Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pengalaman Impulsif Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Banyak Merana walau Akhirnya Lulus Juga

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
21 April 2025
A A
Pengalaman Impulsif Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Banyak Merana walau Akhirnya Lulus Juga Mojok.co

Pengalaman Impulsif Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Banyak Merana walau Akhirnya Lulus Juga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak pernah sedikitpun terbesit dalam pikiran saya untuk kuliah jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Saya tidak memiliki latar belakang pesantren, terlebih saya merasa tidak terlalu agamis. Namun, hidup berkata lain, akhirnya saya jadi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab di UPI Setiabudi Bandung. 

Saya impulsif mendaftar jurusan ini dengan modal pasrah dan dukungan orang tua. Setelah menjalaninya beberapa saat, saya jadi tahu, 2 modal itu saja tidak cukup untuk mengarungi perkuliahan di jurusan PBA. Pengalaman ini semoga bisa jadi pembelajaran untuk kalian yang hendak kuliah di jurusan ini. Walau tidak banyak peminatnya dan cenderung dikucilkan di UPI, kuliah Pendidikan Bahasa Arab benar-benar perlu bekal yang matang.  

Belajar bahasa Arab dari nol

Sungguh konyol mengingat kembali awal masuk jurusan ini. Saya kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Arab, tapi kemampuan bahasa Arabnya nol besar. Awal perkuliahan hanya diliputi rasa minder. Sebab, teman-teman seangkatan banyak yang sudah jago bahasa Arab. Maklum saja, kebanyakan dari mereka adalah lulusan Pondok Pesantren Gontor dan pesantren yang sudah terbiasa dengan bahasa Arab sebelumnya. 

Karena minim ngulik soal jurusan ini, saya kira kuliah PBA hanya belajar bahasa Arab dasar saja seperti mengaji iqra yang biasa dilakukan dulu. Nyatanya, ketika pertemuan pertama, dosen masuk dan langsung berbicara menggunakan bahasa Arab. Saya hanya bisa melongo dan menangis dalam hati. 

Lebih konyolnya lagi, dahulu saya mengira PBA tidak ada sangkut paut dengan jadi guru. Memang sih tidak semua alumni PBA ini menjadi guru. Ada yang menjadi manager, ada yang jadi pengusaha, bahkan ada juga yang jadi politikus. Tapi, tetap saja, gelar S.Pd yang akan diterima pasti langsung diarahkan untuk menjadi guru.

Sudah mah tidak bisa bahasa Arab sama sekali, tidak berniat menjadi guru, kurang menyiksa apa coba berkuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Arab bagi saya?

Seringkali dicemooh dan dikucilkan

Masa awal masuk PBA semakin tersiksa karena saya baru mengetahui kalau jurusan ini bukanlah jurusan populer. Di fakultas bahasa saja, Bahasa Arab kalah jauh dibandingkan bahasa Korea, Jerman, dan Jepang. Itu mengapa, jurusan ini kerap dicemooh dan dikucilkan. Misalnya, pertemuan fakultas bahasa, pasti ada saja mahasiswa jurusan bahasa lain yang tanya, “Bisa bicara sama onta nggak?” 

Mungkin pertanyaan semacam itu itu terdengar biasa saja apabila hanya sekali atau dua kali ditanyakan. Persoalannya pertanyaan yang mengarah ke cemoohan itu terjadi terus menerus. 

Baca Juga:

Cita-cita Membahagiakan Orang Tua Harus Tertunda karena Kewajiban Ikut PPG Prajabatan: Tips dari Peserta yang Berharap Segera Lulus

Satu-Satunya Hal Tidak Berpendidikan di UPI Adalah Kebiasaan Parkir Mahasiswanya, di Luar Nalar!

Untungnya bisa lulus

Mantan guru SMA saya pernah menyarankan terima saja kuliah di jurusan PBA, nanti tinggal pindah jurusan. Namun, semakin dijalankan, berkuliah di jurusan ini benar-benar menantang. Boro-boro kepikiran pindah jurusan, yang ada malah ingin membuktikan bahwa saya yang tidak bisa apa-apa di awal, pasti bisa lulus juga. 

Walaupun tersiksa dan kesulitan karena belum bisa bahasa Arab, saya sangat bersyukur dosen-dosen tetap membimbing dengan sabar dan selalu memberi nasihat. Kawan-kawan lulusan pondok pun tidak pelit untuk berbagi ilmunya. Keberkahan ketika berkuliah di sini sangat saya rasakan hingga akhirnya saya lulus juga, walau agak telat. 

Belajar di jurusan Pendidikan Bahasa Arab benar-benar menyiksa apalagi untuk orang yang sama sekali tidak punya persiapan seperti saya. Namun, untung saja, ekosistem jurusan ini begitu suportif sehingga orang yang tidak punya bekal macam saya bisa lulus juga. Salah satu hal yang membuat saya selalu semangat adalah perkataan dosen saya, “Mereka itu hanya belajar bahasa dunia. Kita di PBA belajar bahasa dunia juga belajar bahasa surga.” Hmm, benar juga ya.  

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Tipe Penghuni Kos Red Flag Menurut Ibu Saya yang Sudah 30 Tahun Mengelola Kos-kosan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2025 oleh

Tags: arabbahasa Arabjurusan pendidikan bahasa arabUPI
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Mahasiswa UPI Bandung Menolak Kosan, Ngeri Pergaulan Bebas (Unsplash)

Mahasiswa UPI Memilih Tinggal di Pondok Pesantren demi Menghindari Pergaulan Bebas khas Kosan dan Kontrakan

4 Juni 2024
4 Tipe Mahasiswa yang Sebaiknya Nggak Kuliah di UIN (uin-suka.ac.id)

4 Tipe Mahasiswa yang Sebaiknya Nggak Kuliah di UIN

15 Mei 2024
Asal Kalian Tahu, ya, Kuliah di UPI Itu Bukan Berarti Mau Jadi Guru!

Asal Kalian Tahu, ya, Kuliah di UPI Itu Bukan Berarti Mau Jadi Guru!

24 Juli 2024
Nasib Jadi Keturunan Arab yang Sering Disalahpahami Banyak Orang terminal mojok

Nasib Jadi Keturunan Arab yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

13 Juni 2021
Perlu Diingat Juga: Yang Tidak Ngarab, Bukan Berarti Lebih Alim Pula

Perlu Diingat Juga: Yang Tidak Ngarab, Bukan Berarti Lebih Alim Pula

27 April 2020
Ucapan ala Anak Rohis yang Sering Muncul dalam Kehidupan Sehari-hari terminal mojok

Ucapan ala Anak Rohis yang Sering Muncul dalam Kehidupan Sehari-hari

5 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.