Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
13 Juli 2022
A A
Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali?

Jogja atau Solo: Mana yang Lebih Nyaman untuk Ditinggali? (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja dan Solo itu dua kota yang saling berkaitan. Selain karena sejarah, dua kota berdekatan ini punya banyak kemiripan. Maka dari itu, tak jarang yang bikin perbandingan kedua kota ini. Entah budaya, skena musik, tempat wisata, hingga biaya hidup.

Sebagai akamsi Solo yang kebetulan sering main ke Jogja, saya kerap dikasih pertanyaan ini: mana yang lebih nyaman, Jogja atau Solo? Kalau diberi kesempatan, memilih hidup di mana?

Pertanyaan ini nggak bisa saya jawab dengan mudah tentunya. Ya gimana, kedua kota ini punya kesan mendalam buat saya. Saya pikir kalian, pembaca, yang pernah ke kedua kota ini, kalau ditanya, bakal bimbang juga. Sebab, kedua kota ini saling mengisi dan punya keunggulan sendiri.

Jadi, mari kita bikin perbandingan. Ha kok dibanding-bandingin? Ya biarin to, ngatur-ngatur e.

Satu, dari besaran gaji. Secara besaran gaji, UMK kedua kota tak jauh berbeda. Beda seratus ribuan kalau nggak salah, besar Jogja. Tapi, besarnya gaji tak berarti lebih sejahtera.

Kalau iya, nggak mungkin orang mengkritik UMK Jogja selama konsisten. Biaya tinggi, harga tanah, serta harga makanan yang makin lama makin tak terjangkau bikin gaji Jogja terasa kecil. Ya mau gimana, bikin itungan gajinya juga serampangan.

Beda dengan Solo. Gaji memang kalah besar, tapi biaya hidup masih terjangkau, dan tak sengeri tetangganya.

Gaya hidupnya bagaimana? Yaelah, mau hidup di mana pun, selalu ada orang hedon, dan itu nggak bisa dimasukin dalam itungan dong. Masak situ bikin itungan gaji, masukin faktor gaya hidup? Ha kok lucu. Situ mau hidup di pucuk Jawa sekalipun, ya tetep aja ada orang yang boros. Besaran UMK kan diatur agar warga bisa afford basic necessity. Jangan gampang ketipu kapitalis deh klean.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Jadi, sementara Solo 1-0 Jogja. Lanjut ya.

Dua, tingkat keramaian. Solo kota memang ramai, tapi kalah ramai jika dibanding Jogja. Jogja yang notabene kota wisata jelas akan selalu ramai oleh pengunjung seperti tidak ada habisnya. Bahkan ketika ada event besar pun, Solo tetap kalah ramai.

Jadi, jika kalian suka hidup lumayan selow dan nggak mau terburu-buru, ya Solo adalah pilihan paling cerdas. Skor 2-0.

Ketiga, transportasi umum. Seri sih ini, sama-sama kurang menurut saya.

Empat, minat pendatang. Dari segi pendatang, minat orang datang ke kota Solo masih kalah. Ini wajar, sebab Jogja kan Kota Pelajar. Ingat, mahasiswa, adalah sumber uang yang amat besar. Maka, banyak berdiri waralaba makanan/minuman, serta mall. Otomatis, bikin Jogja keliatan seksi di mata pendatang. Karena terlihat seksi, akan menarik pendatang untuk bermukim di kota ini.

Kayak lingkaran tak berujung? Ya memang.

 Maka banyak yang bilang, Jogja adalah tempat yang menarik untuk didiami. Ya gimana, banyak banget hiburannya. Kota budaya dengan hiburan zaman kini, pasti ya menarik. Solo, jelas tenggelam. Skor, 2-1. Tapi, bentar, ada satu faktor yang perlu kita masukkan.

Faktor terakhir adalah kesempatan. Ini nyambung dengan poin sebelumnya. Jogja, adalah gudangnya seniman dan pekerja kreatif. Kalau kalian memang punya passion di bidang tersebut, pindah ke Kota Pelajar amat disarankan. Kesempatannya terbuka luas. Vibes kesenian dan jejaring pelaku seni yang banyak bikin hidup lebih mudah. Meski Solo tak kalah, tapi menurut saya, Jogja lebih unggul. 2-2, seri.

Jadi, pilih mana? Bebas.. Tapi, karena saya hidup di Surakarta, sementara ya milih Solo dulu, sudah paham medannya, hehehe. Namun, Jogja juga tempat menyenangkan untuk hidup kok. Katakanlah diberi kesempatan, mungkin saya juga akan hidup di Kota Pelajar.

Yaaa meski harus memikirkan faktor biaya hidup, harga properti, klitih, dan lain-lain, dan lain-lain…

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memangnya Ada Tempat Wisata di Solo?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Juli 2022 oleh

Tags: JogjaperbandingansoloTempat Tinggal
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Kosan Gerbang Belakang UNS: Surga Fasilitas dan Konsumsi (Jeffrey Beall via Wikimedia Commons) bakso UPT

Bakso UPT: Kuliner Legendaris Favorit Mahasiswa UNS

22 Desember 2022
Jogja, Surabaya, Malang Bodoh kalau Rebutan Status Kota Pelajar (Unslash)

Debat Kusir Surabaya vs Jember vs Malang Memperebutkan Status Kota Pelajar Jogja Adalah Kebodohan Belaka

10 Maret 2024
Jalan Panembahan Senopati-Jalan Sultan Agung, Rute Terbaik untuk Menguji Kesabaran Pengendara Jogja y

Jalan Panembahan Senopati hingga Jalan Sultan Agung, Rute Terbaik untuk Menguji Kesabaran Pengendara Jogja

16 Februari 2024
Alun-alun Kidul Jogja Penuh Pengemis dan Pengamen yang Kadang Agresif, Masalah yang Menggerogoti Pariwisata Jogja

Alun-alun Kidul Jogja Penuh Pengemis dan Pengamen yang Kadang Agresif, Masalah yang Menggerogoti Pariwisata Jogja

18 Agustus 2024
8 Ciri Warung Nasi Pecel yang Sudah Pasti Tidak Enak (Shutterstock)

8 Ciri Warung Nasi Pecel yang Sudah Pasti Tidak Enak dan Cukup Sekali Saja Dikunjungi

18 Oktober 2025
Foto kawasan Umbulharjo Jogja - MOJOK.CO

Umbulharjo Kecamatan Paling Overpower Se-Jogja, Apa-apa Ada di Sana

30 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.