Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Daendels Adalah Secuil Neraka yang Tumpah di Gresik, Pengendara Motor Selalu Dibuat Kerepotan

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
5 Maret 2024
A A
Jalan Daendels Adalah Secuil Neraka yang Tumpah di Gresik, Pengendara Motor Selalu Diuji Kesabarannya Mojok.co

Jalan Daendels Adalah Secuil Neraka yang Tumpah di Gresik, Pengendara Motor Selalu Diuji Kesabarannya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Daendels Gresik adalah momok bagi warga sekitar.  Ruas jalan yang berawal dari Jembatan Sembayat hingga Pertigaan Tenger adalah siksaan bagi pengguna jalan. Terlebih bagi pengendara roda dua alias motor. 

Kalau tidak percaya, coba saja melewati jalan tersebut saat siang bolong menggunakan sepeda motor. Selain panas, pengendara harus bersaing dengan truk. Benar-benar jalan yang menguji nyali setiap pengendara. Salah manuver sedikit saja, nyawa adalah taruhannya. 

Saking menyebalkannya Jalan Daendels Gresik, saya selalu memilih alternatif rute lain ketika mengunjungi adik saya yang berada di Kecamatan Bungah. Saya lebih memilih jalan-jalan sempit di area Tambak yang hanya bisa dilalui oleh dua sepeda motor. Sebenarnya rute ini nggak nyaman-nyaman amat. Namun, percayalah, masih lebih baik jalanan penuh gronjalan dan sempit seperti di area Tambak daripada harus melintasi Jalan Daendels Gresik. 

Kemacetan Jalan Daendels Gresik menguji kesabaran siapa saja yang melintas

Kemacetan Jalan Daendels Gresik menjadi alasan utama jalan itu nggak nyaman untuk dilalui. Seperti nggak kenal waktu, kemacaten di jalan sepanjang 12 km yang terletak di Kecamatan Manyar itu terjadi dari pagi hingga malam hari.  Parahnya lagi, kemacetan tidak dipicu oleh kendaraan-kendaraan kecil seperti mobil atau motor.

Kemacetan di Jalan Daendels Gresik karena truk-truk besar. Bayangkan saja kalian terjebak macet bersama truk tronton, truk pengangkut peti kemas, dan berbagai jenis truk lainnya. Selain menyebalkan, situasi ini juga berbahaya. 

Sebenarnya kemacetan di kawasan ini bisa dipahami karena Gresik adalah daerah industri. Banyak sekali pabrik di daerah ini. Terlebih, belum lama ini perusahaan raksasa PT Freeport Indonesia turut hadir di kota ini. Tidak bisa dimungkiri, semakin banyak pabrik semakin banyak pula truk-truk besar pengangkut komoditas. Ujung-ujungnya, Jalan Daendels Gresik semakin padat dan macet. 

Sebenarnya pemerintah pernah punya solusi atas masalah ini. Tahun lalu, Jalan Daendels Gresik mengalami pelebaran jalan. Sayangnya, pelebaran jalan hanya dilakukan di sekitar area Tugu Manyar. Titik yang terkenal padat itu memang kini jauh lebih lengang. Sayangnya, hanya titik itu saja yang terurai kemacetannya. Daerah lain masih sama. Area Desa Sembayat dan Pertigaan Betoyo misalnya. Kemacetan-kemacetan ini biasanya terjadi di ruas jalan yang sempit. 

Polusi udara yang di luar nalar

Bayangkan apa yang lebih buruk dari terjebak macet kendaraan besar di jalanan yang penuh dengan polusi udara? Polusi tidak hanya berasal dari knalpot truk, tapi juga polusi dari aktivitas industri di sekitar sana.

Baca Juga:

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

Kalau kalian mau mencoba seberapa buruk polusi di Jalan Daendels Gresik, kalian bisa berkendara di sana tanpa masker. Sudah pasti jalan tersebut akan terlihat super kusam. Bahkan kotoran-kotoran dari udara itu bisa menempel di wajah kalian begitu tebal. 

Tidak hanya berbentuk kotoran di udara, jalan ini juga menimbulkan polusi aroma. Bagi yang sering melalui Jalan Daendels, pasti tidak asing dengan aroma ikan asin di Jembatan Manyar. Belum lagi aroma nggak sedap dari pabrik olahan coklat di area Kawasan Industri Maspion. Diduga, bau nggak sedap itu berasal dari perusahaan yang mengolah daging sapi dan unggas PT Cargil Indonesia. Saking mengganggunya bau tersebut, masyarakat sekitar sempat melakukan demo.

Jujur, saya yang lewat ke area yang memiliki polusi bau tak sedap saja itu nggak betah, apalagi mereka yang sampai tinggal di area polusi tersebut. Kalau lagi berak pasti yang mengganggu bukan bau dari kotorannya sendiri, tapi bau tak sedap yang diproduksi industri.

Ya memang Gresik itu Kota Industri. Bahkan perekonomian di Gresik naik gara-gara industrinya yang melimpah. Bahkan, UMK Gresik 2024 adalah yang tertinggi se-Jawa Timur setelah Surabaya. Jumlahnya bisa mencapai Rp4,6 juta. Itu memang kabar baik, tapi mbok ya pabrik memperhatikan polusi-polusi yang dihasilkannya supaya nggak mengganggu kehidupan warga. 

Jalan Daendels Gresik yang panas

Selain polusi dan kemacetan, Jalan Daendels Gresik terkenal punya suhu yang sangat panas. Kalau kalian pernah merasakan panasnya Surabaya, saya rasa Jalan Daendels Gresik dua kali lipat lebih parah. Seolah-olah, bara neraka menetes di area itu. 

Sudah panas, di jalan ini sama sekali nggak ada pepohonan yang meneduhkan. Benar-benar gersang bak padang pasir. Sepertinya kalau pohon atau rumput ditanam di sana, mereka juga enggan tumbuh.  

Sialnya, Jalan Daendels Gresik ini adalah jalur satu-satunya bagi masyarakat Gresik Utara yang hendak bepergian atau bekerja ke kota. Kalau masyarakat Gresik Selatan seperti saya mau ke Gresik Utara atau sebaliknya, masih bisa lewat jalan-jalan setapak Desa Tanggulrejo dan Desa Kramat. Namun, kalau Gresik Utara mau ke kota, ya Jalan Daendels yang seperti secuil neraka itu adalah satu-satunya.  

Penulis: Mohammad Maulana Iqbal
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Culture Shock Orang Jogja Saat Mendengar Bahasa Jawa Orang Gresik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2024 oleh

Tags: Gresikjalan daendelsJalan Daendels Gresik
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Nasi Krawu, Makanan Khas Gresik yang Seringnya Dilupakan Orang

Nasi Krawu, Makanan Khas Gresik yang Seringnya Dilupakan Orang

8 Maret 2024
Di Gresik, Baju Bandmu Tidak Ada Apa-apanya di Hadapan Sarung BHS, Kalah Telak!

Di Gresik, Baju Bandmu Tidak Ada Apa-apanya di Hadapan Sarung BHS, Kalah Telak!

19 Juli 2025
Sepeda Listrik di Alun-Alun Gresik Meresahkan Pengunjung

Sepeda Listrik di Alun-Alun Gresik Meresahkan Pengunjung

6 September 2024
Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

22 Februari 2024
Gresik

Gresik: Kota Santri atau Kawasan Industri?

22 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.