Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ikatan Cinta Adalah Fifty Shades of Grey Versi Indonesia

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
10 Desember 2020
A A
Harta, Takhta, dan Sinetron 'Ikatan Cinta' yang Menyatukan Kita terminal mojok.co

Harta, Takhta, dan Sinetron 'Ikatan Cinta' yang Menyatukan Kita terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sekali dua kali saat lewat di depan televisi, antara pukul 19.30 hingga 21.30, saya dipaksa menyaksikan sinetron Ikatan Cinta. Apalagi penyebabnya kalau bukan istri saya yang kadung gandrung dengan friksi dan flirting antara Andin (Amanda Manopo) dan Mas Al (Arya Saloka). Dia bilang, menonton sinetron itu adalah me time setelah seharian terkungkung dalam tembok tinggi laboratorium kampus dan mengisap udara bahan kimia yang entah apa saja kandungannya.

Tentu saja saya tidak langsung percaya, saya punya dugaan lain. Saya yakin istri saya begitu terbawa pada jalan cerita Ikatan Cinta karena satu atau dua tahun lalu pernah saya “cekoki” film Fifty Shades of Grey. Tidak hanya satu, namun tiga sekuel sekaligus. Sebentar, kalian para pemuja Dakota Johnson jangan dulu tersulut emosinya, jangan gampang ke-trigger. Sabar dulu, saya akan berikan penjelasan yang panjang, lebar, dan tinggi sampai bisa diterima oleh akal sehat kalian.

Beberapa tahun lalu, Fifty Shades of Grey, Fifty Shades of Darker, dan Fifty Shades of Freed bisa jadi merupakan hawa segar bagi para jomlo yang telah menantikan masa bersejarah “film BF” ditayangkan di bioskop. Meskipun demikian, bagi kritikus film amatiran seperti saya, Fifty Shades of Trilogy tak ubahnya seperti sinetron Indonesia yang telah puluhan tahun saya tinggalkan.

Perhatikan polanya, gadis biasa bertemu dengan miliarder muda, saling jatuh cinta, lalu menikah. Bedanya ya hanya di konfliknya, sexual intercourse yang sudah jadi hal biasa di pergaulan Barat ditempatkan sebagai masalah besar dalam Fifty Shades of Trilogy. Premisnya si gadis biasa, Anastasia, ternyata virgin, hal yang sangat janggal dalam pergaulan di Amerika.

Sementara itu, si cowok Grey, seperti menjawab hasrat mesum banyak lelaki, adalah seorang masokis kaya raya, kalau tidak mau disebut sebagai anak pungut korban masokisme. Di sinilah titik temu antara sinetron Ikatan Cinta dengan film Fifty Shades of Grey: “Masokisme” Mas Al terhadap Andin. Tentu saja tidak secara eksplisit ditunjukkan interaksi seksualnya, kan jadi nggak ada yang ditonton kalau seluruh adegannya kena sensor KPI. Namun, bisa disebut sebagai masokisme “verbal” dan masokisme “sikap”.

Semua ibu-ibu penggemar die hard Mas Al tentu akan ngamuk kalau saya menuduh Aldebaran sebagai masokis yang suka main tangan. Istilah masokisme sikap bisa diperhatikan dari sikap Mas Al yang seolah ignorant pada Andin. Meskipun bisa terlihat jelas dari mbatin khas sinetron bahwa Mas Al itu sebenarnya mau, tapi cuma malu ngaku.

Karakter Mas Al juga menjelaskan fenomena yang jamak terjadi dalam kehidupan anak muda masa kini, bad boy selalu lebih banyak gebetan dan pacarnya ketimbang cowok baik-baik. Kalian para lelaki jomlo harusnya berhenti sambat di media sosial dan fokus belajar dari Mas Al, dengan cara memburu semua episode Ikatan Cinta dari awal di YouTube.

Selain kecenderungan masokistik dalam diri Mas Al, persamaan lainnya dengan film Fifty Shades of Grey tentu saja premis karakter laki-laki muda yang kaya. Apalagi jabatannya CEO, persis seperti jabatan Christian Grey dalam film Fifty Shades of Grey. Barangkali hanya berbeda bidang usahanya.

