Sebagai orang asli Jogja (Baca: DIY), cara saya menghabiskan tahun baru selalu sama dari tahun ke tahun, berdiam diri di rumah saja. Cara ini juga banyak dilakukan teman-teman saya yang asli Jogja. Kami terlalu malas menghadapi jalan Jogja yang macet dan menguji kesabaran.
Begitu pula dengan pergantian tahun 2024 ke 2025 mendatang, saya tidak berencana kemana-mana. Selain macet, cuaca Jogja yang sering hujan jadi alasan kuat untuk di rumah saja. Jalanan macet dan diguyur hujan bukan kombinasi menyenangkan.
Daftar Isi
Jutaan orang berwisata ke Jogja setiap akhir tahun
Keputusan untuk tidak ke mana-mana selama libur Natal dan Tahun Baru sepertinya tepat. Apalagi setelah membaca berita di Detik yang memperkirakan akan ada 3,37 juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jogja. Angka itu diperoleh dari prediksi pergerakan orang yang masuk dan keluar Jogja bisa mencapai 9 juta orang di musim liburan akhir tahun ini.
Sekilas, angka-angka itu terdengar fasntastis. Namun, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya proyeksi tahun ini tidak begitu jauh. Asal tahu saja, pergerakan orang yang keluar masuk Jogja mencapai sekitar 8,9 juta orang tahun lalu.
Puluhan jalan Jogja yang sebaiknya dihindari
Sebagai seseorang yang tinggal di sisi utara Jogja, saya berupaya sebisa mungkin menghindari Jalan Kaliurang selama musim liburan. Di hari-hari biasa saja, terutama di jam berangkat dan pulang kerja, jalan yang membentang dari utara ke salatan ini sudah begitu padat. Apalagi ketika musim liburan. Selain bersaing dengan mobil dan motor, bersiaplah bersaing dengan bus-bus pariwisata yang hendak menuju kawasan wisata Kaliurang.
Benar saja, menurut unggahan akun Instagram Humas Jogja, Jalan Kaliurang yang berada di Kecamatan Ngaglik jadi salah satu kawasan padat di Sleman yang sebaiknya dihindari selama musim liburan. Selain Jalan Kaliurang, ada belasan jalan dan kawasan lain yang sebaiknya dihindari:
15 jalan di Kota Jogja rawan macet
- Jalan Suryowijayan (Gedongkiwo)
- Jalan Pasar Kembang (Sosromenduran)
- Jalan Parangtritis (Brontokusuman)
- Perempatan Pingit (Bumijo, Jetis)
- Jalan Mataram (Suryatmajan)
- Jalan Laksda Adisucipto (Gondokusuman)
- Jalan Malioboro (Suryatmajan)
- Perempatan Tugu Jogja (Jetis)
- Jalan Affandi (Gondokusuman)
- Jalan Timoho (Demanangan, Umbulharjo)
- Jalan Kusumanegara (Muja Muju)
- Jalan Jlagran Lor (Gedhong Tengen)
- Perempatan Wirobrajan (Pakuncen, Wirobrajan)
- Perempatan Ngabean (Ngampilan)
- Perempatan 0 KM (Gondomanan).
14 jalan di Sleman yang sebaiknya dihindari
- Jalan Kaliurang (Ngaglik)
- Perempatan Tempel (Tempel)
- Perempatan Beran (Pandowoharjo)
- Perempatan Denggung (Tridadi)
- Perempatan Demak Ijo (Banyuraden, Gamping)
- Perempatan Pasar Gamping (Ambarketawang, Gamping)
- Perempatan Ring Road Gamping/ Pelem Gurih (Gamping)
- Perempatan Monjali (Ngaglik)
- Perempatan Raden Ronggo (Tirtomartani, Kalasan)
- Perempatan Condongcatur (Condongcatur)
- Pertigaan Bandara Adisucipto (Maguwoharjo)
- Pertigaan Maguwoharjo (Maguwoharjo, Depok)
- Persimpangan Pakem-Kalasan (Tamanmartani Kalasan)
- Pertigaan Prambanan (Bokoharjo, Pramanan)
Jalan rawan macet di Bantul
- Jalan Bantul (Sewon)
- Perempatan Sedayu (Argorejo, Sedayu)
- Jalan Sedayu (Jogja-Wates)
- Jalan Parangtritis (Sewon, Jetis, Kretek)
- Jalan Imogiri Barat (Sewon Jetis)
- Jalan Imogiri Timur (Banguntapan, Pleret)
- Jalan Raya Jogja-Wonosari
- Jalan Raya Srandakan (Pandak)
- Perempatan Druwo (Sewon)
- Persimpangan Tembi (Sewon)
- Perempatan Bakulan (Jetis)
- Persimpangan Grogol (Bambanglipuro)
- Persimpangan Wiyoro (Banguntapan)
- Jalan Ahmad Yani (Ketandan, Kotagede, Giwangan, Dongkelan)
Jalan di Gunungkidul dan Kulon Progo yang sebaiknya dihindari
- Jalan Raya Jogja-Tepus (Tepus, Baron)
- Daerah Patuk (Patuk)
- Jalan Raya Wonosari (Gunungkidul)
- Daerah Kali Pentung (Nglanggeran, Patuk)
- Daerah Bandara YIA (Demen, Silawuk, Toyan)
- Persimpangan Patung Nyi Ageng Serang (Wates)
- Persimpangan Terminal Bus Wates (Wates)
- Persimpangan Pasar Hewan (Sedayu)
- Persimpayan Tugu Adipura Milir/Taman Kulon Progo (Pengasih)
- Simpang Tiga Toyan (Wates)
- Perigaan Klangon (Sentolo, Sedayu)
- Persimpangan Wilayah Temon-Perbatasan Purworejo (Wates)
Melihat daftar jalan rawan macet di atas, semakin kuat niat hati ini untuk diam di rumah saja selama liburan tahun baru. Namun, kalau benar-benar terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, saya akan memantau CCTV seperti yang disarankan oleh Humas Jogja melalui mam.jogjaprov.go.id atau aplikasi Jogja Istimewa.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Jalan Satu Arah Stasiun Lempuyangan Jogja Gagal, Makin Macet dan Terjadi Banyak Pelanggaran
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.