Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bahaya yang Mengintai di Jalan Gatak UMY, Pengendara Mesti Waspada

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
28 Oktober 2024
A A
Bahaya yang Mengintai di Jalan Gatak UMY, Pengendara Mesti Waspada Mojok.co

Bahaya yang Mengintai di Jalan Gatak UMY, Pengendara Mesti Waspada (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mereka yang tinggal di Bantul pasti sudah tidak asing dengan Jalan Gatak yang berada di di dekat UMY atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jalan sepanjang 700 meter ini selalu dipadati pengendara. Maklum saja, jalan ini menjadi akses tidak hanya untuk mahasiswa UMY, tapi juga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dan Alma Ata. Selain itu, Jalan Gatak memang tidak bisa dibilang jalan yang lebar. 

Jalan Gatak UMY yang tidak pernah mengenal kata sepi. Itu mengapa selalu ada perasaan was-was yang timbul ketika melintas. Selain jalan yang padat, ada beberapa alasan lain yang membuat siapa saja yang melintas harus was-was. 

#1 Perlu berbagi jalan dengan karyawan pabrik 

Di waktu-waktu tertentu, pengguna Jalan Gatak UMY perlu lebih waspada karena harus berbagi jalan dengan karyawan pabrik. Biasanya, karyawan pabrik menghujani jalanan saat pagi hari, jam makan siang, dan sore hari. Banyaknya orang yang melintas dan menyeberang jalan dengan intensitas tinggi ini turut membuat pengalaman berkendara di sini tidak terlepas dari rasa was-was, jangan sampai lepas rem tangan, ya!

#2 Wara-wiri pelanggan pusat perbelanjaan

Salah satu faktor yang menyebabkan Jalan Gatak UMY selalu ramai pengunjung adalah banyaknya pusat perbelanjaan di sana. Mulai dari minimarket, warung kelontong, warung makan, sampai jajanan pinggir jalan murah yang banyak macamnya. Tumbuhnya pusat perbelanjaan ini sebenarnya dikarenakan suburnya mahasiswa rantau yang memilih kos di dekat sini. Salah satunya, ya mahasiswa UMY sampai istilah “UMY” pun melekat di tubuh nama Jalan Gatak.

Sayangnya, karena banyak warung makan yang buka di sini, sebagai pengendara, saya turut was-was kalau melintasi saat sore hari. Iya, karena saat itulah para pedagang mulai menampakkan taringnya dan menyebabkan banyak motor bisa secara mendadak berhenti atau berbelok ketika menemukan makanan yang menarik perhatiannya. Hmm, selain menimbulkan macet, kejadian itu selalu bikin saya senam jantung juga. Apalagi kalau melintas saat malam dengan jarak pandang yang minim!

#3 Jalan Gatak UMY sempit dan rusak

Bagi pengendara yang melintas dari arah Lapangan Kasihan atau Jalan Ring Road Selatan pasti akan melewati beberapa pabrik terlebih dahulu sebelum sampai di persimpangan Jalan Gatak. Nah, di situlah kemampuan berkendara dan tingkat kesabaranmu diuji. Banyaknya lubang jalan dan tidak meratanya aspal yang tambal sulam membuat pengalaman berkendara di sini bisa sekaligus membakar kalori. 

Kerusakan menjalar sampai persimpangan jalan yang berukuran kecil, tetapi selalu dipadati pengendara itu. Setiap ingin menyeberang atau berbelok di sini, saya, sih cuma bisa berdoa sebanyak mungkin. Ya, bagaimana, lha wong semua pengendaranya nggak mau mengalah! Itu belum terhitung kalau yang melintas truk, bus Trans Jogja, dan kendaraan plat luar Jogja yang nggak tau medan jalan—makin runyam!

Selain jalan yang rusak, penerangan juga sangat minim. Bagi kalian yang punya mata minus seperti saya, saya nggak menyarankan melewati jalan ini di malam hari. 

Baca Juga:

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

Saya sebenarnya sangat menyayangkan, Jalan Gatak “UMY” merupakan salah satu jalan vital di Bantul. Selain menjadi akses bagi banyak orang, di jalan ini juga terjadi perputaran uang yang lumayan. Tidak hanya warung atau lapak jajanan, di jalan ini kalian dapat dengan mudah menemukan kosan maupun usaha-usaha lain yang menunjang kehidupan mahasiswa.  Sudah tahu manfaatnya begitu besar, masak sih pemerintah daerah nggak mau memperbaiki infrastruktur jalannya?

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Bantul Bukan untuk Kaum Mendang-Mending, Pikir Ulang kalau Mau Tinggal di Sini!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2024 oleh

Tags: Bantuljalan bantuljalan gatakJalan Gatak UMYUMY
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Bikin Saya Menyesal Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Saya Menyesal Telah Menganggap Kalau UAD Adalah Kampus Muhammadiyah yang Medioker

22 September 2025
Masih Pantaskah Sewon Bantul Menyandang Sebutan Sewonderland? Mojok.co

Masih Pantaskah Sewon Bantul Menyandang Sebutan Sewonderland?

5 Januari 2024
Dilema Menjadi Warga "Bantul Coret": Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja Mojok.co

Dilema Saya Menjadi Warga “Bantul Coret”: Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja 

17 Juni 2024
Jalan Keloran Selatan Bantul, Ujian Terberat Pengendara Bermata Minus seperti Saya

Jalan Keloran Selatan Bantul, Ujian Terberat Pengendara Bermata Minus seperti Saya

10 Oktober 2024
Godean Krisis Identitas, Terlalu Bantul untuk Jadi Sleman

Godean Krisis Identitas, Terlalu Bantul untuk Jadi Sleman

25 Juli 2024
Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul Mojok.co

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

11 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.