Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

iPusnas Adalah Aplikasi Andalan untuk Membaca E-Book Legal

Feni Rahmawati oleh Feni Rahmawati
11 Mei 2020
A A
ipusnas aplikasi baca buku gratis legal ebook reader cara pakai mojok

ipusnas aplikasi baca buku gratis legal ebook reader cara pakai mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Terima kasih, aplikasi iPusnas, kamu udah nyelametin saya untuk nggak jadi pembajak.

Beberapa minggu setelah adanya aturan pembatasan sosial, beredar pesan terusan di grup WA memuat link berisikan buku elektronik milik beberapa penulis terkenal. Lantaran buku tersebut ilegal, pesan terusan tersebut membuat banyak pihak risau. Penyebaran buku elektronik atau e-book yang dilakukan tanpa persetujuan pemilik merupakan salah satu tindakan pencurian. Alhasil, tidak sedikit yang mengirimkan pemberitahuan agar pesan tersebut harus berakhir di diri sendiri, tidak untuk disebarluaskan kembali.

Sebagai seorang mahasiswa yang doyan gratisan seperti saya, imbauan tersebut tidak lantas diindahkan. Selalu terbesit niatan untuk menekan link lalu mengunduh buku-buku tersebut. Ditambah lagi keadaan mengharuskan berbuat demikian, mengingat saat kuliah uang terbatas dan lebih diprioritaskan untuk makan, sedangkan di saat pandemi ini walaupun kuliah dari rumah sama sekali tidak mendapatkan uang jatah bulanan. Setiap insan harus merengek terlebih dahulu untuk membeli kuota. Akhirnya rasa ego mengalahkan itu semua sehingga tidak ada perlawanan pada ibu jari yang akhirnya memutuskan mengunduh buku-buku pada link tersebut.

Setelah diunduh ternyata tidak serta-merta bahagia juga, malah jadi kecewa karena kualitas e-book tersebut jelek, bahkan banyak yang tidak lengkap serta tulisannya pun berantakan. Haduh, lemes saya jadinya…. Setelah berlarut-larut mencoba untuk memaksakan diri membaca buku tersebut, akhirnya saya angkat tangan. Sekarang buku unduhan tersebut sudah saya tinggalkan merana di kotak sampah.

Pencarian saya untuk menambah wawasan sekaligus menggeluti hobi membaca membawa saya sampai di situs Perpustakaan Nasional RI. Saya menilik kembali mengenai salah satu kebaruan tersebut, yang akhirnya membawa saya untuk kembali memasang aplikasi tersebut, setelah dulu pernah memasangnya tapi tidak saya gunakan lagi.

Tak dinyana, ternyata cara mendaftar akunnya pun mudah. Cukup dengan mengunjungi situs ipusnas.id, lalu menuju menu “Cara Menggunakan iPusnas”. Semua informasi mengenai cara penggunaan hingga fitur lengkap dijelaskan pada menu tersebut. Selanjutnya dapat langsung mengunduh aplikasi yang hanya berukuran sekitar 25 MB di Play Store. Jika aplikasi telah terpasang, registrasi dapat dilakukan dengan cara menghubungkan dengan akun Facebook atau alamat email. Lalu melakukan sign-in pada aplikasi yang sudah dipasang.

Pada mulanya saya memiliki berbagai pertanyaan terhadap aplikasi ini dan sempat berkeluh kesah karena buku yang saya inginkan harus mengantre atau bahkan belum tersedia di aplikasi. Akan tetapi, ternyata aplikasi tersebut sudah memiliki banyak kemudahan dan keunggulan. Pada segi jumlah dan kategori buku selalu dilakukan pembaruan. Kita juga tidak perlu lagi membutuhkan aplikasi pembaca e-book karena telah dilengkapi dengan e-reader sehingga buku bisa langsung dapat dibaca pada aplikasi tersebut. Pengguna bahkan bisa membaca dalam keadaan offline asalkan e-book sudah diunduh.

Sensasi meminjam buku di aplikasi iPusnas seperti meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang terdapat di iPusnas juga telah dilindungi dengan Digital Rights Management (DRM) untuk pemenuhan hak berupa lisensi, obligasi, dan restriksi. Pengguna dibatasi meminjam maksimal dua buah buku setiap harinya. Buku tersebut memiliki masa peminjaman selama tiga hari, setelahnya secara otomatis akan kembali. Selain itu uniknya buku yang sudah dipinjam tidak dapat segera dikembalikan, butuh 1 x 24 jam untuk bisa melakukannya. Tiap buku yang tersedia pun jumlahnya terbatas. Namun, tidak perlu risau jika tidak mendapat kesempatan meminjam buku. Yang peru dilakukan adalah klik antre pada buku yang diinginkan, lalu selanjutnya akan ada notifikasi yang memberikan informasi bagi kita untuk meminjam, segera setelah buku tersebut tersedia.

Baca Juga:

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Pernah suatu ketika, buku yang saya pinjam hampir habis masanya sedangkan belum selesai dibaca. Perasaan gundah menyelimuti karena buku tersebut telah susah saya dapatkan, antreannya sangat panjang. Alhasil saya melakukan berbagai percobaan, dan akhirnya menemukan trik untuk mengatasinya. Caranya adalah mengembalikan buku tersebut sebelum secara berada masa tenggat. Segera setelahnya mencari kembali buku tersebut dan meminjamnya sebelum keduluan oleh orang lain. Alhasil, saya pun memiliki waktu tambahan untuk membaca buku tersebut. Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah adanya status badges atau status level baca pengguna dimulai dari Newbie, Bookworm, hingga Socializer, berkirim pesan sesama pengguna, hingga saling bertukar rekomendasi buku yang disukai.

Akhir-akhir ini pandemi menyebabkan banyak orang sering melakukan kegiatan baru seperti memasak, berkebun, dan maraton menonton film. Tidak ada salahnya jika mencoba hal yang tidak mengeluarkan banyak biaya, tapi banyak manfaatnya serta menambah wawasan. Jika kalian merupakan salah satu orang yang telah memiliki aplikasi iPusnas, berarti kalian merupakan orang yang beruntung. Jika belum, tidak ada salahnya untuk mencoba dan tentunya tidak perlu risau lagi.

BACA JUGA Pertama Kali Pinjam Buku di Perpus, Rasanya Pengen Nabok Pegawainya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: BukuebookipusnasPerpustakaan
Feni Rahmawati

Feni Rahmawati

Mahasiswa koas kedokteran hewan.

ArtikelTerkait

Tantangan Penulis Pemula Melawan Penulis Berprivilese Ketenaran

Tantangan Penulis Pemula Melawan Penulis Berprivilese Ketenaran

14 Januari 2020
Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa: Teman Berbagi Luka Masa Kecil terminal mojok.co

Si Kecil yang Terluka dalam Tubuh Orang Dewasa: Teman Berbagi Luka Masa Kecil

2 Desember 2021
buku bajakan buku-buku baru buku musik mojok

Tips Supaya Beli Buku di Bazar Buku Nggak Jadi Momen Pemborosan

25 September 2020
Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca terminal mojok

Menghindari Perilaku Tsundoku, Membeli Banyak Buku Namun Tidak Dibaca

10 Juli 2021
Bookstagrammer

Bookstagrammer, Selebgramnya Pencinta Buku

16 Mei 2019
Alasan Saya Kecewa dengan Perpustakaan UI, Jam Operasional Nggak Jelas hingga Koleksi Ilang-ilangan Mojok.co

Alasan Saya Kecewa dengan Perpustakaan UI, Jam Operasional Nggak Jelas hingga Koleksi Ilang-ilangan

13 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.