Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jangan Percaya Kalimat ‘Aku Janji Bakal Berubah demi Kamu’, Itu Hoaks

Candra Kartiko Sari oleh Candra Kartiko Sari
16 November 2020
A A
tutorial balikan dengan mantan pacar pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya dan kalian mungkin pernah atau akan bucin pada waktunya. Atau mungkin saat ini kamu lagi bucinin pasangan. Melihat diri sendiri atau orang lain yang lagi bucin kadang membuat kita jadi geli sendiri. Bucin boleh-boleh aja kok, namun sewajarnya aja. Ingat, apa pun yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik.

Ada banyak banget kalimat penanda kebucinan yang sering kita jumpai. Salah satunya adalah “aku janji bakal berubah demi kamu”. Kalian pasti tidak asing dengan kalimat itu bukan? Sama, saya juga, sampai mual-mual karena mendengarnya yang sudah ratusan kali.

Buat kaum jomblo, pasti sering mendengarkan kalimat tersebut lewat film, FTV yang tayang di televisi, atau di dalam novel romantis. Tapi maaf, saya tidak akan mengulik-ngulik kaum jomblo, saya biarkan mereka bahagia dengan dunia imajinasinya. Saya mau mengulik dunia pacaran karena di dunia ini kalimat “aku janji bakal berubah demi kamu” akan sering terdengar. Apalagi pas lagi berantem sama pasangan.

Berantem sama pasangan itu hal yang wajar. Kalau berantemnya berantem manja, pasti mengasyikkan sekal, lucu-lucu pengen nendang gitu. Tapi, kalau berantemnya serius karena suatu masalah dan berlangsung sangat lama akan membuat komunikasi dan sehari-harinya terganggu. Apalagi masalahnya itu lagi, itu lagi, bisa jadi konflik batin tersendiri.

Salah satu masalah yang itu lagi-itu lagi biasanya karena ketidaksukaan terhadap sikap atau kebiasaan dari pasangan kita. Emang sih, setiap orang mempunyai kekurangan yang seharusnya dimaklumi. Namun, kalian juga berhak lho untuk tidak memaklumi apa yang ada di pasangan.

Ketika hati dan pikiran sudah di puncak untuk tidak bisa memakluminya lagi, biasanya akan rentan berpikiran untuk mengakhiri hubungan tersebut. Ketika waktu itu tiba, pasangan kita akan mengeluarkan jurus kunci yaitu “Sayang, aku janji bakal berubah demi kamu” dan stop, jangan percaya kalimat tersebut, itu hoaks. Kok bisa?

Pada dasarnya, seseorang akan sulit untuk berubah, apalagi mengubah sikap atau kebiasaan yang sudah mendarah daging. Dia memang sudah terbentuk seperti itu sejak awal. Ketika seseorang ingin berubah, seseorang tersebut akan mempunyai niat yang terbentuk dari dalam diri sendiri dan itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, jika seseorang tersebut berubah karena permintaan orang lain, akan menjadi lebih lama dan sulit karena seseorang berubah bukan karena keinginannya sendiri, melainkan karena ingin menjadi apa yang orang lain inginkan.

Sepertinya romantis ya kalau kalimat itu muncul dari film-film. Menunjukan bahwa betapa besar perjuangannya untuk mempertahankan hubungan. Lalu setelah itu si aktor itu benar-benar berubah, melanjutkan hubungan dengan pasangan, lalu menikah dan hidup bahagia selama lama-lamanya. Namun, juga perlu ingat, itu cuma di film-film cinta.

Baca Juga:

4 Pertanyaan Basa-Basi yang Dibenci Pengantin Baru

Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

Jika kalimat itu muncul dari mulut pacarmu, itu hanya karena dia ingin mempertahankan hubungan denganmu. Setelah berbaikan, yaaa, paling gitu lagi. Saya sudah mengalaminya sendiri dan sering mendengarkan dari curhatan teman-teman. Dan benar saja, hasilnya sama, seseorang tersebut tetap akan melakukannya lagi dan akhirnya berantem lagi dengan pasangannya. Mau sampai kapan kaya gitu terus?

Tapi, kamu juga jangan menjadi egois. Ketika pasanganmu mengatakan “aku janji bakal berubah demi kamu”, jangan kamu iyakan lalu menuntutnya ini itu. Hal itu salah karena memaksa pasanganmu sehingga mengubahnya dari diri sendiri ke diri yang lain hanya semata-semata kamu menginginkan itu.

Lalu gimana solusinya? Memang benar, ketika kita sudah mantap untuk menjalin hubungan, kita harus bisa menerima kekurangan pasangan. Namun, ketika sudah menjalin hubungan dan ada beberapa hal yang sangat tidak kamu sukai ada pada diri pasanganmu, kamu berhak mengakhiri hubungan tersebut. Jadi jika kamu sudah tidak bisa mentoleransi sikapnya, lebih baik akhiri saja. Sebab, yang ada hanya membuatmu dalam tekanan batin dan akan berdampak pada dirimu juga.

Tapi, kalo masih cinta, gimana? Sudah berhubungan lama? Udah deket sama orang tua juga? Udah tunangan juga, masa harus dibatalin? Wahai teman-temanku, selama kamu masih pacaran atau masih proses mencari cinta sejati di PT Mencari Cinta Sejati yang sesuai denganmu, kamu berhak memutuskan untuk berhubungan dengan siapa saja. Jika kamu berpikir kekurangan pasanganmu masih bisa kamu maklumi, silahkan dilanjutkan. Namun, jika sudah membuatmu jengkel atau sampai jadi toxic pada dirimu, lebih baik tinggalkan. Kamu terlalu berharga untuk orang yang tidak sesuai denganmu.

Jadi ingat-ingat ya, wahai pasangan baru, pasangan yang sudah lama, atau jomblo yang masih berimajinasi, kalau kamu sama pasanganmu lagi berantem dan bilang “aku janji bakal berubah demi kamu” itu semuanya hoaks.

BACA JUGA Jangan Jadikan Ritual Minta Bunga sebagai Kebiasaan Sepulang Bertamu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: hoaksjanjipalsuPasangan
Candra Kartiko Sari

Candra Kartiko Sari

Suka kucing, suka buah, suka baca, tapi nggak suka kamu. Maaf.

ArtikelTerkait

kalimat penuh kebohongan mojok (1)

Selain ‘Kamu Terlalu Baik buat Aku’, Inilah 5 Kalimat Penuh Kebohongan yang Sering Diucapkan

2 September 2021
Meski Agak Nyesek, Ngobrol Soal Kematian sama Pasangan Itu Penting!

Meski Agak Nyesek, Ngobrol Soal Kematian sama Pasangan Itu Penting!

17 September 2021
Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama_ Cinta Beda Aliran Gereja terminal mojok

Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama: Cinta Beda Aliran Gereja

30 Agustus 2021
orgasme seks pasangan penetrasi mojok

Banyak Laki-laki yang Tidak Peduli Bahwa Perempuan Juga Butuh Orgasme

16 Oktober 2020
10 Pasangan dengan Kisah Cinta Beda Dimensi dalam Drakor Terminal Mojok

10 Pasangan dengan Kisah Cinta Beda Dimensi dalam Drakor

23 September 2022
Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

Kasta Kentut dalam Hubungan Asmara

31 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.