Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jurusan Teknik Sipil Tidak Cocok untuk Perempuan

Seti Aprilianti oleh Seti Aprilianti
20 Agustus 2023
A A
Jurusan Teknik Sipil Tidak Cocok untuk Perempuan (Unsplash)

Jurusan Teknik Sipil Tidak Cocok untuk Perempuan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kehidupan setelah pernikahan

Namun, seperti perempuan pada umumnya, alarm untuk segera menikah semakin berbunyi kencang. Akhirnya, saya menikah, tapi masih tetap bekerja sampai beberapa bulan. Kemudian, setelah 6 bulan menikah, saya mendapatkan amanah untuk bisa mempunyai momongan. Di sini saya merasa bahwa Jurusan Teknik Sipil tidak cocok untuk perempuan.

Pekerjaan teknik sipil yang lebih banyak berada di lapangan, mengawasi proses pengecoran, naik turun tangga, melewati besi-besi tulangan, tentu tidak cocok bagi ibu hamil. Risikonya besar sekali. Meskipun ada kelonggaran-kelonggaran dari perusahaan. Dengan rela hati, saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan, karena saya sadar kodrat sebagai wanita.

Sesuai jenis kelaminnya, kodrat perempuan terkait dengan reproduksi, yaitu hamil, melahirkan, dan menyusui. Hal ini yang tidak bisa dialihkan ke laki-laki. Meskipun perempuan masih mempunyai pilihan. Perempuan bisa memilih untuk hamil atau tidak. Perempuan juga tidak wajib hamil. Tetapi menikah dan mempunyai momongan tentu merupakan impian banyak orang.

Realita yang saya hadapi sebagai lulusan Jurusan Teknik Sipil

Tolong jangan baper. Ini bukan soal kesetaraan gender. Tapi realitanya di lapangan memang seperti itu. Kalau Anda seorang perempuan lulusan Jurusan Teknik Sipil dan masih aktif bekerja, tentu pasti punya pertimbangan-pertimbangan lain.

Perempuan yang bekerja di bidang teknik biasanya terbagi menjadi 2 kelompok. Pertama, adalah fresh graduate dan wanita single yang masih sibuk mencari pengalaman kerja. Kedua, adalah ibu-ibu yang anak-anaknya sudah memasuki usia Sekolah Dasar. Jarang sekali ada wanita yang baru menikah dan mulai membangun rumah tangga masih bekerja di lapangan. Mereka terbatas oleh kondisi fisik ketika hamil sampai melahirkan.

Dan ngomong-ngomong, itu adalah gambaran secara umum saja, ya. Ini hanya sebagai bahan pertimbangan ketika Anda memilih Jurusan Teknik Sipil. Saya tidak bermaksud mematahkan semangat perempuan-perempuan muda yang ingin setara dengan laki-laki. Kalau Anda sudah telanjur mengambil Jurusan Teknik Sipil ya tidak apa-apa, dinikmati saja prosesnya.

Penulis: Seti Aprilianti

Editor: Yamadipati Seno

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

BACA JUGA Arsitek Dipuji, Insinyur Sipil Dibenci: Derita di Balik Cantiknya Sebuah Bangunan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2023 oleh

Tags: jurusan kuliahJurusan Teknik Sipillulusan stm kerja apapertukanganpilihan redaksiprofesi Teknik SipilsmaSTMteknik sipil
Seti Aprilianti

Seti Aprilianti

Ibu rumah tangga dengan 2 anak. Bekerja di rumah selama 7x24 jam.

ArtikelTerkait

Menggugat Aktivis Muda Brengsek yang Jadikan Penderitaan Rakyat sebagai Portofolio terminal mojok.co

Menggugat Aktivis Muda Brengsek yang Jadikan Penderitaan Rakyat sebagai Portofolio

4 Oktober 2021
Begini Rasanya Tinggal di Kabupaten Nganjuk yang Tak Punya Laut terminal mojok.co

Begini Rasanya Tinggal di Kabupaten Nganjuk yang Tak Punya Laut

9 September 2021
5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi

30 Juli 2022
Nggak Usah Kaget, NFT dan Tukeran Isi Kertas Binder Itu Konsepnya Sama terminal mojok.co

Nggak Usah Kaget, NFT dan Tukeran Isi Kertas Binder Itu Konsepnya Sama

22 Januari 2022
5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

14 Juni 2024
5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia terminal mojok.co

5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia

4 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.