Stadion Manahan Solo layaknya stadion sepakbola lainnya. Selain digunakan untuk berolahraga sepakbola, stadion ini juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi konser hingga spot jogging favorit warga Solo. Ada 2 area jogging di Stadion Manahan. Pertama, di jogging track yang berada persis di luar Stadion Manahan. Kedua, area paling luar stadion, lebih tepatnya di sepanjang Jalan Adi Sucipto sampai Jalan Menteri Supeno.
Stadion legendaris Kota Solo ini jadi spot jogging favorit warga Solo bukan tanpa alasan. Selain lokasinya yang strategis, fasilitas di sana cukup memadai. Namun, ada beberapa kekurangan dan godaan Stadion Manahan Solo sebagai lokasi jogging.
Daftar Isi
#1 Semerbak bau kotoran kuda
Kekurangan pertama, kalian akan sering mencium bau kotoran kuda ketika berolahraga di sana. Asal tahu saja, area jogging Stadion Manahan Solo juga diramaikan oleh delman wisata yang membawa pengunjung berkeliling di sekitar Manahan. Saya kurang tahu sejak kapan area olahraga Manahan juga digunakan untuk spot jogging si kuda. Yang jelas, kehadiran kuda-kuda itu menciptakan bau yang tidak sedap.
Biasanya delman dan kusirnya mangkal di sisi timur Stadion Manahan yaitu di Jalan Gelora Manahan. Kalau Anda lagi jogging melewati daerah itu, siap-siap mencium aroma harum menyengat khas kotoran kuda. Biasanya para pelari langsung melaju kencang karena tidak tahan dengan baunya. Selain menghindari bau, itung-itung bisa menambah kecepatan pace juga.
#2 Aroma lezat kuliner di Shelter Manahan
Aroma sedap dari shelter Manahan bisa jadi godaan yang luar biasa berat. Bukan tidak mungkin kalian akan berhenti olahraga dan malah kulineran di sana. Mengingat, kuliner yang dijajakan shelter Manahan lengkap dan nikmat.
Shelter manahan paling menggoda setelah olahraga. Biasanya, mereka yang jogging atau berolahraga di Stadion Manahan akan mampir di shelter ini untuk minum atau makan, mengisi ulang energi. Persoalannya, banyak orang justru kalap di saat itu. Mereka tergoda untuk mencicipi banyak makanan.
#3 Couple jog di Stadion Manahan
Poin ini saya tulis khusus untuk para jomblo. Kalau tidak siap melihat couple jog, lebih baik hindari jogging di kawasan stadion manahan. Ditakutkan niat awal olahraga untuk menghilangkan stress, malah jadi tambah stress. Couple jog adalah sebutan saya untuk para couple yang jogging bersama yang jumlahnya memang cukup banyak di sana.
#4 Sisi lain Stadion Manahan yang memilukan
Jalan Gelora Manahan merupakan bagian dari area Stadion Manahan. Di jalan itulah terdapat destinasi baru yaitu Plaza Indoor Manahan yang kini menjadi tempat nongkrong favorit warga. Desain dan penataan taman yang estetik dan modern mempercantik area tersebut yang sebelumnya hanya dianggap sampah proyek.
Akan tetapi, sisi lain keindahan plaza itu menyimpan aib, di mana GOR Indoor Manahan yang berada di dekat plaza belum selesai dibangun dan mangkrak selama 4 tahun. Fungsi GOR ini untuk penyelenggaraan cabang olahraga seperti voli, futsal, bulutangkis, hingga silat. Kabarnya, pembangunan harus sudah selesai di akhir 2024, tapi baru-baru ini saya mengamati GOR tersebut dan sepertinya statement itu hanya omon-omon belaka. Selain itu, kondisi jalan di Jalan Gelora Manahan berlubang dan belum halus. Jadi ketika hujan tiba, genangan air akan terkumpul dan mengganggu siapa saja yang melintas. Jadi, kalian harus ekstra hari-hari.
Stadion Manahan Solo memang spot yang menyenangkan untuk jogging atau melakukan olahraga lainnya. Selain lokasinya yang strategis dan aksesnya yang mudah, stadion ini punya berbagai fasilitas pendukung. Catatannya, kalian perlu bisa berdamai dengan beberapa kekurangan dan godaaan yang sudah tertulis di atas.
Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.