Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM

Kenia Intan oleh Kenia Intan
10 September 2024
A A
Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM Mojok.co

Jogja Era 2000-an yang Dirindukan Warga Lokal: Nonton Gajah di Alkid hingga Blusukan di UGM (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya lahir dan besar di Jogja. Mau tidak mau, saya menyaksikan perubahan daerah ini dari waktu ke waktu. Ada perubahan yang semakin baik, tidak sedikit pula perubahan yang bikin kecewa. 

Tulisan ini tidak akan membahas kekecewaan-kekecewaan itu. Tulisan ini hanya ingin bernostalgia Jogja era 2000-an alias tahun 2000-2009. Percayalah Jogja di masa-masa itu begitu berbeda dengan saat ini. 

#1 Menonton gajah di Alun-Alun Kidul, hiburan murah meriah bagi warga Jogja

Cerita ini saya dapat dari teman saya yang tinggal di daerah selatan. Sewaktu kecil, usia awal masuk SD, dia kerap diajak menonton gajah di Alun-Alun Kidul alias Alkid. Iya, di dekat lapangan yang kini ramai dengan pedagang kaki lima dan becak-becak modifikasi itu dahulu ada kandang atau bangsal gajah milik Kraton Jogja. 

Dahulu, kandang gajah berada di sisi barat Alun-Alun Kidul atau bangunan yang kini menjadi Paksi Katon. Hampir setiap sore, sudut itu selalu ramai dengan warga sekitar yang hendak menonton gajah. Salah satunya, teman saya. 

Sayangnya hiburan murah meriah itu harus hilang pada 2010. Gajah dipindahkan ke Kebun Binatang Gembira Loka. Konon, beratnya pemeliharaan menjadi salah satu sebabnya. 

#2 Sekaten di Alun-Alun Utara

Sekaten menjadi agenda tahunan yang banyak dirindukan warga Jogja, termasuk saya. Sekaten adalah rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh Keraton Jogja. Biasanya, di alun-alun utara digelar pasar malam dengan berbagai wahana dan awul-awul alias pasar pakaian bekas. Iya, sebelum Alun-Alun Utara ditimbun dengan pasir dan dikelilingi dengan pagar besi, lapangan itu menjadi lokasi acara tahunan paling dinanti di Jogja. 

#3 Tidak banyak jalan satu arah yang membingungkan

Saya masih ingat betul, di era 2000-an jalan satu arah di Jogja bisa dihitung dengan jari. Bahkan, Jalan Malioboro Jogja yang ikonik itu masih diberlakukan dua arah. Berbeda dengan saat ini, jalan satu arah di Jogja ada banyak sekali, apalagi di pusat kota. Jalan satu arah ini mau tidak mau membuat saya harus memutar ketika menuju suatu tempat. 

Saya tahu, niat pemerintah membuat jalan satu arah itu baik, demi menghindari kepadatan jalanan. Tapi, entahlah, terkadang saya hanya merindukan jalanan dua arah Jogja yang tidak membingungkan, walau agak kacau. 

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

#4 Banyak angkutan umum yang siap melayani penumpang ke berbagai penjuru Jogja

Sebelum TransJogja menguasai jalanan, bus umum dengan berbagai nomor jalur banyak mengaspal di jalanan. Rasa-rasanya saya pernah menjajal semua jalur bus itu. Bahkan, saya pernah naik bus baker, bus legenda yang mengangkut penumpang dari kota ke arah Kaliurang. Hanya bus umum arah Wonosari yang belum pernah saya tumpangi. 

Di era itu, bus umum adalah andalan warga. Belum banyak keluarga memiliki kendaraan pribadi seperti sekarang ini. Selain itu, bus umum mampu memenuhi mobilisasi warga karena memiliki banyak jalur.  

#5 Blusukan di UGM

Saya masih ingat betul, sebelum kawasan UGM dipasang portal di sana-sini, kawasan ini bebas diakses oleh siapa saja. Bahkan, bus yang kerap saya tumpangi bisa berhenti tepat di depan Lapangan Pancasila (lapangan yang membentang di depan GSP UGM). Kalau sedang iseng, saya kerap turun di sana lalu eksplore kawasan UGM yang banyak pohon itu. Rasanya begitu menyenangkan, bisa menikmati suasana hijau di tengah kota yang kian padat. 

Di atas beberapa hal yang saya dan beberapa kawan asli Jogja rindukan. Kami tahu betul, waktu tidak akan berputar dan kondisi Jogja seperti di atas akan sulit terulang. Itu mengapa dari waktu ke waktu kami hanya bisa bernostalgia dengan menceritakannya lagi dan lagi. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Warga Sapen Adalah Warga Terbaik yang Pernah Saya Temui Selama Tinggal di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2024 oleh

Tags: 2000alun-alun kidulalun-alun utaraJogjaSekatenUGM
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Menjaga Kualitas Shockbreaker dengan Meminimalisir Penggunaan Standar Samping terminal mojok.co

Jenis Pengendara Kendaraan Bermotor di Jalanan Jogja

3 Agustus 2019
Wisdom Park UGM Nyatanya Tak Seindah di Media Sosial

Wisdom Park UGM Nyatanya Tak Seindah di Media Sosial

10 September 2024
UNY Lebih Unggul dari UGM Soal Legalisasi Ijazah, Sat-Set dan Nggak Ribet  Mojok.co

UNY Lebih Unggul dari UGM Soal Legalisasi Ijazah, Sat-Set dan Nggak Ribet 

5 Oktober 2024
gentrifikasi romantisisasi jogja mojok

Romantisisasi, Gentrifikasi, dan Jogja yang Menjadi Tamu di Rumah Sendiri

31 Januari 2021
Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! lulusan s2 ugm lulusan ugm

Lulusan S2 UGM atau Tidak, Semua Bakal Kesulitan Bertahan Hidup di Jogja kalau Tidak Punya Strateginya

18 Januari 2025
UMR Jogja Harus Naik Drastis, Tidak Bisa Tidak! upah minimum yogyakarta

Jogja Kini Tak Lagi seperti Penggalan Sajak Joko Pinurbo

21 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.