Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Inspirasi Drakor ‘L.U.C.A.’: Seandainya Ada Pembangkit Listrik Tenaga Belut Listrik (PLTBL) di Indonesia

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
26 Mei 2021
A A
Inspirasi Drakor L.U.C.A._ Seandainya Ada Pembangkit Listrik Tenaga Belut Listrik (PLTBL) di Indonesia terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Aksi Z-O (Ji Oh) yang mempunyai kekuatan super mengeluarkan tenaga listrik ratusan hingga ribuan volt dalam drakor L.U.C.A.: The Beginning, sungguh membuat saya terkagum-kagum. Setelah menamatkan hingga serinya yang ke-12, saya jadi membayangkan seandainya ada Pembangkit Listrik Tenaga Belut Listrik (PLTBL) dibangun PLN. PLTBL ini nantinya melengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB) yang telah ada di Indonesia.

Drakor L.U.C.A. sendiri meraih rating cukup tinggi hingga 5,9 persen ini untuk ukuran TV kabel, lho. Cerita mengenai kekuatan listrik Z-O yang diperankan oleh aktor Kim Rae Won mengingatkan saya akan tokoh-tokoh komik luar negeri yang juga mempunyai kemampuan manipulasi listrik, seperti Black Lightning, Static Shock, Black Vulcan, Soul Power, Juice, Lightning, Storm, Miles Morales, Volt, dan Thunder Volt (silakan cari sendiri detail kekuatan listrik masing-masing superhero tersebut, ya, Mylov—kalau penasaran). Kalau di Indonesia, seperti Gundala kali yaaa, dengan tenaga listrik dari petirnya.

Nah, yang berbeda dari semua tokoh-tokoh superhero yang saya sudah sebutkan, Z-O dalam L.U.C.A. mendapatkan kekuatan listrik dari perpaduan unsur hewan dalam tubuhnya, yakni belut listrik. Belut listrik yang populer disebut electric eel ini mempunyai daya setrum yang berbahaya bagi hewan atau manusia lantaran daya listriknya yang sangat kuat.

Dikutip dari National Geographic, penemuan pada tahun 2019 lalu oleh ilmuwan Brazil Carlos David de Santana mencatat belut listrik jenis poraque mampu menghasilkan sengatan listrik bertegangan 860 volt. Menurutnya, setruman tersebut adalah yang terkuat yang dihasilkan hewan di dunia dan hampir empat kali lebih besar dari voltase listrik rumahan di Indonesia. Eduuun!

Meski belut listrik poraque hidup di Amerika Selatan, termasuk di sepanjang Sungai Orinoco dan Guyanas serta cekungan Amazon, namun menurut data dari BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), keberadaan belut listrik sudah ada di Indonesia.

Berdasarkan hal itu, maka saya berandai-andai jika PLN menginisiasi Pembangkit Listrik Tenaga Belut Listrik ini nantinya. Tentunya berkolaborasi dengan para peneliti di Indonesia, baik dari KKP atau dari LIPI. Gimana? Brilian nggak ide saya? Ini murni ide orang awam non-peneliti, lho.

Jika ditilik dari tujuh pembangkit listrik yang ada di Indonesia, seperti yang saya sebut di awal tulisan, ternyata menurut data yang saya dapatkan dari Kompas.com Agustus 2020 lalu, ratusan desa di Kepulauan Nias, Sumatra Utara (Sumut), masih belum teraliri listrik. Miris, kan? Hampir 76 tahun Indonesia merdeka, namun masih ada saudara kita yang nggak bisa menikmati nikmat terangnya malam dalam rumah dengan listrik yang menyala.

Tetapi semuanya memang harus dikoordinasikan pula dengan kementerian terkait, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum agar membangun infrastruktur yang mempermudah akses transportasi mencapai desa-desa di pelosok negeri itu. Dan sepertinya para warga memang harus bersabar dan menunggu dulu hingga pandemi Covid-19 reda, mengingat biaya masih difokuskan untuk penanganan Covid-19 berikut bansosnya yang dikorupsi.

Baca Juga:

Jawa Tengah Kembali Gagal Juara Olimpiade Sains Nasional: Dulu Langganan Juara, Kini Langganan Melihat Daerah Lain Juara

Dunia Ini Sebenarnya Tidak Terlalu Butuh Sosok Elon Musk

Kembali ke ide PLTBL. Kekuatan belut listrik sebesar 860 volt yang setara dengan hampir empat kali lebih besar voltase rumah, saya pikir dapat dijadikan pertimbangan sebagai energi alternatif pembangkit listrik di Indonesia. Selanjutnya memang kehaluan saya ini harus dikaji bersama dari berbagai disiplin ilmu para ahli terkait.

Yah, kalaupun tak terwujud, minimal saya sudah menyumbangkan ide sebagai kontribusi pemikiran warga bangsa. Saya juga nggak akan kecewa-kecewa amat. Toh, saya akan terus melanjutkan hidup saya nonton drama Korea, khususnya menanti serial terbaru L.U.C.A. Tentunya dengan masih menikmati listrik PLN, bukan PLTBL alias belut listrik, ditambah nasi padang dengan lauk belut goreng pedas, tanpa harus kesetrum.

Sumber Gambar: YouTube My Drama World

BACA JUGA Begini Jadinya jika Drama Korea ‘Vincenzo’ Punya Latar Cerita di Indonesia dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: belut listrikpembangkit listrikpendidikan terminalsains
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’ terminal mojok

Kiat Mendapatkan Nilai A dengan Mengadopsi Gaya Belajar Anak-anak ‘Law School’

12 Juni 2021
mahasiswa pertanian vietnam bus sleeper mojok

5 Alasan Banyak Mahasiswa Pertanian Ogah Jadi Petani

6 Agustus 2021
Jawa Tengah Kembali Gagal Juara Olimpiade Sains Nasional: Dulu Langganan Juara, Kini Langganan Melihat Daerah Lain Juara OSN

Jawa Tengah Kembali Gagal Juara Olimpiade Sains Nasional: Dulu Langganan Juara, Kini Langganan Melihat Daerah Lain Juara

2 September 2023
Skill yang Harus Dimiliki Orang Indonesia Sebelum Usia 25 terminal mojok.co

Sebagai Warga Desa, Saya Justru Repot Ngadepin Mahasiswa yang KKN Online

30 Juli 2021
return trip effect berangkat lebih lama ketimbang pulang mojok

Return Trip Effect : Alasan Waktu Berangkat Lebih Lama dari Waktu Pulang

25 Juni 2021
Majalah Kuark Adalah Alasan Saya Sempat Bercita-cita Jadi Dokter terminal mojok.co

Majalah Kuark Adalah Alasan Saya Sempat Bercita-cita Jadi Dokter

22 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.