Baca Juga:

Sinetron Indonesia Kalah Telak Dibanding Drakor dan Dracin, Alur Ceritanya di Luar Nalar

Hal-hal yang Mungkin Terjadi setelah Kepergian Andin Ikatan Cinta

Awalnya saya mengira nama tokoh Aldebaran pastilah merepresentasikan pekerjaan mantan astronot, minimal filantropis yang kerap mendanai proyek NASA ke luar angkasa. Mengingat kata Aldebaran mengacu pada bintang Aldebaran dalam susunan rasi bintang Taurus. Lalu saya kecewa, saya sadar bahwa karakter sinetron mustahil back story sedalam itu.

Sikap Mas Al yang dingin bisa saja mengacu pada karakteristik bintang Aldebaran yang jauh lebih “dingin” dibandingkan matahari. Bintang Aldebaran memiliki suhu permukaan sebesar 3900 Kelvin, jauh di bawah suhu permukaan matahari yaitu sebesar 5778 Kelvin. Oh I see, ternyata sikap cuek, dingin, dan acuh tak acuh Mas Al berasal dari filosofi bintang Aldebaran. Akan tetapi, semua serba-serbi astronomi itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan Fifty Shades of Grey.

Lalu teori lainnya saya kembangkan berkaitan dengan pekerjaan Mas Al sebagai CEO. Kecurigaan saya terbukti setelah mempelajari seluruh iklan yang tampil selama sinetron Ikatan Cinta tayang. Saya sampai pada satu kesimpulan mencengangkan: Mas Al adalah CEO perusahaan pangan multinasional. Saya yakin ibu-ibu penggemar Mas Al tidak pernah memperhatikan hal ini, mereka justru kesal dan sebal kalau adegan iklan yang diperagakan oleh beberapa pemeran sinetron tiba-tiba muncul dengan wajah tanpa dosa.

Sejauh pengamatan saya, setidaknya ada sekitar delapan sampai sepuluh produk industri pangan yang muncul dalam sinetron Ikatan Cinta. Mulai dari permen Kis (Mayora), Zuperrr Keju (Mayora), mie Lemonilo (PT Lemonilo Indonesia Sehat), Mie Sedaap (Wings), Mie Tasty (Wings), kopi instan Gilus Mix (Torabika), dan kopi instan Lokalate (Nutrifood). Sungguh keren, ternyata Mas Al adalah CEO dari lima perusahaan pangan multinasional berbeda.

Terang saja ibu-ibu muda cinta mati pada Mas Al, tidak hanya bad boy yang suka malu tapi mau, namun juga horang kaya, sultan bahkan. Mobilnya saja Mercedes terbaru yang saya nggak tahu serinya, kurang helikopter aja ini biar makin bikin meleleh hati ibu-ibu. Bayangkan Mas Al mencari Andin yang suka minggat dari rumah dengan helikopter sungguhan, membelah kemacetan Jakarta di awal musim hujan yang muram.

Mestinya, sesekali jajaran produser dan sutradara Ikatan Cinta bikin satu scene di pabrik pangan kenamaan. Misalnya sedang meninjau kapasitas produksi mi instan, atau melakukan kunjungan industri bulanan. Tunjukkan dong kemampuan manajerial tingkat tinggi yang dimiliki Mas Al, biar nggak dikira CEO yang cuma bisa ongkang-ongkang macam komisaris mantan relawan kampanye presiden di suatu negara khayalan.

BACA JUGA Banggalah Jadi Budak Micin, Perdebatan soal Tidak Sehatnya MSG Bukan Perkara dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2020 oleh

Tags: ikatan cintareview sinetron
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 49 musim 3 episode terakhir mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 49, Musim 3: Ini nih, Episode Terakhir!

8 September 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 12, Musim 1: Kang Bahar Mesra, Jamal Membara

10 Juni 2020
5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton dan Tidak Kreatif terminal mojok.co

5 Lokasi Shooting Sinetron Indonesia yang Monoton

10 Januari 2021
si doel anak sekolahan episode 2 musim 3 pemakaman babe sabeni mandra ditinggal nikah munaroh dan cecep mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 2, Musim 3: Kabar Buruk untuk Mandra di Hari Pemakaman Babe

3 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 21 musim 3 sinopsis mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 21, Musim 3: Ahong Ngomong ke Orang Tua Zaenab

28 Juli 2020
Di Ikatan Cinta, Andin Justru Jadi Tokoh yang Paling Menyebalkan terminal mojok.co

Di Ikatan Cinta, Andin Justru Jadi Tokoh yang Paling Menyebalkan

19 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.