Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! (Dok: Universitas Terbuka/UT)

Di Universitas Terbuka atau UT, keberagaman bukan sekadar jargon. Kampus ini dirancang untuk mereka yang memiliki ritme hidup yang berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Itu mengapa, tidak ada batas usia, tidak ada keharusan hadir di ruang kelas, dan banyak aturan “unik” lainnya. 

Sistem pembelajaran UT memberi ruang bagi mahasiswa untuk menyesuaikan proses belajar dengan kondisi hidup yang sedang dijalani. Itu mengapa, jangan heran kalau kalian menemukan mahasiswa dengan berbagai macam latar belakang di sana. Ada yang sehari-hari mengaspal di jalanan sebagai driver ojek online (ojol). Ada yang berperan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan segudang urusan rumah yang terasa tidak ada habisnya. Tidak terkecuali karyawan dan freelancer yang masih niat belajar di sela-sela kesibukannya menyelesaikan deadline kerjaan. 

Cerita dari orang-orang biasa saja yang ingin sekolah setinggi-tingginya

Di media sosial sempat berseliweran konten seorang ibu-ibu di Bandung yang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Terbuka (UT) Bandung. Pengalaman buruknya menjadi korban KDRT membuat dia ingin belajar hukum di Indonesia lebih dalam. Itu mengapa, dia mengambil jurusan Hukum di UT Bandung. 

“Alhamdulilah IPK saya lumayan 3,78” katanya di dalam video. IPK itu dia peroleh sambil mengaspal di jalanan sebagai driver ojol. Tidak mudah memang, tapi semua itu memungkinkan dilakukan asalkan ada niat yang kuat. 

Tidak jauh berbeda, ada kawan saya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) penuh waktu. Dia mesti memastikan anaknya tidur siang terlebih dahulu sebelum membuka laptop di meja makan. Suasana yang relatif tenang, ditemani secangkir teh hangat atau mendoan membuat lebih fokus dalam belajar. 

Di sela-sela merawat anaknya dan tanggung jawab berat lain sebagai ibu rumah tangga, teman saya ini membaca modul belajar secara perlahan, halaman demi halaman. Dia memilih melanjutkan kuliah PGPAUD di Universitas Terbuka. Sebenarnya, sebelum masuk UT, dia sempat berkuliah di jurusan yang sama di kampus lain. Hanya saja, kuliahnya harus terhenti di semester 6 demi menjadi full time IRT. 

Waktu berlalu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan studi terus membayangi. Akhirnya, dia membulatkan tekad kuliah di UT karena waktunya lebih fleksibel. Selain itu, dia merasa ilmu-ilmu yang diperoleh ketika kuliah akan bermanfaat untuk keluarganya kelak. 

UT bak wadah bagi mimpi banyak orang

Begitu banyak menemukan cerita dari orang-orang biasa yang menjadikan UT sebagai jalan untuk meraih mimpi-mimpinya. Selain ibu rumah tangga dan driver ojol seperti cerita di atas, kampus ini juga “wadah” bagi mimpi-mimpi pekerja kantoran dan freelancer yang hampir tidak punya waktu karena deadline kerjaan. Untungnya, keunikan sistem di UT memungkinkan pekerja kantoran dan freelancer punya peluang hidup yang lebih baik dengan status sarjana atau magister yang diraih. 

Cerita seputar kuliah di UT terdengar sederhana, tapi hangat. Pendidikan tinggi bukan lagi mimpi yang utopis bagi orang-orang yang kesulitan dari segi ekonomi maupun waktu. Kampus ini juga memberikan kesempatan ke-2 untuk banyak orang untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.  

Di tengah hidup yang terus berjalan, ketika pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab lain tak bisa menunggu, Universitas Terbuka menjadi ruang di mana belajar tidak harus menanti segalanya selesai. Pendidikan hadir mengikuti ritme kehidupan, bukan sebaliknya.

Penulis: Nur Anisa Budi Utami
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version