Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Derita Menggunakan Jas Hujan Indomaret Murahan Saat Naik Motor

Anisa Cahyani oleh Anisa Cahyani
21 Desember 2023
A A
Derita Menggunakan Jas Hujan Indomaret Murahan Saat Naik Motor Mojok.co

Derita Menggunakan Jas Hujan Indomaret Murahan Saat Naik Motor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jas hujan Indomaret maupun minimarket lain yang terbuat dari plastik memang murah, tapi sia-sia belaka. Apalagi ketika hujan deras. 

Pengendara sepeda motor adalah makhluk paling ribet saat musim hujan melanda. Demi melindungi diri dari air hujan, mereka harus membawa seperangkat peralatan mulai dari jas hujan hingga sandal jepit. Bahkan, tidak sedikit yang menyiapkan obat-obatan untuk memperkuat imun. Sangat ribet pookoknya. 

Keribetan akan meningkat berkali-kali lipat kalau salah satu di antara peralatan mengehadapi musim hujan itu ketinggalan. Apalagi yang ketinggalan jas hujan. Pilihannya hanya dua, menerjang hujan atau membeli jas hujan baru. 

Sebenarnya membeli jas hujan baru saat musim hujan bukanlah hal yang sulit. Banyak toko yang menyediakannya. Hanya saja, harga jas hujan tidaklah murah. Kantong bisa jebol kalau kelupaan terus menerus. Sebenarnya ada jas hujan Indomaret atau minimarket lain yang murah, tapi saya kurang merekomendasikan. Apalagi kalau hujan deras, semakin saya tidak rekomendasikan. 

Rentan sobek dan tidak awet

Jas hujan Indomaret atau minimarket lainnya yang murah meriah terbuat dari bahan plastik. Oleh karena itu, jas hujan sangat rentan robek tergores benda apapun. Kalau tidak terkena suatu benda, jas hujan bisa robek karena pengguna menariknya terlalu kencang. Pokoknya sangat rapuh.

Bahannya yang tidak kuat dan tidak awet membuat jas hujan plastik rentan di buang. Menambah sampah plastik saja. Jadi saya kurang menyarankannya. 

Jas hujan plastik polusi suara

Pernah dengar suara plastik kresek yang sengaja dimainkan hingga menimbulkan suara berisik? Itulah yang akan kalian rasakan kalau mengenakan jas hujan plastik ketika berkendara. Suara plastik beradu dengan air hujan benar-benar heboh. 

Pernah sekali waktu saya menggunakannya di tengah hujan lebat. Suara jas hujan plastik ini sangat berisik hingga membuyarkan konsentrasi. Pandangan yang kabur karena air hujan ditambah suara jas hujan yang berisik, benar-benar kombinasi yang menyebalkan sekaligus berbahaya. 

Baca Juga:

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan

Ukuran tidak pas

Bentuk jas hujan Indomaret atau minimarket lain mayoritas seperti gaun panjang semata kaki. Lengkap dengan tudung pelindung kepalanya. Sebenarnya dari bentuknya, jas hujan plastik ini sama halnya jas hujan lain. Hanya saja saya merasa ukurannya kurang pas. 

Bagian tudungnya terlalu besar untuk ukuran wajah orang Indonesia. Memang bisa dikerutkan sih, tapi tetap saja ada rongga sehingga air hujan bisa masuk melaluinya. Belum lagi ketika menggunakan helm, tudung jas hujan plastik kerap melorot. 

Jas hujan plastik Indomaret atau minimarket lain memang sangat membantu ketika pengendara kelupaan membawa jas hujan. Namun, sama sekali tidak saya sarankan ketika hujan lebat. Bahannya yang nggak kuat dan desainnya yang kurang mantap tidak mampu melindungi tubuh dari air hujan. Lebih baik berteduh saja. 

Penulis: Anisa Cahyani
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Unpopular Opinion: Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2023 oleh

Tags: air hujanjas hujanjas hujan indomaretjas hujan plastikmusim hujanpengendara sepeda motor
Anisa Cahyani

Anisa Cahyani

Mahasiswi ilmu hukum Universitas Negeri Semarang.

ArtikelTerkait

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Pleidoi dari Orang yang Tetap Pakai Jas Hujan Motor walau Hujan Sudah Reda

8 Februari 2021
Bawah Flyover Jombor, Tempat yang Wajib Diwaspadai Saat Musim Hujan terminal jombor

Bawah Flyover Jombor, Tempat yang Wajib Diwaspadai Saat Musim Hujan

1 April 2023
3 Ide Usaha Kecil-kecilan yang Cocok Dijalankan di Musim Hujan, Tetap Bisa Cuan!

3 Ide Usaha Kecil-kecilan yang Cocok Dijalankan di Musim Hujan, Tetap Cuan meski Basah-basahan!

3 November 2024
Berkunjung ke Gunung Telomoyo Saat Musim Hujan Hanya Mendatangkan Kecewa, Mending Urungkan Niatmu dan Rebahan di Rumah

Berkunjung ke Gunung Telomoyo Saat Musim Hujan Hanya Mendatangkan Kecewa, Mending Urungkan Niatmu dan Rebahan di Rumah

5 Maret 2025
Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif

20 Februari 2021
5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

5 Kebiasaan Pengendara Motor yang Dianggap Normal, tapi Sebenarnya Melanggar Aturan dan Memicu Kecelakaan

16 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.