Jalan Wonosari-Pakis, Jalan Alternatif bagi Kalian yang Muak dengan Kemacetan Jalan Solo-Jogja

Jalan Wonosari-Pakis, Jalan Alternatif bagi Kalian yang Muak dengan Kemacetan Jalan Solo-Jogja

Jalan Wonosari-Pakis, Jalan Alternatif bagi Kalian yang Muak dengan Kemacetan Jalan Solo-Jogja (Pixabay.com)

Bagi kalian yang malas melewati Jalan Solo-Jogja, ada alternatif lain untuk bepergian dari plat AD menuju AB atau sebaliknya, yaitu jalan Wonosari-Pakis

Jalan Solo-Jogja, menurut saya sudah melebihi ambang kapasitas untuk menampung kendaraan dari Solo ke Jogja dan sebaliknya. Terbukti jalanan selalu padat merayap, yang hampir tak kenal waktu. Kondisi ini sangat berbeda dengan Jalanan Solo-Semarang, yang mana jalanan lebih lengang.

Selain itu juga, setiap melewati Jalan Solo-Jogja, ada saja hal-hal yang bikin kita stres. Misalnya lampu merah yang jumlahnya tidak ngotak dan beberapa pengamen nakal yang pernah saya temukan di sini. Hal tersebutlah yang membuat Jalan Solo-Jogja ini harus benar-benar dilewati orang yang bikin SIM non-tembak karena rintangannya yang begitu beragam.

Dari permasalahan tersebut, di sini saya akan membocorkan rekomendasi jalan alternatif bagi orang Jogja yang ingin ke Solo. Jalan yang dimaksud adalah Jalan Wonosari-Pakis. Ruas jalan ini dapat kita temukan di persimpangan pertigaan Pakis, samping pas dengan Kampus II UIN Raden Mas Said Solo.

Kiri sawah, kanan sawah

Dilihat dari Google Maps, jalan ini membentang 13 KM dan dapat ditempuh selama 20 menit menggunakan motor. Apalagi dengan kondisi jalan yang cukup baik sekarang ini, bisa saja akan lebih cepat dari prediksi waktu yang ada di Google Maps tersebut.

Ketika kita melewati Jalan Wonosari-Pakis, kita akan disuguhkan hamparan sawah yang masih sangat subur dan terjaga. Terkadang kalau di pagi dan sore hari, kalo beruntung kita akan menjumpai burung blekok putih yang masih eksis bergerombol di pematang sawah.

Di sepanjang jalan juga banyak sekali rumah makan dengan konsep mewah (mepet sawah) yang dapat kita sambangi. Sangat cocok untuk mengisi perut sebelum melanjutkan perjalanannya ke Solo. Bagi orangnya yang hemat (pantang mampir ke warung) bisa saja untuk menikmati bekal yang dibawa sambil menikmati hamparan sawah. Asal cari space tepi jalan yang lebar dan tidak menganggu pengguna jalan yang lain

Anti kena macet karena lampu merah, nggak kayak Jalan Solo-Jogja

Mungkin bagi pengendara Solo-Jogja yang selalu apes terkena lampu merah, jalan alternatif ini sangat recommended banget sebagai pelipur lara, karena di sepanjang jalan ini tidak akan kita temukan lampu merah. Meski demikian, karena jalanan ini tidak begitu luas dan terkadang terdapat kendaraan berat yang lalu-lalang, membuat kondisi jalan ini ramai-ramai lancar. Sehingga harus tetap waspada dan mengontrol emosi Anda dalam mengatur kecepatan kendaraan.

Baca halaman selanjutnya

Nggak bakal ketemu pengamen rese, tenang!

Tidak akan ketemu pengamen rese kayak di Jalan Solo-Jogja

Yang sering bikin kita kesal ketika melewati Jalan Solo-Jogja ini adalah keberadaan para pengemis yang selalu nongol di lampu merah. Banyak sekali para pengemis nakal di sepanjang jalan memiliki aura intimidasi terhadap para pengendara. Tak jarang, ada saja para pengemis ini yang menlampiaskan kekesalanya ketika tidak diberi uang receh dengan menggores kendaraan pengguna jalan. Hal tersebut lah yang membuat saya selalu waswas ketika berpapasan dengan para pengemis di lampu merah

Kondisi tersebut tidak akan kita temukan di sepanjang jalan Pakis-Wonosari ini, mengingat tidak ada lampu merah yang menjadikan tempat mangkal para pengemis. Selain itu, kemungkinan besar kita tidak akan pernah menemukan mas-mas yang sedang menambal jalan berlubang pakai tanah dengan toples sebagai wadah imbalan dari pengendara. Dijamin deh kalau lewat jalan sini uang receh kita tidak akan terkurang banyak, lumayan bisa buat beli es teh jumbo

Tembus ke Solo Baru

Bagi warga Jogja, mungkin banyak yang belum mengetahui keberadaan kawasan Solo Baru. Kawasan ini merupakan daerah penyangga yang paling maju di Kota Solo dan menjadi pintu masuk Solo bagian selatan. Mungkin kalo saya bandingkan, Kawasan Solo baru ini mirip-mirip dengan Kawasan Summarecon Bekasi sebagai penyangga Jakarta. Kawasan ini jarang dikunjungi masyarakat luar kota kemungkinan karena tidak dilewati jalan penghubung antar kota-kota besar.

Satu-satunya jalan dari arah Jogja menuju ke Solo baru yang memiliki jarak tempuh pendek ya cuma Jalan Wonosari-Pakis ini. Sangat cocok banget bagi yang menyukai view perkotaan dengan gedung pencakar langit dapat kita temukan di pintu masuk Solo bagian selatan. Rekomendasi juga bagi para wisatawan Jogja yang ingin langsung ke Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran untuk melewati jalan ini sebagai jalan alternatif.

Itulah jalan Wonosari-Pakis, alternatif bagi kalian pelancong dari plat AD menuju AB atau sebaliknya. Tertarik mencoba?

Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Raya Solo-Purwodadi, Satu-satunya Akses 2 Kota yang Kondisinya Begitu Memprihatinkan, Jokowi Saja Sampai Mengeluh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Exit mobile version