Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jasa Raharja, BUMN yang Diam-Diam Cuan

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
30 Mei 2023
A A
Jasa Raharja, BUMN yang Diam-Diam Cuan (Unsplash)

Jasa Raharja, BUMN yang Diam-Diam Cuan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Jasa Raharja membawa kabar baik di tengah keresahan karena tumpukan utang BUMN.

Beberapa waktu yang lalu, Erick Thohir, Menteri BUMN merangkap Ketua PSSI, mengingatkan masyarakat untuk jangan panik. Pernyataan tersebut muncul lantaran ada BUMN yang memiliki banyak utang. 

Tidak semua utang itu buruk. Kita harus melihatnya dari banyak sisi. Salah satunya, selama ada cash flow, utang itu tidak menjadi masalah. Toh UMKM juga banyak yang menggunakan utang untuk menjalankan usahanya dan baik-baik saja. Begitu kira-kira kata beliau.

Daftar BUMN yang menumpuk utang dan sebabnya

Melansir Kompas, sejumlah BUMN ternyata memiliki utang yang menumpuk. Setidaknya ada enam perusahaan pelat merah yang tercatat terlilit utang puluhan hingga ratusan triliun rupiah. Enam BUMN itu yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Ada banyak penyebab menumpuknya utang. Mulai karena proyek penugasan, dampak pandemi, hingga korupsi. Namun, terlepas dari para BUMN yang memiliki utang segunung itu, ternyata ada satu yang diam-diam selalu cuan.

BUMN yang saya maksud adalah Jasa Raharja, lembaga keuangan di sektor asuransi kecelakaan lalu lintas yang tidak memiliki saingan. Sebab semua premi asuransi yang hubungannya sama lalu lintas masuk ke Jasa Raharja secara otomatis. Sudah begitu wajib pula, seperti yang tertera di website resmi mereka.

Kenapa Jasa Raharja malah cuan?

Jadi, pembayaran premi dalam program asuransi kecelakaan pada PT Jasa Raharja dikenal dengan dua bentuk, yaitu Iuran Wajib (IW) dan Sumbangan Wajib (SW).

Iuran Wajib dikutip atau dikenakan kepada penumpang alat transportasi umum seperti kereta api, pesawat terbang, bus, dan sebagainya (pasal 3 (1) a UU No.33/1964 jo pasal 2 (1) PP No.17/1965). Sedangkan khusus penumpang kendaraan bermotor umum di dalam kota dan kereta api jarak pendek (kurang dari 50 km) dibebaskan dari pembayaran iuran wajib tersebut. Sumbangan Wajib dikutip atau dikenakan kepada pemilik/pengusaha kendaraan bermotor (pasal 2 (1) UU No.34/1964 jo pasal 2 (1) PP No.18/1965).

Baca Juga:

Kondom hingga Frozen Food, Ini Daftar Barang yang Tidak Pernah Saya Sangka Diproduksi oleh BUMN

Benang yang Kembali Kusut: Langkah Membingungkan PSSI Memecat STY di Tengah Jalan  

Teknis Pengutipan Premi

Iuran Wajib

Setiap penumpang yang akan menggunakan alat transportasi umum membayarkan iuran wajib. Pembayaran ini disatukan dengan ongkos angkut pada saat membeli karcis atau membayar tarif angkutan. Pengutipan ini dilakukan oleh masing-masing operator (pengelola) alat transportasi tersebut

Sumbangan Wajib

Pembayaran SW dilakukan secara periodik (setiap tahun). Tempatnya di kantor Samsat pada saat pendaftaran atau perpanjangan STNK.

Sudah begitu sering dilupakan lagi oleh masyarakat, mirip seperti infaq kotak amal tapi bedanya ini secara otomatis. Masyarakat kadang lupa jika mereka mempunyai asuransi ini, berdasarkan informasi dan data dari direktur keuangan Jasa Raharja yang dikutip dari CNBC. Pada semester I tahun 2022, Jasa Raharja berhasil mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp2,99 triliun. Pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar 2,71%, dibandingkan tahun sebelumnya.

Ternyata peningkatan pendapatan di semester I tahun 2022 ini karena adanya kenaikan iuran wajib dan sumbangan wajib dengan total sebesar Rp 84 miliar. Itu artinya Jasa Raharja tidak perlu repot untuk mencari pendapatan. Apalagi ditambah dengan investasi perusahaan di bidang lain yang makin menambah keuntungan.

Di tengah maraknya BUMN yang memiliki utang membengkak, ternyata Jasa Raharja malah cuan. Apalagi pemerintah pusing juga lantaran sudah beberapa kali menyuntik dana ke BUMN penumpuk utang. Eh, masih boncos juga.

Sungguh menarik ini Jasa Raharja. Nggak ada yang mau menganalisis lebih lanjut?

Penulis: Diaz Robigo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2023 oleh

Tags: BUMNerick thohirjasa raharjapssiutang bumn
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

PSSI, Erick Thohir, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

Kok Ada yang Puas dengan Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI?

23 Agustus 2023
Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Format Turnamen Adalah Format yang Cocok jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan

21 Oktober 2020
PSSI, Erick Thohir, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

PSSI Adalah Batu Loncatan Politik Ideal bagi Erick Thohir

21 Januari 2023
Unsur Politik di Balik Ketidaklayakan JIS

Unsur Politik di Balik Ketidaklayakan JIS

18 September 2022
Apa Betul PSSI Mau Bikin Boyband?

Apa Betul PSSI Mau Bikin Boyband?

29 Desember 2019
Menjadi Teroris di Jogja (Unsplash)

Menjadi Teroris di Jogja

17 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.