• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jangan Jadikan Ritual Minta Bunga sebagai Kebiasaan Sepulang Bertamu

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
14 November 2020
A A
Jangan Jadikan Ritual Minta Bunga sebagai Kebiasaan Sepulang Bertamu terminal mojok.co

Jangan Jadikan Ritual Minta Bunga sebagai Kebiasaan Sepulang Bertamu terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini ibu saya yang tinggal di kampung, menelpon saya. Beliau curhat kalau tanaman hias di pekarangan rumah “dijarah” oleh beberapa tamu. Jadi, tamu itu adalah teman-teman pakde saya. Beliau kebetulan tengah piknik ke Jogja dan kemudian mengajak teman-temannya itu untuk mampir ke rumah adiknya alias bapak saya.

Sepulang bertamu tersebut para ibu-ibu kota ini kemudian meminta tanaman hias yang ditanam ibu di halaman. Tamu itu sekitaran sepuluh orang dan semuanya itu meminta sekitar 2-4 jenis tanaman. Ibu saya mau menolak nggak enak karena mereka itu teman-teman pakde saya. Sehingga ibu hanya bisa sambat di telepon sama saya.

Sebenarnya untuk bunga-bunga yang mudah pembibitannya, ibu sering membagikan secara cuma-cuma. Hanya saja, kadang ada beberapa tamu yang suka memilih sendiri bunga yang ingin mereka minta. Mending kalau jumlahnya ada banyak. Pernah waktu itu, anggrek hitam ibu yang hanya ada satu biji, diminta sama saudara. Ibu saya kebetulan sedang nggak ada di rumah, sehingga bapak mengiyakan saja permintaan itu. Toh, ibu saya tiap kali diminta bunganya oleh orang selalu mengiyakan ini. Padahal di balik kisah bunga itu, ibu sudah merawat bunga tersebut selama sepuluh tahun untuk melihat si anggrek hitam berbunga. Gara-gara itu, ibu nggak berhenti mengomel.

Kejadian semacam ini sebenarnya sangat lazim terjadi dan semua orang rentan mengalaminya. Saya sendiri juga gitu, kok. Nggak cuma sekali dua kali tamu-tamu yang merupakan teman suami, sangat sering minta tanaman hias di taman depan rumah. Mereka biasanya saat datang sudah memantau dulu. Melihat-lihat taman dan mengamati tanaman apa saja yang ada. Nah, kemudian setelah keperluan selesai, biasanya sebagai tuan rumah tentu kami mengantar mereka keluar rumah. Pada saat itulah momen di mana para tamu mengutarakan keinginannya untuk meminta bunga.

Baik saya dan suami, sama-sama dua manusia yang nggak enakan. Jadi, mau nggak mau yah mengiyakan saja permintaan tersebut. Walau dalam hati rasanya nano-nano. Kalau saya sudah menunjukan tanda-tanda akan marah, biasanya suami bakal bilang, “Yaudah, nggak apa-apa besok beli lagi aja. Nanti aku ganti bungamu, ya.”

Kadang yang bikin saya heran itu, kenapa gitu ada orang yang minta tanaman hias padahal dia sudah tahu item itu hanya ada satu doang. Kalau ada banyak, mah, saya nggak masalah. Lah, ini cuma ada satu pot doang, eh kok ya diminta. Akhirnya harus beli lagi deh tanaman yang serupa.

Ini bukan perkara ikhlas atau nggak ikhlas, tapi bagi sebagian orang yang suka berkebun, tanaman itu sudah dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan di hidupnya. Bukan masalah uangnya, ya. Mungkin untuk tanaman hias tertentu, harganya nggak seberapa, tapi karena setiap hari kita merawatnya, menyiraminya, memupuknya, dan melihat pertumbuhannya dari hari ke hari, tentu akan meninggalkan kesan tersendiri.

