Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jogja Terbuat dari Tumpukan Kebohongan yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
22 Februari 2024
A A
Jogja Terbuat dari Tumpukan Kebohongan yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang Mojok.co

Jogja Terbuat dari Tumpukan Kebohongan yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di tulisan ini saya akan menyingkap kebohongan Jogja. Kebohongan-kebohongan yang saya bongkar ini berdasar pengalaman pribadi saya dan beberapa orang yang memang hidup di Jogja. Kalau kalian merasa tidak siap menghadapi kenyataan-kenyataan yang mungkin akan pahit, saya sarankan berhenti baca artikel ini di sini. 

Kebohongan bukan hal sulit ditemukan di Jogja. Tidak melulu soal politik, kecurangan, atau sejenisnya, tiap sudut Jogja yang punya cerita itu mungkin ada unsur bohongnya. Tapi ya nggak masalah, namanya juga kota yang jualan cerita, bumbu-bumbu memang diperlukan. Di bawah ini 10 daftar kebohongan Jogja dan bantahan atas itu:

#1 Hindari pakaian warna hijau saat ke Parangtritis kalau tidak ingin celaka

Warna hijau dan Pantai Parangtritis adalah mitos paling sering dibahas. Mitos ini dikaitkan dengan kerajaan Laut Selatan yang konon punya ketertarikan pada warna hijau. Katanya, siapa saja yang menggunakan pakaian warna hijau saat main di Parangtritis akan jadi bagian dari kerajaan Laut Selatan dengan cara terseret ombak. 

Padahal, banyak bukti yang menunjukkan, orang berpakaian hijau baik-baik saja ketika berwisata di Parangtritis. Saya pribadi dan beberapa kawan sudah sering membuktikan ini, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Syukurnya, masih bertahan hingga sekarang. 

Hal yang justru penting untuk dihindari ketika berwisata ke Parangtritis adalah mematuhi peringatan dari Tim SAR. Kalau kalian ngeyel dan tetap bermain air ketika ombak sedang gemuk-gemuknya, ya tetap terancam terseret ombak mau apapun warna pakaiannya. 

#2 Tamansari dibangun dengan putih telur

Mitos itu masih saja langgeng di kalangan wisatawan. Padahal saya pernah membantahnya dalam tulisan berjudul, Istana Air Tamansari dibangun dengan putih telur. Gara-gara tulisan itu saya harus berurusan dengan beberapa guide di sana. 

Memang benar, pada masanya mortar pengikat batu bata dicampur dengan putih telur. Tapi bukan berarti putih telur saja seperti dongeng para guide. Dan era penggunaan putih telur dalam mortar ini lebih tua dari masa pembangunan Tamansari. Pada masa pembangunannya, penggunaan semen dari batu kapur telah umum dikenal.

#3 Jalan dengan mata tertutup di Alun-Alun Selatan bisa mengabulkan permohonan

Di Alun-Alun Selatan Jogja terdapat sepasang beringin. Konon, siapapun yang bisa melewati tengah-tengah beringin itu dengan mata tertutup, keinginannya akan terkabul. Mitos ini lebih dikenal dengan nama Masangin. 

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Saya pernah mencoba melewati dua beringin itu dengan mata tertutup. Saya berhasil berhenti tepat di tengah-tengah beringin kembar. Namun hingga saat ini permohonan saya tidak pernah terkabul. Sepertinya banyak juga orang yang sudah membuktikannya dan mitos Masangin ini tidak nyata. 

#4 Penuh sawah dan banyak sepeda

Jika dalam bayangan anda Jogja itu penuh sawah dan sepeda, anda terlalu kebanyakan nonton FTV. Tidak semua daerah di Jogja itu asri dan dihiasi hijaunya sawah. Kalau tidak percaya, coba saja googling, sawah di daerah Gondomanan. Pasti nggak akan nemu. 

Beberapa sudut di pinggiran kota memang masih ada sawah beberapa petak. Itu pun berpotensi hilang di kemudian hari demi pembangunan perumahan. Daerah yang masih banyak sawah itu pinggiran kabupaten DIY. Tapi, jangan bayangkan ada romantisme muda-mudi bersepeda ala FTV. Di sana yang ada orang-orang tua borjuis pakai sepeda lipat, dan anak mudanya pacaran pakai KLX atau PCX. Kalaupun masih ada yang sehari-hari pakai sepeda, itu bukan karena romantis, tapi terpaksa!

#5 Setiap sudutnya romantis

Masalah romantis tadi juga mitos. Banyak yang bilang setiap sudut Jogja itu romantis. Nah, sudut sebelah mana? Paling area Tugu-Malioboro-Kraton. Kalau tidak ya Kaliurang, pantai selatan, dan spot wisata lain. Ya cuma itu saja yang romantis, sisanya ya biasa saja bahkan menyedihkan.

Coba sekali-kali kalian main-main ke area bantaran sungai seperti Code dan Tukangan. Atau ke daerah Piyungan yang tercemar sampah. Atau ke Watu Kodok yang sedang kisruh klaim Sultan Ground. Di sana tidak ada romantis-romantisnya. 

Baca halaman selanjutnya: Setiap sudutnya …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2024 oleh

Tags: Jogjakebohongan jogjaMitosmitos jogjapilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Bangunjiwo Bantul Problematik: Daerahnya Makin Modern, tapi Infrastruktur Nggak Memadai bantul jogja

Bantul, Daerah yang Isinya Kejadian Aneh, Hal Aneh, dan Orang Aneh. Semuanya Aneh!

26 Februari 2024
9 Mi Instan Murah di Bawah Dua Ribu Rupiah Terminal Mojok

9 Mi Instan Murah di Bawah Dua Ribu Rupiah

10 April 2022
4 Dosa yang Tanpa Sadar Dilakukan Warga Sewon terhadap Kabupaten Bantul Mojok.co

4 Dosa yang Tanpa Sadar Dilakukan Warga Sewon terhadap Kabupaten Bantul

15 Desember 2024
4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

18 April 2023
Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin Pernah Dikunjungi 4 Orang Terkenal Ini, lho!

Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin Pernah Dikunjungi 4 Orang Terkenal Ini, lho!

4 Juli 2023
Derita Punya Rumah di Dekat Stadion Mandala Krida Jogja yang Dikepung Sampah (Hariyanto Surbakti via Shutterstock.com)

Stadion Mandala Krida Jogja Dikepung Sampah, Menghadirkan Derita karena Aroma Busuk Menusuk Hidung

10 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.