Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jalan Amarta, Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

Ismail Hasan oleh Ismail Hasan
13 Maret 2023
A A
Jalan Amarta Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

Jalan Amarta, Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Uang 250 ribu melayang

Karena saya termasuk ojol yang menghindari berdebat dengan customer karena alasan “keamanan status” saya sebagai ojol, akhirnya saya harus merelakan uang Rp250.000 melayang begitu saja. Bukan Cuma itu, Layar HP saya juga rusak karena nyemplung genangan itu.

Ketika saya memutuskan untuk makan di Padang Murah, lokasinya tak jauh dari lokasi tersebut-ada mas mas ojol yang kebetulan juga lagi makan di situ. “Loh kenapa kok basah kuyup?”, tanya dia sambil kaget.

“Tadi nganter orderan ke Apartemen Vivo lewat Jalan Amarta, Mas. Terus jatuh karena ada jeglongan.”

“Lah, Kok lewat situ, Mas? Di sini nggak ada yang berani lewat situ, jalannya parah banget”, Kata Mas Ojolnya sambil mringis tanpa dosa.

Maklum, saya pada saat itu masih newbie jadi ojol, culun, dan baru mengenal jalan itu karena saya biasa ngetem di Jalan Colombo. Sekarang ya sudah ahli, helmet level 3. Bahkan, cukup lihat titik pengantaran saja saya sudah tau akan lewat jalan mana. Sombong sedikit nggak apa-apa kan yaaa.

Wis kapok

Semenjak kejadian itu, saya berjanji dalam lubuk hati saya yang paling dalam, tidak akan pernah lagi lewat Jalan Amarta Seturan. Benar-benar jalan paling jahanam yang pernah saya lewati. Lebih baik lewat jalan lain meski ngalang tapi selamat.

Ojol di Jogja kebetulan punya grup portal informasi di Facebook, Ya mirip-mirip sama Info Cegatan Jogja gitulah. Misalnya yang paling rame dan udah lumayan lama terbentuk itu Gojek Seputar Jogjakarta dan Info Seputar Grab Jogja. Di sana memuat banyak cerita menarik para ojol Jogja mulai dari hal kocak, mistis, hingga babagan sambat berjamaah.

Selama saya join grup itu, ternyata banyak sekali yang memposting kisah mereka tentang Jalan Amarta. Ada yang nganter penumpang sampai penumpangnya jatuh ngglinding, ada yang jatuh sampai HP-nya matot karena terendam air, bahkan ada seorang driver car yang mengantar penumpang melewati jalan tersebut dan terjadi kendala hingga bemper mobilnya rusak.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Banyak cerita yang mungkin akan terlihat kocak ketika kita mendengarkannya. Tapi bagi yang mengalami, hmmm. Mungkin jalan ini termasuk “zona bebas klitih” saking nggak ada yang mau lewat sini.

Bagi yang sudah lama tinggal di Seturan, pasti tidak akan ada yang mau melewati jalan itu-terutama Akamsi dan para ojol yang sudah sangat familiar dengan jalan tersebut. Mungkin semacam tindakan tanpa komando. Apabila ada yang lewat situ, bisa dipastikan mereka itu maba (mahasiswa baru) atau mungkin orang yang tidak tau sama sekali bagaimana kondisi jalan tersebut, seperti saya dulu.

Nggak kunjung direnovasi

Banyak yang mengeluhkan jalan tersebut kenapa tidak ada yang mau merenovasi. Saya sempat tanya teman-teman saya bahkan warga setempat-mereka juga tak ada yang tau. Apakah perangkat desa setempat tidak tau atau memang lalai?

Saya tidak tau perbaikan jalan di sini apakah wewenangnya pemerintah desa, kecamatan, atau kabupaten. Tapi, mbok tulung siapa saja yang berwenang segeralah perbaiki jalan tersebut. Kasihan para maba yang masih unyu-unyu dan belum terkontaminasi apa pun harus menanggung sialnya. Belum lagi kerugian yang dialami seperti saya dulu. Masak dari 2017 sampai sekarang nggak ada perubahan.

Apalagi Seturan termasuk kawasan jajanan, penginapan, dan aktivitas perkuliahan. Tentu bisa bayangkan se-crowded apa. Mau sampai kapan Jalan Amarta memakan korban lagi? Atau jalan itu mau dijadikan kolam buat ternak garitel? Nggak sekalian bikin acara Mancing Galatama aja di situ? Mah demes kok.

Saran saya buat perangkat desa Caturtunggal, segeralah perbaiki Jalan Amarta supaya masyarakat nyaman melewatinya. Atau kalau memang tidak mau perbaiki, mending jalannya dicor tembok wae.

Penulis: Rizky Benang
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menyimak Perdebatan Penikmat Djarum Super dan Gudang Garam yang Tak Ada Habisnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2023 oleh

Tags: jalan amartajalan rusakJogjaojolSeturanSlemanTerminal Sleman
Ismail Hasan

Ismail Hasan

Seorang ojol yang lagi belajar nulis, lagi suka baca, dan pengin punya bisnis.

ArtikelTerkait

Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

2 Mei 2024
Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

22 Mei 2025
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Curhat Penjual Angkringan Jogja yang Menganggap Kotanya Biasa Saja

29 September 2020
Dilema Menjadi Warga "Bantul Coret": Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja Mojok.co

Dilema Saya Menjadi Warga “Bantul Coret”: Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja 

17 Juni 2024
Embung Tambakboyo Oase Terbaik di Candi Gebang Sleman (unsplash)Embung Tambakboyo Oase Terbaik di Candi Gebang Sleman (unsplash)

Embung Tambakboyo, Layaknya Oase di Tengah Semrawutnya Jalanan Candi Gebang Sleman

16 April 2025
3 Makanan Khas Jogja yang Mulai Punah dan Susah Ditemui, padahal Enak!

3 Makanan Khas Jogja yang Mulai Punah dan Susah Ditemui, padahal Enak!

2 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.