Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Mieghetti Adalah Inovasi Mi Instan Paling Hopeless yang Pernah Saya Coba

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
25 Februari 2021
A A
Indomie Mieghetti Adalah Inovasi Mie Instan Paling Hopeless yang Pernah Saya Coba Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Varian terbaru keluaran Indomie ini memiliki nama lengkap Indomie Hype Abis Mieghetti rasa Bolognese, dengan embel-embel tulisan mini ‘mi instan ala spaghetti’. Ya iyalah, semua orang paham kali kalau maksudnya itu mau mepet-mepet spaghetti. Sayangnya, ketimbang mewujudkan impian saya soal rasa mi instan yang bikin semua penikmat Indomie standing ovation, tim R&D Noodle Division Indofood malah jadi ngadi-ngadi.

Pulangnya Bu Nunuk ke haribaan Yang Maha Kuasa sepertinya memang belum bisa digantikan secara paripurna. Buktinya, varian mi instan terbaru yang rilis bukannya bikin air liur bercucuran membayangkan rasanya, malah bikin salah kaprah seluruh dunia. Belum ngeh juga di mana salah kaprahnya? Ealah, begini, mi instan dan spaghetti itu beda, Lur. Tahu kan bedanya?

Sik, sik, jangan-jangan selama ini nggak paham ya kenapa ada mi instan dan spaghetti. Pun kenapa spaghetti selalu lebih mahal tentunya. Oke, sebagai pengantar betapa anehnya Indomie Mieghetti, saya ulas sekilas tentang spaghetti. Biar mudah dipahami, gampangnya begini, spaghetti dan seluruh kawan-kawannya yang merupakan produk pasta ala Italia, misalnya macaroni dan fettuccini, dibuat dengan gandum yang sama sekali berbeda.

Selama ini mungkin kalian cuma tahu bahwa mi instan dibuat pakai terigu, tepung hasil penggilingan gandum. Nah, kalau kalian berpikir bahwa spaghetti juga dibuat dari gandum yang sama dengan gandum bahan pembuatan mi instan, nggak apa-apa, banyak yang salah juga kok. Saiki tak kandani, spaghetti dan beragam varian pasta lainnya dibuat dengan durum.

Durum adalah sub-spesies lain yang sama sekali berbeda dengan gandum pada umumnya, bahkan sejak kromosom DNA-nya. Nah, kalau gandum digiling jadi tepung terigu, tepungnya si durum ini namanya agak bikin eargasm, semolina. Bisa tuh kalau mau dijadikan opsi nama anak aneh-aneh selain kata aurelia yang sebenarnya juga nama latin ubur-ubur.

Selain dari sononya memang beda jenis, semolina juga memiliki kadar protein dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan terigu. Pernah penasaran kenapa tepung terigu Bogasari bermerek Lencana Merah, Kunci Biru, dan Cakra Kembar, warnanya merah, biru, dan hijau? Ya karena beda-beda kadar proteinnya, biasanya pada rentang 11-13%, sedangkan kadar protein semolina bisa mencapai dua kali lipat dari angka tersebut.

Ngaruhnya apa sih ke mi instan dan spaghetti? Ya teksturnya lah, Mblo. Sudah pernah dengar dong permusuhan tiada akhir antara tim pengabdi mi mbleyek dengan mi kaku? Itu! Kalau kandungan proteinnya berbeda, kadar glutennya juga nggak sama. Gluten inilah yang bertanggung jawab atas tekstur molor mi instan dan spaghetti yang nggak putus ketika dijadikan adonan dan bentuk mi yang panjang.

Nah, Indomie Mieghetti yang baru saja rilis ke pasaran ini mencoba mencapai titik itu. Titik di mana spaghetti nggak akan mbleyek meskipun ditinggal dalam perjalanan ke barat mencari kitab suci untuk menyelamatkan dunia, balik lagi ke Wano bantuin Luffy, bablas ke Konoha jenguk Naruto yang lagi sekarat, dan akhirnya kondangan pakai protokol kesehatan ke nikahannya Nobita dan Shizuka.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Saya sudah mencoba Indomie Mieghetti yang baru itu, jadi saya cukup tahu bahwa pembeda yang sangat dipaksakan untuk menghindari mi instan ini dari potensi mbleyek adalah dengan cara menebalkan ukuran mi. Ini nggak ngotak, sih. Begini, Mieghetti ini kan masuk dalam kategori mi instan goreng, jadi ya ngapain dibikin tebal ukurannya?

Jadi susah ngerebusnya, kelamaan! Konsumen sebagai user yang cerdas nggak usah direndahkan intelektualitasnya, dong. Kalau mi goreng, ya artinya kami bisa kira-kira sendiri mau semblenyek atau sekaku apa mi instan buatan kami sendiri. Lagian, dengan harga Rp2.520, nggak jauh-jauh amat sama merek spaghetti sebelah, tuh La Pasta produksi Forisa harganya Rp3.325. Nah lho, kalau sekadar pengin makan spaghetti, ya pilih tambah seceng lah.

Sebagai anak pangan, saya paham betul kegelisahan Indofood dengan produk La Fonte yang selalu kalah murah dengan merek pesaing. Akan tetapi, saya tahu kok kalau pabrik pasta La Fonte di Bogasari Tanjung Priok sana nggak kurang pesanan, wong saya pernah magang di sana. Lagi pula, mbok ya o, saling ngomong gitu lho kalau ada masalah sama tim R&D Indomie. Jangan diem-diem bae, kan serumah, jangan alay kayak artis dan selebgram lah.

Akhirnya, saran saya sebagai konsumen yang tentu saja nggak tahu cerita lengkap di balik dapur produksi Mieghetti, mending bentuknya saja yang diseragamkan sama spaghetti, jangan ukuran atau tebal mie yang dimodifikasi. Jangan hopeless-hopeless amat lah kalau mau serius nyamain spaghetti.

Pasti lucu tuh kalau ada mi instan sebatang-sebatang terpisah persis spaghetti mentah, nggak kayak mi instan mentah mainstream yang keriting bentuknya. Tinggal ditaburi bumbunya langsung, nggak usah direbus, jadilah mie lidi inovasi kekinian. Kembalilah masa kejayaan Indomie sebagai jajan mie kremes kriuk mentah.

Sumber Gambar: Katalog Promosi

BACA JUGA Indomie Soto Banjar Limau Kuit, Juara Umumnya Mi Instan dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2022 oleh

Tags: indomieindomie hype abisindomie mighetti
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

Indomie Goreng Orisinal Membuat Saya Jatuh Cinta Kedua Kalinya (Shutterstock)

Saya Sempat “Selingkuh” dengan Mie Sedaap, tapi Sekarang Jatuh Cinta Lagi Sama Indomie Goreng

20 Januari 2023
Cuma Indomie yang Bisa Ngiklan Tanpa Munculin Wujud Mi

Cuma Indomie yang Bisa Ngiklan Tanpa Munculin Wujud Mi

26 April 2020
Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumahan Mojok.co

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

29 Oktober 2025
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Indomie: ‘Dalemannya’ dan Bukti Kuliner Laris Orang Kota

11 September 2019
Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat! Mojok.co

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

6 Desember 2023
La Fonte, Makanan Instan selain Indomie yang Layak Dicoba Sesekali

La Fonte, Makanan Instan selain Indomie yang Layak Dicoba Sesekali

12 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

8 Desember 2025
Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

8 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman
  • Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS
  • Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang
  • Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur
  • Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah
  • Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.