dan lengkap itu di kota, bukan kabupaten. Namun Tangerang memang abnormal, kabupaten lebih apik dan tertata daripada kota. Semua itu karena kerja nyata pengembang yang niat menata kota dengan visi misi yang jelas dan visioner. Bagaimana kerja pemerintah daerah, ya bisa dilihat dari pusat perbelanjaan setempat, sunyi dan seadanya.

Penulis: Maryza Surya Andari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA BSD City dan Bintaro Jaya, Kota Mandiri di Tangerang Selatan yang Jadi Magnet bagi Kaum Urban.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2024 oleh

Tags: BantenKabupaten TangerangKota Tangerangmallmewahmodern
Maryza Surya Andari

Maryza Surya Andari

Ibu bekerja yang bercita-cita menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Senjakala International Plaza, Mall Tertua di Palembang: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Mulai Ditinggalkan

Senjakala International Plaza, Mall Tertua di Palembang: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Mulai Ditinggalkan

2 Januari 2024
Korupsi Menjadi Luka Lama Banten yang Belum Pulih (Unsplash)

Korupsi dan Krisis Integritas Adalah Luka Lama Banten yang Belum Pulih

27 Juni 2025
Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

24 Juni 2024
ruang kerja pak bamsoet mojok

4 Alasan Kita Nggak Perlu Nyinyirin Ruang Kerja Pak Bamsoet

19 Juli 2021
Tangerang dan Jakarta Barat Semakin Mirip, Makin Ribet (Unsplash)

Tangerang Kini Menjadi Adik Tiri Jakarta Barat yang Semakin Mirip: Mulai dari Budaya, Ekonomi, Hingga Kemacetan

2 Mei 2025
politik dinasti banten tubagus chaeri wardana wawan badak bercula satu korupsi peta banten mojok

Alasan Mengapa Politik Dinasti Banten Begitu Digemari Warganya

30 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.