Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
1 Mei 2023
A A
Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI (Irvan Cahyo N via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa UI yang nggak bawa kendaraan ke kampus dan terpaksa jalan kaki pasti tau Jembatan Aborsi, deh.

Universitas Indonesia adalah satu nama kampus yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Satu nama kampus yang dianggap sulit untuk “dicapai” karena ujian masuknya yang juga tak mudah. Saya sungguh beruntung bisa diterima di kampus tersebut dan menjadi salah satu mahasiswanya. Begitu merasakan secara langsung bagaimana rasanya menjadi mahasiswa pemegang Jaket Kuning, saya lantas mengamini betapa besar perjuangan yang perlu dilakukan untuk bisa “survive” di UI.

Akan tetapi, perjuangan yang saya maksud di sini nggak cuma berkaitan dengan tugas atau pekerjaan akademik yang perlu dilakukan, melainkan juga perjuangan di luarnya. Bagi mahasiswa UI yang nggak memiliki kendaraan pribadi dan mesti berjalan kaki ke area kampus, tentu sudah akrab dengan Jembatan Aborsi. Menurut saya, jembatan ini merupakan contoh paling nyata dari beratnya perjuangan mahasiswa UI.

Apa sih Jembatan Aborsi Itu?

Untuk masalah penamaan, sejujurnya saya kurang mengerti kenapa bisa dinamakan Jembatan Aborsi. Namun kalau kalian memperhatikan rupanya, kalian pasti langsung bisa menerka-nerka dan membuat kesimpulan sendiri.

Jadi, Jembatan Aborsi adalah sebutan bagi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan wilayah Barel dengan wilayah UI. Mengapa perlu menggunakan JPO? Ya karena di bawah Jembatan Aborsi terdapat lintasan rel dari Stasiun Universitas Indonesia. Kalau nggak pakai JPO, badan kalian akan auto berciuman dengan kereta api.

Jembatan Aborsi ini biasa dipakai mahasiswa yang datang dari arah Margonda dan ingin masuk ke wilayah UI dengan berjalan kaki. Untuk mencapainya, kita perlu melewati Barel, baru kemudian melewati Jembatan Aborsi yang sungguh terkenal itu.

Percayalah, Jembatan Aborsi merupakan jembatan penyeberangan paling menyiksa yang pernah saya naiki. Lantaran di bawahnya terdapat lintasan kereta api, maka JPO tersebut dibuat dengan tinggi yang lumayan menjulang agar nggak terkena badan kereta api. Oleh sebab itu, bagi para pejalan kaki, Jembatan Aborsi adalah mimpi buruk karena jumlah anak tangganya yang sangat banyak. Saya nggak bohong.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Populer di kalangan mahasiswa UI yang “miskin”…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2023 oleh

Tags: depokjembatan aborsijembatan penyeberanganpilihan redaksiUI
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

Tanggapan buat Netizen yang Ngeluh Prestasi Bidang Agama Tak Pernah Diliput Media terminal mojok.co

5 Bukti Universitas Gunadarma Bisa Bersaing dengan Universitas Indonesia

6 April 2020
Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

24 Juni 2024
Dear Bapak Ibu Dosen, Jangan Menilai Mahasiswa dari Keaktifan Bertanya setelah Presentasi. Mahasiswa Zaman Sekarang Pintar Membodohi, lho

Dear Bapak Ibu Dosen, Jangan Menilai Mahasiswa dari Keaktifan Bertanya setelah Presentasi. Mahasiswa Zaman Sekarang Pintar Membodohi, lho

22 Oktober 2023
MPKT, Mata Kuliah Paling Nggak Jelas dan Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

MPKT Adalah Mata Kuliah Paling Nggak Jelas yang Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

3 April 2024
Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

24 Februari 2024
Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri (Unsplash)

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri

12 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.