Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jadi Mahasiswa Unissula kayaknya Berat Banget, Kena Banjir, Macet, Banyak Truk Besar, Ngeri!

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
21 Agustus 2023
A A
Jadi Mahasiswa Unissula Kayaknya Berat Banget, Kena Banjir, Macet, Banyak Truk Besar, Ngeri!

Jadi Mahasiswa Unissula Kayaknya Berat Banget, Kena Banjir, Macet, Banyak Truk Besar, Ngeri! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang pernah kuliah di Semarang, saya suka main ke berbagai kampus besar di Semarang. Contohnya seperti UNDIP dan UNNES. Sambil mengamati beragam fasilitas kampus lain, saya membayangkan betapa enaknya menjadi mahasiswa di sana. Namun, ada satu kampus besar di Semarang yang saya membayangkan bukan hanya sisi enaknya saja, melainkan sisi nggak enaknya. Nama kampusnya adalah Universitas Islam Sultan Agung, atau biasa disingkat Unissula. Salah satu kampus Islam terbesar di kota lumpia.

Setelah beberapa kali ke Unissula dan mendapatkan cerita dari mahasiswa dan lulusan sana, saya dapat membayangkan betapa beratnya kuliah di sana. Bukan, bukan berat perihal akademik dan fasilitas kampus. Kalau perihal akademik dan fasilitas, kampus tersebut salah satu yang terbaik di Semarang. Berbagai hal inilah yang membuat kuliah di Unissula menjadi berat.

Unissula kerap kena getah banjir Semarang

Banjir dan Semarang memang begitu lekat. Baik banjir karena rob, air hujan, serta kiriman. Dan salah satu kampus yang terkena imbas banjir di Semarang adalah Unissula. Jalan di sekitar kampus tersebut kerap tergenang air. Bahkan airnya pernah sampai masuk ke lokasi kampus, hingga mengganggu kegiatan di kampus.

Hebatnya kampus ini tak tinggal diam. Pihak kampus sering membantu menyelesaikan masalah banjir di sekitar daerahnya, dengan cara mengerahkan pompa diesel untuk menyedot air banjir. Tak jarang juga kampus ini membahas permasalahan banjir ini di forum-forum ilmiah.

Unissula kerap macet!

Bisa dibilang Unissula ini salah satu kampus yang lokasinya paling strategis di Semarang. Di dekat area kampus terdapat sejumlah tempat-tempat penting, seperti  rumah sakit, terminal dan kawasan industri.

Gara-gara dekat dengan aneka tempat penting, di jalanan sekitar kampus tak jarang terjadi kemacetan. Besar harapan saya pemerintah yang bertugas dapat mengurai masalah macet di sekitar kampus. Supaya civitas akademik di sana dapat hadir dalam proses belajar dan mengajar dengan tepat waktu.

Asap kendaraan bermotor

Tingginya arus lalu lintas di jalanan sekitar Unissula membuat polusi tak terelakkan. Sekali pun Semarang adalah salah satu kota yang sukses dengan BRT, tak membuat jumlah kendaraan bermotor langsung menurun drastis. Berdasarkan data BPS, di Kota Semarang setidaknya ada 1,6 juta kendaraan bermotor.

Sebenarnya kampus sendiri telah mengurangi efek dari asap kendaraan di kampus. Mereka melakukan penghijauan di dalam area kampus. Memang kampus ini adalah salah satu perguruan tinggi yang mengusung konsep kampus hijau. Dapat dilihat ketika kita masuk ke sana, ada beberapa area kampus yang rimbun dengan pohon.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Debu jalanan

Asap kendaraan bukan satu-satunya masalah bagi kampus yang letaknya di pinggir jalan utama. Masalah lainnya adalah debu jalanan. Masalah ini pula yang kadang terjadi di jalan dekat Unissula.

Tentu itu bukan ranah kampus untuk menyelesaikan masalahnya. Seharusnya pemerintah setempat bisa berperan aktif menuntaskan masalah tersebut. Supaya jalanan sekitar kampus dapat terlihat cantik dan menarik di mata orang yang kerap melintasinya.

Banyak tronton di daerah Unissula

Lantaran dekat kawasan industri, kerap kali ada tronton yang lalu lalang di jalan depan kampus Unissula. Buat mahasiswa, mungkin hal ini bukan menjadi masalah. Akan tetapi, buat mahasiswi mungkin ini bisa jadi masalah. Apalagi yang baru belajar naik motor atau mobil.

Umumnya orang yang baru belajar naik kendaraan mesti kagok melihat kendaraan yang lebih besar. Misal orang yang belajar naik motor bakal kagok ketika ketemu mobil di jalan. Terlebih ini tronton yang ukurannya jauh lebih besar ketimbang mobil.

Mestinya pihak pemerintah mengatur kapan waktu tronton dapat melintasi jalan tersebut. Misalnya tronton hanya bisa lewat di malam hari saja. Agar mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Kerap melihat kecelakaan

Terus terang saya ini nggak seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, uang kalau ada kecelakaan di jalan malah sibuk mengerubungi untuk nontonin. Saya cenderung menghindari untuk nontonin kecelakaan. Sebab saya nggak sanggup ngelihat darah.

Makanya saya nggak bisa membayangkan beratnya jadi mahasiswa Unissula, yang kerap kali melihat kecelakaan di sekitar area luar kampusnya. Saya cukup maklum di sana banyak terjadi kecelakaan. Pasalnya lalu lintas di jalanan dekat kampus mereka sangat padat.

Begitu sekiranya beratnya menjadi mahasiswa Unissula. Kalian kira beratnya karena perkuliahan dsb? Duh, kalau karena mata kuliah mah, semua kampus juga begitu kalik.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Makelar Kos UNNES, Hama yang Harus Segera Dimusnahkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2023 oleh

Tags: macetSemarangstrategisunissula
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Berlibur Lebaran ke Cimory Semarang

4 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Berlibur Lebaran ke Cimory Semarang

28 Maret 2025
Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Surat Cinta untuk Wali Kota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

2 April 2022
Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

Banjir di Semarang: Begitu Sendu, Begitu Pilu

8 Januari 2023
Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

19 November 2024
Genuk Kecamatan Paling Meresahkan di Kota Semarang, Isinya Cuma Masalah! Mojok.co

Genuk Kecamatan Paling Meresahkan di Kota Semarang, Isinya Cuma Masalah!

28 Juli 2024
Derita Hidup di Lokalisasi JBL, Dikira Mucikari dan Bos Karaoke (Unsplash)

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

13 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.