Daftar Isi
Sering nyasar di dalam J-Walk Mall Jogja
Beberapa teman saya yang ke J-Walk Mall Jogja ini mengaku sering nyasar. Eh, tapi bukan karena hal gaib, kok. Wajar saja kalau teman-teman saya sering dibuat nyasar, lagi pula sekarang isi mall ini bukan pengunjung mall, melainkan orang-orang kantor. Saya sudah bilang kan di atas kalau di sini ada kantor marketplace?
Lantaran nyasar, teman-teman saya jadi merasa malu soalnya mereka kerap dilihatin sama orang-orang kantor, Kok bolak-balik terus, mungkin begitu batin orang-orang yang berkantor di sini.
Kayaknya J-Walk Mall Jogja harus memberikan petunjuk arah yang lebih besar dan jelas, deh. Apalagi buat pengunjung yang datang ke sini cuma mau nonton di bioskop.
Layout mall aneh
Teman-teman saya yang mengaku sering nyasar tadi bilang kalau layout J-Walk Mall Jogja ini agak aneh. Dia mengaku kalau mau ke bioskop harus menggunakan lift, bukan eskalator. Lho, memang apa bedanya?
Menurut teman saya, kalau naik eskalator, bioskopnya nggak pernah ketemu. Padahal seharusnya setiap lantai di mall ini bisa diakses baik melalui eskalator maupun lift. Tapi, katanya kalau mau ke bioskop mending naik lift saja biar nggak bingung. Saya belum bisa memvalidasi ucapan teman saya ini, tapi kalau dipikir-pikir aneh juga, ya?
Nggak ada petugas parkir di pintu keluar J-Walk Mall Jogja
Nah, khusus poin terakhir ini yang membuat teman-teman saya ketar-ketir. Di pos keluar J-Walk Mall Jogja nggak ada penjaga parkir, jadi pengunjung harus menyiapkan kartu tap e-money untuk bisa keluar dari sana. Duh, buat saya yang di dompet cuma ada uang tunai, KTP, SIM, dan STNK apa nggak keringat dingin kalau tiba-tiba dihadapkan dengan situasi seperti ini?
Salah seorang teman saya yang pertama kali ke sini mengaku terkejut dan sedikit panik. Untungnya dia ingat punya e-money yang masih ada sedikit saldonya sehingga bisa digunakan untuk bayar parkir.
Begitulah pengalaman teman-teman saya yang sudah pernah berkunjung ke J-Walk Mall Jogja. Kalau saya mendapat ajakan ke sana, kok kayaknya nggak berani ya, kecuali kepepet banget. Wqwqwq. Kalian punya cerita apa di mall Jogja satu ini?
Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menerka Alasan Bantul Tidak Kunjung Memiliki Mal.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.