Entah sudah berapa kali teman-teman saya menceritakan pengalaman mereka berkunjung ke Sahid J-Walk Jogja atau yang sering disebut juga J-Walk Mall Jogja. Uniknya, semua pengalaman mereka bernada sama, yakni bingung. Bahkan beberapa teman saya mengaku cukup sekali berkunjung ke sana dan enggan datang lagi.
Memangnya kenapa sih mall Jogja satu ini mendapat predikat “nggak menyenangkan” di kalangan teman-teman saya? Saya pun mencoba merangkum pengalaman mereka di sini.
Fyi, saya belum pernah ke J-Walk Mall Jogja karena saya nggak benar-benar mengetahui lokasi persis mall ini. Walaupun lokasinya memang lebih dekat dari tempat tinggal saya dibandingkan Pakuwon Mall Jogja, agaknya jika keduanya disandingkan, saya jelas lebih memilih Pakuwon Mall. Baiklah, tanpa perlu berlama-lama berikut berbagai alasan mengapa J-Walk Mall Jogja ini bikin kapok.
Pusat perbelanjaan yang sudah kosong
Warga Jogja mungkin sudah tahu kalau J-Walk Mall Jogja ini sebenarnya sudah berubah jadi kantor marketplace. Alhasil yang tersisa dari tempat ini hanyalah bioskopnya yang terkenal murah.
Bayangkan, di mana lagi kita bisa menonton film bioskop CGV tapi cuma bayar Rp25 ribu? Karena tiket bioskop di sini murah makanya banyak orang yang akhirnya tetap memutuskan untuk datang ke sini meski pusat perbelanjaannya sudah kosong.
Selain tiket nonton murah, makanannya terhitung lengkap dan kenyamanannya masih diutamakan. Akan tetapi mau bagus kayak gimanapun, dalam bayangan saya, seandainya malam-malam ke sini ya serem juga. Apalagi tenant-nya sudah banyak yang kosong.
Baca halaman selanjutnya: Sering dibuat nyasar di dalam mall…