Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Pengalaman Kerja Sampingan Isi Survei Online, Harus Pintar Pilih-pilih Platform supaya Tidak Zonk

Ayu Intan oleh Ayu Intan
17 Maret 2025
A A
Pengalaman Kerja Sampingan Isi Survei Online, Harus Pintar Pilih-pilih Platform supaya Tidak Zonk Mojok.co

Pengalaman Kerja Sampingan Isi Survei Online, Harus Pintar Pilih-pilih Platform supaya Tidak Zonk (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sudah memiliki pekerjaan tetap, tapi keinginan untuk mencari cuan tambahan tetap ada. Apalagi kalau merasa punya banyak waktu luang sepulang kerja. Salah satu cara yang populer adalah mencari pekerjaan tambahan melalui internet. Pekerjaannya pun beragam, mulai dari yang bayarannya receh hingga ada yang bisa menghasilkan puluhan dolar.

Salah satu pekerjaan online yang saya coba adalah mengisi survei online. Banyak platform yang pernah saya jajal, mulai dari Toluna, Viewfruit, Milieu, Nusaresearch, Grabpoints, Rakuten, dan masih banyak lagi. Namun, dari semua platform itu, saya hanya bertahan di dua tempat, yaitu Nusaresearch dan Rakuten. Meskipun bayarannya tidak besar, saya cukup menikmati mengerjakan surveinya.

Pilah-pilih platform survei online

Apa yang membuat saya meninggalkan platform survei online selain Nusaresearch dan Rakuten? Itu karena tempat survei lainnya kebanyakan zonk. Saya pernah mengunjungi suatu platform dan mengisi survei selama kurang lebih 25 menit dengan besaran imbalan yang telah ditentukan. Saya pun mulai mengisi data diri, lalu lanjut menjawab pertanyaan hingga tanpa sadar sudah menghabiskan waktu sekitar 20 menit.

Puncaknya adalah ketika saya telah menjawab sekitar 90 persen dari semua pertanyaan survei, tiba-tiba saya langsung mendapat kenyataan pahit bahwa profil saya ternyata tidak cocok untuk menjadi responden dari survei tersebut. Saya merasa rugi waktu karena tidak mendapatkan poin sepeserpun, padahal saya sudah meluangkan waktu menjawab cukup banyak pertanyaan di awal.

Lalu saya pun ingin mencoba lagi di survei lain. Ternyata polanya sama saja, saya dianggap tidak cocok menjadi responden bahkan setelah saya menjawab cukup banyak. Rasanya seperti ikut lomba lari, sudah ngos-ngosan, tapi tiba-tiba didiskualifikasi sebelum mencapai garis akhir.

Perlu strategi

Saya mulai bertanya-tanya, apakah saya salah dalam mengisi data diri? Akhirnya, saya iseng mencari trik lolos survei di YouTube. Rasa penasaran saya makin menjadi-jadi karena sudah berkali-kali kena mental akibat ditolak menjadi responden survei dan tidak mendapat poin. Ternyata, benar saja! Ada strategi khusus agar bisa mendapatkan poin. Salah satunya adalah memanipulasi jawaban, terutama terkait penghasilan, pengeluaran bulanan, dan pekerjaan.

Menurut pengalaman YouTuber yang videonya telah saya tonton, dalam survei itu sebenarnya banyak pertanyaan jebakan. Kita harus pandai-pandai berimajinasi, misalkan target survei adalah pengguna mobil mewah, maka kita tidak mungkin menjawab bahwa penghasilan kita di bawah UMR. Melihat hal itu saya langsung hengkang dari platform survei online tersebut karena kebanyakan surveinya adalah tentang barang-barang mewah. Terlebih saya belum pernah menjadi pengguna barang-barang mewah tersebut.

Jika survei ini memang menyasar pemilik barang-barang mewah, masuk akal kah mereka mau meluangkan 30 menit hanya untuk beberapa poin receh? Rasanya sulit membayangkan seorang pengusaha sukses repot-repot mengisi survei di tengah kesibukannya mengurus bisnis.

Baca Juga:

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

10 Potret Menyedihkan dan Memprihatinkan Sehari-hari Driver Ojol Zaman Sekarang

Berakhir pada platform yang paling realistis

Awalnya, saya berharap ada sedikit kebaikan hati dari penyelenggara survei. Setidaknya, meskipun saya bukan target utama dan gagal di pertanyaan jebakan, saya sudah menghabiskan waktu menjawab pertanyaan. Harusnya ada sedikit kompensasi sebagai bentuk “terima kasih atas waktunya”. Namun, dunia bisnis memang tak mengenal belas kasihan. Apalagi, saya dengar-dengar, proses pencairan dananya cukup sulit. Bayangkan, kita harus mengumpulkan ribuan poin, sementara satu survei yang berhasil diselesaikan hanya menghasilkan belasan poin saja. Bagaimana mau mencapai target kalau surveinya cuma sedikit dan kebanyakan zonk.

Untungnya, masih ada dua platform yang menurut saya cukup layak, yaitu Nusaresearch dan Rakuten. Di sini, saya sudah beberapa kali berhasil mencairkan uang hasil survei. Hal itu karena kedua platform tersebut minim zonk dan lebih realistis. Kelebihan lainnya adalah, batas minimal pencairan poinnya lebih rendah, jadi lebih cepat terkumpul. Memang sih, hasilnya hanya sekitar Rp25 ribu rupiah per bulan, tapi lumayanlah buat beli pulsa.

Saya aktif mengisi survei sejak 2020 hingga 2023. Namun, belakangan mulai jarang karena poin imbalannya makin kecil dibandingkan sebelumnya. Tahun ini rasanya sudah tidak terlalu worth it lagi. Dengan poin yang makin seret, kalau tetap lanjut setiap hari, mungkin butuh 1-3 tahun hanya untuk bisa mencairkan hadiahnya!

Penulis: Ayu Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA CS Online Shop Pekerjaan Paling Menderita Menjelang Lebaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2025 oleh

Tags: kerja sampinganOnlinesurveisurvei online
Ayu Intan

Ayu Intan

Karyawan swasta yang kerja pagi pulang malam.

ArtikelTerkait

Hanoman yang Alih Profesi Jadi Kurir belanja online alamat lengkap kurir bingung salah alamat mojok

Untuk Orang yang Belanja via Olshop, Bisa Nggak Cantumkan Alamat Tujuan dengan Jelas?

23 April 2020
Mahasiswa Terjebak Judi Online, Bukti Orang yang Mengecap Pendidikan Tinggi Nggak Melulu Punya Nalar Mojok.co

Mahasiswa Terjebak Judi Online, Bukti Orang yang Mengecap Pendidikan Tinggi Nggak Melulu Punya Nalar

16 Juli 2024
Kapok Ikutan Survei Online Berbayar, Tak Semudah yang Dibayangkan

Kapok Ikutan Survei Online Berbayar, Tak Semudah yang Dibayangkan

9 April 2023
pelamar kerja wawancara kerja lamaran kerja calon karyawan surat lamaran cv copas melamar kerja mojok.co

Menerka Mana yang Lebih Efektif: Melamar Pekerjaan secara Online atau Konvensional?

10 Oktober 2020
4 Pekerjaan Sampingan Paling Cuan di Jogja yang Wajib Mahasiswa Tahu

4 Pekerjaan Sampingan Paling Cuan di Jogja yang Wajib Mahasiswa Tahu

29 Agustus 2025
jomblo bahagia

Jomblo Lebih Bahagia, Setidaknya Itu Kata BPS

29 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.