Tugas dosen terlalu banyak
Saya memahami, tugas dosen tidak hanya memberikan pendidikan dan pengajaran ke mahasiswa. Mereka juga diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Belum lagi beban administrasi yang menumpuk. Intinya, saya tahu tugas dosen itu banyak banget.
Di tengah tuntutan yang banyak sekali itu, saya rasa manusiawi kalau ada satu atau dua tugas yang keteteran. Sangat mungkin tugas membimbing mahasiswa menjasi salah satu yang tidak terpegang. Sudah terlalu sering saya mendengar dosen yang lepas tangan atau membatalkan janji bimbingan skripsi dengan alasan rapat dan tugas diluar.
Di tengah tugas yang padat itu, sebenarnya dosbing memungkinkan untuk memberikan bimbingan secara daring. Sayangnya tidak semua dosen melakukan itu. Mereka benar-benar melepas mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Memang, mahasiswa sudah dewasa dan dapat belajar mandiri, tapi bukan berarti mereka tidak perlu bimbingan. Apalagi dalam melakukan penelitian.
Kalau mau memberantas joki skripsi, saya rasa dari sisi permintaannya perlu diberesken terlebih dahulu. Cari akar permasalahan kenapa mahasiswa memerlukan jasa ini. Saya yakin dosen pembimbing yang tidak bertanggung jawab hanyalah pucuk gunung es dari munculnya permintaan jasa joki skripsi. Di balik itu ada sistem besar yang perlu diperbaiki.
Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.