Coba tanya saja sama para pecinta buku. Gimana perasaannya kalau ada orang yang meminta bukunya. Jangankan diminta, dipinjam tapi pulang dalam keadaan cacat saja rasanya pasti sakit hati, kan? Ingat, ini bukan masalah harganya, ya. Kadang beberapa pecinta buku justru rela memberikan buku baru pada orang lain, ketimbang bukunya dipinjam. Gimana sih rasanya kita sayang sama sesuatu, tuh.

Selama pandemi ini, entah mengapa orang-orang jadi keranjingan bercocok tanam. Mereka jadi gemar membeli tanaman hias dan memamerkan kinerjanya dalam merawat tanaman hias. Bahkan tanaman jenis talas yang banyak dijumpai di tepi sungai, kini jadi primadona yang diminati banyak orang dengan harga yang lumayan tinggi.

Ritual meminta tanaman hias sepulang dari bertamu ini ternyata juga semakin meningkat. Saya membaca di story teman-teman saya, banyak sekali dari teman saya yang mengeluh karena orang-orang semakin gencar dalam meminta koleksi tanaman hiasnya. Bahkan tak sedikit orang yang meluangkan waktu untuk bertamu dengan tujuan mau minta tanaman hiasnya, doang.

Sekali lagi, ini bukan masalah harga tanaman tersebut. Kadang saya sendiri, jika memiliki banyak tanaman hias dengan jenis yang serupa, saya akan baik-baik saja untuk membagikan pada para teman atau tamu yang datang. Tanpa mereka minta pun, saya biasanya sudah menawarinya terlebih dahulu. Hanya saja, tolong dong, jangan minta tanaman hias yang limited edition gitu. Pahamilah, tidak semua tuan rumah itu punya nyali buat menolak. Terlebih bagi manusia-manusia ‘nggak enakan’ kayak saya ini.

BACA JUGA Bocoran 5 Tanaman Hias Paling Banyak Diburu Belakangan Ini dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2020 oleh

Tags: bertamubunga

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

5 Manfaat Bunga Telang, Mengurangi Sakit Kepala hingga Menurunkan Berat Badan Terminal Mojok

5 Manfaat Bunga Telang, Bantu Kurangi Sakit Kepala hingga Turunkan Berat Badan

12 Oktober 2022
Untuk Kamu yang Takut Bertamu karena Ada Kami Pelihara Anjing terminal mojok.co

Untuk Kamu yang Takut Bertamu karena Kami Pelihara Anjing

1 November 2021
Mau Ngasih Bunga buat Orang Terkasih_ Simak Tipsnya biar Nggak Bikin Salah Paham terminal mojok

Mau Ngasih Bunga buat Orang Terkasih? Simak Tipsnya biar Nggak Bikin Salah Paham

29 Agustus 2021
Menerka Jalan Pikiran Orang yang Merusak Instalasi Seni Demi Potret Anjingnya terminal mojok

Menerka Jalan Pikiran Orang yang Merusak Seni Instalasi demi Potret Anjingnya

24 Mei 2021
ariel heryanto twitter facebook alasan suka upload foto bunga mojok.co

Menunggu Penjelasan Ariel Heryanto yang Suka Upload Bunga di Media Sosial

21 Mei 2020
Perayaan Valentine Bisa Lebih Keren dari Sekadar Ritual Pemberian Coklat

Perayaan Valentine Bisa Lebih Keren dari Sekadar Ritual Pemberian Coklat

14 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Flash Sale Shopee Memang Bergerak Lebih Cepat dari Kecepatan Cahaya terminal mojok.co

Shopee, Sarangnya Orang-orang Minim Literasi

6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor terminal mojok.co

6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor

dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Bukan Lagi Blangko dan Desain Canva, Goyang TikTok pun Bisa Jadi CV Kreatif buat Lamar Kerja



Terpopuler Sepekan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa
Pendidikan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

oleh Elyatul Muawanah
20 Maret 2023

Sebagus-bagusnya tempat kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, pasti tetap ada kekurangannya.

Baca selengkapnya
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

25 Maret 2023
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!